Manometer/Pengukur Tekanan

TESTO Reference Oil
Mulai

Rp979.900

0 Ulasan
NAGANO KEIKI General-Purpose Pressure Gauge (A Frame / Vertical) 75 Phi
Mulai

Rp319.900

0 Ulasan
Autonics Pressure Transmitters
Mulai

Rp3.199.900

0 Ulasan
BAUMER Pressure Gauge
Mulai

Rp1.199.900

0 Ulasan
YOKOGAWA Diferential Pressure Transmitter
Mulai

Rp32.999.900

0 Ulasan
MYCOM Pressure Gauge
Mulai

Rp2.099.900

0 Ulasan
Wipro Manometer Angin 2 1/2inch
Mulai

Rp56.900

0 Ulasan
GRT Pressure Gauge
Mulai

Rp98.900

0 Ulasan
Extech Air Velocity Meter and Anemometer
Mulai

Rp999.900

0 Ulasan
NAGANO KEIKI Sealed-Type Pressure Gauge
Mulai

Rp1.899.900

0 Ulasan
MIGISHITA General-Purpose Pressure Gauge (Star Gauge Phi 75)
Mulai

Rp299.900

0 Ulasan
ASHCROFT Diaphragm Pressure Switch
Mulai

Rp8.599.900

0 Ulasan
NAGANO KEIKI Glycerin-Filled Pressure Gauge
Mulai

Rp1.099.900

0 Ulasan
ASHCROFT Digital Pressure Gauge 0 to 3000psi
Mulai

Rp8.899.900

0 Ulasan
s.d. 50%

LESTON Pressure Gauge Manometer
Mulai

Rp49.900

0 Ulasan
RANSBURG Pressure Gauge Low
Mulai

Rp359.900

0 Ulasan
RANSBURG Vacuum Gauge Manometer
Mulai

Rp47.900

0 Ulasan
WIKA Pressure Gauge Display Series 2inch
Mulai

Rp819.900

0 Ulasan
Autonics Pressure Transmitter KT-302HS Series
Mulai

Rp11.999.900

0 Ulasan
YAMAMOTO KEIKI Glycerin Pressure Gauge
Mulai

Rp1.499.900

0 Ulasan
TRACEABLE Barometer
Mulai

Rp4.699.900

0 Ulasan
RANSBURG Vacuum Gauge
Mulai

Rp47.900

0 Ulasan
monotaro General-Purpose Pressure Gauge (G / Vertical / 60 phi)
Mulai

Rp119.900

Rating:
100% of 100
(2)

2 Ulasan
SCHUH All Stainless Steel Pressure Gauge
Mulai

Rp999.900

0 Ulasan
MIGISHITA Pressure Gauge
Mulai

Rp359.900

0 Ulasan
SCHUH Stainless Steel Pressure Gauge
Mulai

Rp969.900

0 Ulasan
monotaro Pengukur Tekanan Serbaguna G / Vertikal / 75phi
Mulai

Rp169.900

0 Ulasan
ASHCROFT Pressure Gauge 0 to 300psi
Mulai

Rp789.900

0 Ulasan
LESTON Pressure Gauge
Mulai

Rp499.900

0 Ulasan
ASHCROFT 1/4inch FNPT Differential Pressure Gauge
Mulai

Rp8.199.900

0 Ulasan
CEJN Pressure Gauge
Mulai

Rp769.900

0 Ulasan
TESTO Differential Pressure Measuring Instrument
Mulai

Rp5.399.900

0 Ulasan
HTI Instrument Air Pressure Manometer
Mulai

Rp999.900

0 Ulasan
NAGANO KEIKI Normal Type Pressure Gauge (D Frame / Embedded Type) 60 Phi
Mulai

Rp1.199.900

0 Ulasan
TOKO (TOYO KEIKI KOGYO) Compound Gauge A Type 100 (Simple Drip-Proof Type)
Mulai

Rp609.900

0 Ulasan
Dwyer Digital Differential Pressure Gauges
Mulai

Rp2.099.900

0 Ulasan
YAMAMOTO KEIKI All SUS Pressure Gauge
Mulai

Rp3.799.900

0 Ulasan
Wiebrock Pressure Gauge Full Stainless 2.5inch Bottom
Mulai

Rp659.900

0 Ulasan
NISSHIN Small Pressure Indicator
Mulai

Rp419.900

0 Ulasan
ESCO Roll Manometer
Mulai

Rp2.699.900

0 Ulasan

Area

Pertanyaan Tentang Manometer/Pengukur Tekanan

Apa kegunaan utama manometer dalam industri?

Manometer digunakan untuk mengukur tekanan dalam berbagai aplikasi industri seperti sistem HVAC, pengolahan kimia, dan sistem air tekanan tinggi. Alat ini membantu memantau tekanan untuk memastikan operasi yang aman dan efisien. MonotaRO Indonesia menawarkan berbagai pilihan manometer dengan promo diskon 10% untuk pengguna baru.

Bagaimana cara memilih manometer yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Saat memilih manometer, perhatikan rentang tekanan, jenis koneksi, dan akurasi. Ukuran dial juga penting untuk memastikan pembacaan yang mudah. Pilih bahan konstruksi yang tahan terhadap lingkungan operasional. Di monotaRO Indonesia, tersedia berbagai manometer dengan diskon kategori spesial.

Apakah tingkat akurasi manometer perlu diperhatikan sebelum membeli?

Ya. Akurasi sangat penting untuk menghindari kesalahan pembacaan yang bisa berakibat fatal dalam aplikasi industri. Manometer dengan akurasi tinggi memberikan keandalan lebih dalam operasi. Misalnya, General Digital Manometer DM8200 0 psi to 100 psi dengan akurasi ±0.3% full scale memberikan keandalan tinggi.

Bagaimana cara merawat manometer agar tahan lama?

Lakukan kalibrasi secara berkala, bersihkan dial dari debu, dan pastikan koneksi terpasang dengan benar. Simpan dalam kondisi yang sesuai dengan spesifikasinya untuk mencegah kerusakan. Dengan perawatan yang tepat, manometer dapat berumur panjang dan tetap akurat.

Manometer (Pengukur Tekanan)

Manometer (pengukur tekanan) adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dalam berbagai kebutuhan di berbagai sektor industri. Alat ini digunakan dalam laboratorium dan industri untuk berbagai aplikasi, termasuk mengukur tekanan gas di dalam balon helium digunakan saat pesta.

Hal tersebut penting untuk menunjang operasional dari proses produksi atau manufakturing seperti pada sistem pemanasan, pendinginan, dan sistem lainnya yang membutuhkan rentang kompresi tertentu atau khusus.

Daftar Produk Manometer/Pengukur Tekanan

Product Name	Size/Range	Accuracy/Connection Type/Other Attribute	Harga
LESTON Pressure Gauge Manometer 10bar 1pc	10bar	Bottom Connection	IDR 149,000
LESTON Pressure Gauge Manometer 6bar 1pc	6 Bar	-	IDR 149,000
General Digital Manometer DM8200 0 psi to 100 psi, 4 Digit LCD 1pc	0 to 100 psi	±0.3% of Full Scale Accuracy	IDR 8,099,000
HTI Instrument Air Pressure Manometer HT-1890 1unit	-	-	IDR 789,000
Non Brand Light-Duty General Purpose Pressure Gauge 4FMC7 0 to 160 psi, 2 in Dial D1339 Test 1pc	0 to 160 psi	±3-2-3% Accuracy	IDR 119,000
Non Brand Light-Duty General Purpose Pressure Gauge 4FME6 0 to 160 psi, 2 1/2 in Dial D1344 Test 2-1/2 1pc	0 to 160 psi	±3-2-3% Accuracy	IDR 119,000
Non Brand Light-Duty General Purpose Pressure Gauge 4FMC5 0 to 60 psi, 2 in Dial D1339 Test 1pc	0 to 60 psi	±3-2-3% Accuracy	IDR 119,000
Hodaka Digital Manometer HT1500NS 1unit	0.1	F.S.±3 Accuracy	IDR 15,999,000
Non Brand Light-Duty General Purpose Pressure Gauge 4FME3 0 to 30 psi, 2 1/2 in Dial D1344 Test 2-1/2 1pc	0 to 30 psi	±3-2-3% Accuracy	IDR 119,000
AS ONE Manostar Gauge High-Performance Fine Pressure Difference Meter WO81FN10E 1unit	0 - 10 kpa	150x150x115 mm Package Size	IDR 7,199,000

Jenis-jenis Manometer/Pengukur Tekanan

1. Manometer Tabung Bourdon Manometer tabung Bourdon adalah salah satu jenis manometer yang paling umum digunakan. Dibuat dari tabung logam yang berbentuk seperti huruf "C", tabung ini akan melengkung atau lurus tergantung pada tekanan yang diberikan. Perubahan bentuk tabung diubah menjadi gerakan jarum pada dial. Manometer ini sering digunakan di berbagai industri termasuk minyak dan gas, manufaktur, serta industri kimia karena kehandalannya dalam menangani berbagai rentang tekanan tinggi hingga rendah.

2. Manometer Berisi Cairan

- Manometer berisi cairan menggunakan cairan seperti merkuri atau air berwarna untuk mengukur tekanan. Terdapat dua tipe utama:

- Manometer U-tube: Terdiri dari tabung berbentuk U yang diisi dengan cairan. Perbedaan ketinggian cairan antara dua sisi menunjukkan tekanan. Ideal digunakan untuk mengukur tekanan gas.

- Manometer Kolom Miring: Menggunakan tabung yang dipasang miring untuk meningkatkan sensitivitas dalam pengukuran tekanan rendah. Sering digunakan dalam aplikasi laboratorium untuk pengukuran yang membutuhkan presisi tinggi.

3. Manometer Digital Manometer digital menggunakan sensor elektronik untuk mengukur tekanan dan menampilkan hasilnya dalam format digital. Alat ini biasanya lebih mudah dibaca dan memiliki fitur tambahan seperti kemampuan menyimpan data (data logging), pembacaan yang lebih akurat, dan pengaturan alarm. Penerapan manometer digital sering ditemukan dalam kontrol proses otomatis dan sistem pengawasan tekanan.

4. Manometer Diferensial Manometer diferensial mengukur perbedaan tekanan antara dua titik yang terpisah. Manometer ini sangat berguna dalam aplikasi seperti ventilasi, kontrol proses industri, dan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Alat ini memungkinkan pemantauan tekanan yang kritis dalam sistem yang kompleks.

Komponen Manometer/Pengukur Tekanan

1. Dial atau Tampilan Digital Manometer analog biasanya memiliki dial bulat dengan jarum yang menunjukkan nilai tekanan. Dial ini menggunakan satuan pengukuran seperti psi, bar, atau pascal yang ditandai dengan jelas pada skala. Di sisi lain, manometer digital memiliki layar LCD yang menampilkan angka tekanan secara langsung. Jenis digital sering kali juga dilengkapi dengan lampu latar untuk pembacaan di kondisi pencahayaan rendah.

2. Komponen Tubing Pada manometer tabung Bourdon, tubing terbuat dari material logam seperti baja tahan karat atau paduan logam lain yang tahan korosi. Bentuk tubing biasanya menyerupai huruf C atau spiral yang berfungsi mengubah tekanan menjadi gerakan defleksi yang kemudian diterjemahkan menjadi pembacaan pada dial.

3. Port Koneksi Port koneksi pada manometer memungkinkan alat ini terhubung dengan sistem atau pipa yang mengandung cairan atau gas yang diukur. Koneksi ini umumnya berulir dan tersedia dalam berbagai ukuran, yang sesuai dengan spesifikasi sistem industri. Port ini bisa terbuat dari bahan tahan korosi untuk memastikan umur pakai yang lama.

4. Housing Housing, atau selubung, melindungi komponen internal manometer dari kerusakan fisik dan korosi. Material housing bisa berupa plastik yang kuat, aluminium, atau baja tahan karat. Housing juga seringkali dilengkapi dengan fitur proteksi tambahan seperti gasket untuk memastikan kekedapan dan mencegah masuknya debu atau cairan yang bisa merusak komponen internal.

5. Skala Pengukuran Pada manometer analog, skala pengukuran dicetak pada dial dan biasanya dilengkapi dengan angka yang mudah dibaca serta penanda tambahan untuk membantu pengguna dalam interpretasi hasil pengukuran. Pada manometer digital, skala sering kali dapat disesuaikan melalui pengaturan perangkat lunaknya, memungkinkan pengguna untuk menetapkan unit pengukuran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Tips Memilih Manometer

Yang perlu diperhatikan dalam memilih manometer/pengukur tekanan berdasarkan kebutuhan pengguna meliputi:

1. Rentang Tekanan Pilih manometer dengan rentang pengukuran sesuai dengan tekanan sesuai dengan kebutuhan yang akan diukur. Misalnya, jika tekanan sistem adalah 100 psi, gunakan manometer dengan rentang 0-150 psi. Menggunakan manometer dengan rentang tekanan yang sesuai memastikan akurasi pengukuran.

2. Tingkat Keakuratan Pertimbangkan tingkat keakuratan yang dibutuhkan. Misalnya, kalau pengukuran yang presisi tinggi diperlukan dalam proses manufaktur, manometer digital bisa menjadi pilihan karena menawarkan akurasi lebih tinggi dibandingkan manometer analog.

3. Jenis Cairan atau Gas yang Diukur Pastikan manometer kompatibel dengan jenis cairan atau gas yang akan diukur. Misalnya, jika manometer digunakan untuk mengukur cairan korosif seperti asam, pastikan komponen manometer, seperti tubing dan housing, terbuat dari material yang tahan terhadap korosi.

4. Material Manometer Pilih manometer dengan material yang tahan terhadap kondisi lingkungan tempat penggunaan. Misalnya, untuk aplikasi di lingkungan keras dan korosif, manometer dari baja tahan karat atau paduan khusus lebih cocok dibandingkan yang terbuat dari bahan lain.

5. Fitur Tambahan Pertimbangkan fitur tambahan seperti kemampuan data logging, pengaturan alarm, dan fitur otomatisasi lainnya. Misalnya, dalam penggunaan di laboratorium riset, fitur data logging bisa membantu dalam mencatat pengukuran sepanjang periode tertentu untuk analisis lanjutan.

Tips Kalibrasi Manometer

Kalibrasi manometer adalah proses penting untuk memastikan akurasi dan keandalan alat selama proses pengukuran tekanan. Langkah-langkah dasar dalam kalibrasi meliputi:

1. Persiapan Persiapkan manometer dengan membersihkannya terlebih dahulu dan memastikan bahwa semua komponen bebas dari residu. Persiapan juga mencakup pemeriksaan visual untuk memastikan tidak ada kerusakan pada dial, tubing, atau housing.

2. Pengaturan Nol Setel manometer pada posisi nol tanpa adanya tekanan yang diterapkan. Ini memastikan bahwa manometer akan memberikan pembacaan yang akurat saat tekanan diterapkan. Pengaturan ini biasanya dilakukan dengan cara mengatur sekrup kalibrasi yang ada pada dial manometer.

3. Penerapan Tekanan Uji Sambungkan manometer ke sumber tekanan kalibrasi yang telah diketahui, seperti perangkat kalibrator tekanan yang tersertifikasi. Terapkan berbagai tingkat tekanan yang dikontrol secara ketat dan catat pembacaan pada manometer untuk setiap tingkat tekanan yang diberikan.

4. Penyesuaian Jika terdapat perbedaan antara pembacaan manometer dan nilai yang diketahui dari perangkat kalibrator, lakukan penyesuaian sesuai dengan petunjuk pabrikannya. Penyesuaian ini mungkin melibatkan pengaturan skala atau ulang pengaturan nol pada manometer.

Baca Selengkapnya