Spesifikasi dan Standar Sarung Tangan Las KRISBOW

Fungsi Utama

• Melindungi dari percikan las dan panas ringan

  Material kulit memiliki difat tahan panas sehingga membantu mengurangi risiko luka bakar akibat percikan api dan logam panas saat proses pengelasan.

• Perlindungan terhadap abrasi dan goresan

  Permukaan kulit tebal memberikan penghalang yang kuat dari tepi material logam atau benda kerja yang kasar.

• Meningkatkan keamanan saat memegang benda berat

  Struktur sarung tangan yang kokoh membantu pengguna menangani komponen logam, peralatan tajam, atau material dengan permukaan keras dengan lebih aman. 

• Memberikan grip yang stabil selama bekerja

  Meskipun kaku, kulit tetap memberikan stabilitas genggaman yang lebih baik dibanding sarung tangan berbahan tekstil tipis

Area Pemakaian

Produk ini ideal digunakan dalam berbagai bidang kerja yang memerlukan proteksi eksta.

• Perkerjaan Las (Welding Work)

  Cocok untuk aktivitas pengelasan MIG, SMAW, ataupun cutting yang memunculkan percikan api dan panas.

• Workshop dan Bengkel 

  Menunjang pekerjaan lapangan yang melibatkan besi, kawat baja, pembuatan rangka bangunan, dan pekerjaan instalasi.

• Metal Fabrication 

  Sesuai untuk proses bending, stamping, atau pemotongan material logam yang berisiko abrasif.

• Perawatan Mesin dan Industri Manufaktur

  Digunakan sebagai perlindungan tangan dalam proses perbaikan alat berat atau saat menangani permukaan panas setelah proses produksi.

1. Sesuaikan dengan pengelasan/pekerjaan

Untuk pengelasan berat seperti MIG atau stick welding, pilih sarung tangan dengan perlindungan maksimal. Sementara itu, untuk pekerjaan presisi seperti TIG welding, gunakan sarung tangan yang lebih lentur dan fleksibel agar tetap nyaman dan akurat saat bekerja.

2. Perhatikan bahan dan konstruksinya

Kulit tebal seperti kulit sapi cocok untuk perlindungan panas, percikan api, dan abrasi. Untuk pekerjaan yang membutuhkan fleksibilitas, kulit lebih tipis seperti kulit kambing bisa lebih nyaman. Pastikan juga jahitannya kuat dan menggunakan benang tahan panas agar lebih awet.

3. Pilih panjat manset/cuff yang sesuai 

Untuk pekerjaan las berat dengan banyak percikan, sarung tangan ber-cuff panjang atau gauntlet cuff lebih ideal karena melindungi hingga pergelangan atau lengan bawah. Namun, jika pekerjaan lebih ringan atau membutuhkan mobilitas lebih tinggi, cuff pendek bisa dipilih selama proteksinya tetap memadai.

4. Pastikan ukuran pas di tangan

Pilih ukuran yang pas tidak terlalu longgar agar pegangan tetap stabil, dan tidak terlalu ketat agar nyaman serta tidak menghambat sirkulasi darah. Pastikan juga tangan dan jari tetap leluasa bergerak, terutama saat bekerja dalam waktu lama atau melakukan pengelasan detail.

5. Cek sertifikasi/standar keselamatan jika tersedia

Jika memungkinkan, pilih sarung tangan yang memenuhi standar internasional seperti EN 12477, yang memastikan perlindungan terhadap panas, percikan logam, serta risiko mekanis seperti abrasi dan robekan.

6. Perhatikan kenyamanan dan ergonomi kerja 

Untuk pekerjaan lama di lingkungan panas, pilih sarung tangan dengan ventilasi atau lining nyaman agar tangan tidak cepat panas. Pastikan genggaman tetap stabil meski sarung tangan tebal.

7. Cocokkan dengan jenis pekerjaan selain las

Sarung tangan las yang kuat dan tahan abrasi bisa digunakan untuk metal-working atau pengelasan ringan. Namun, hindari pemakaian pada pekerjaan dengan bahan kimia atau cairan kecuali memang dirancang untuk itu.

1. Konstruksi dari Materian Kulit Berkualitas

Sarung tangan ini menggunakan bahan kulit yang kuat dan tahan panas, sehingga mampu memberikan perlingdungan optimal dari percikan api, panas kontak, dan gesekan. Material kulit juga dikenal tahan lama sehingga lebih hemat dibandingkan sarung tangan biasa yang cepat rusak.

2. Perlindungan Maksimal Hingga Lengan Bawah

Dengan desain gauntlet cuff yang lebih panjang, sarung tangan ini tidak hanya melindungi telapak tangan, tetapi juga pergelangan hingga bagiab lengan bawah. Ini sangat penting pada pekerjaan las atau grinding yang menghasilkan percikan luas dan tidak terduga.

3. Nyaman untuk Pemakaian Kerja Berat

Meskipun dibuat dari bahan yang tebal, desainnya mempertimbangkan kenyamanan kerja. Pengguna dapat tetap memegang alat las atau benda kerja dengan stabil, tanpa merasa cepet pegal atau terganggu grip-nya.

4. Tahan Abrasi dan Benturan Ringan

Sarung tangan ini ideal untuk pekerjaan yang melibatkan sudut material tajam, permukaan kasar, atau komponen logam berat. Dibandingkan sarung tangan berbahan kain atau sintesis, daya tahannya jauh lebih tinggi.

5. Cocok untuk Berbagai Aplikasi Industri

Selain pengelasan, sarung tangan ini dapat digunakan untuk pekerjaan fabrikasi logam, perawatan mesin, konstruksi projek baja, bengkel otomotif dan alat berat, dna juga grinding maupun cutting ringan. Pengguna cukup memiliki satu sarung tangan untuk banyak fungsi pekerjaan berisiko.

1. Sesuaikan Sarung Tangan dengan Proses Pengelasan Anda

Jenis pengelasan yang Anda lakukan adalah faktor terpenting dalam memilih sarung tangan.

• Pengelasan TIG: Proses ini mengutamakan presisi dan kontrol. Proses ini menghasilkan panas yang lebih rendah dan sangat sedikit percikan, sehingga sarung tangan TIG biasanya terbuat dari kulit yang lebih tipis dan lentur seperti kulit kambing atau kulit rusa. Ini memberikan ketangkasan tinggi yang diperlukan untuk memanipulasi obor TIG dan mengumpankan kawat pengisi (filler rod) tipis dengan tangan.
• Pengelasan MIG: Proses populer ini menghasilkan panas sedang hingga tinggi dan percikan yang signifikan. Anda masih membutuhkan ketangkasan yang baik untuk mengontrol pistol MIG, tetapi perlindungan menjadi prioritas yang lebih tinggi. Sarung tangan yang terbuat dari kulit sapi atau kulit babi yang lebih tebal menawarkan keseimbangan yang baik antara ketahanan panas dan fleksibilitas.
• Pengelasan Stick (SMAW): Ini adalah proses tugas berat (heavy-duty) yang menghasilkan panas paling intens dan sejumlah besar percikan logam cair. Untuk pengelasan stick, ketangkasan menjadi prioritas kedua setelah perlindungan maksimal. Anda memerlukan sarung tangan tebal untuk tugas berat, yang hampir selalu terbuat dari kulit sapi yang tahan lama (seperti kulit split), dan sering kali dilengkapi dengan lapisan internal dari katun atau wol untuk insulasi tambahan.

2. Pahami Materialnya

• Kulit Sapi (Cowhide): Material paling umum, terutama "kulit sapi split" (split cowhide), yang tahan lama, hemat biaya, dan memiliki ketahanan panas yang sangat baik. Ini membuatnya ideal untuk pengelasan MIG dan Stick.
• Kulit Kambing (Goatskin): Dihargai karena kelembutan, fleksibilitas, dan kandungan lanolin alaminya, yang membuatnya tidak mudah kering. Ketangkasannya yang superior menjadikannya pilihan utama untuk pengelasan TIG.
• Kulit Rusa (Deerskin): Juga sangat lembut dan fleksibel, menawarkan rasa dan kenyamanan yang luar biasa. Ini adalah pilihan lain yang sangat baik untuk pengelasan TIG.
• Kulit Babi (Pigskin): Dikenal karena daya tahannya dan ketahanannya yang baik terhadap minyak dan air, yang dapat membantunya tetap lembut lebih lama.

3. Prioritaskan Perlindungan

Untuk pekerjaan dengan banyak percikan seperti pengelasan MIG dan Stick, Anda memerlukan sarung tangan yang dibuat khusus untuk bahaya tersebut. Contoh sempurna adalah krisbow GLOVE WELDING 14IN LTR RED SRSG301. Desainnya menunjukkan apa yang harus dicari:

1. Material Tahan Lama: Terbuat dari kulit sapi split yang tangguh, memberikan ketahanan panas tinggi yang diperlukan untuk menangani percikan dan panas dari pengelasan MIG/Stick.
2. Perlindungan Lengan Bawah: Fitur paling penting adalah model "gauntlet" 14 inci. Model lengan (cuff) yang panjang ini bukanlah opsional untuk proses ini; ini sangat penting. Ini menutupi sebagian besar lengan bawah, melindungi kulit dan lengan baju Anda dari percikan logam cair yang bisa jatuh atau terbang, sehingga mencegah luka bakar yang parah.

4. Pastikan Ukuran dan Model Lengan (Cuff) Sesuai

Sarung tangan yang terlalu ketat akan terasa tidak nyaman, membatasi aliran darah, dan menghantarkan panas lebih cepat. Sarung tangan yang terlalu longgar akan mengurangi kontrol Anda, mudah tersangkut pada peralatan, dan mempersulit genggaman pada alat Anda. Sarung tangan Anda harus pas dan nyaman, memungkinkan gerakan jari yang baik tanpa membatasi.

Model lengan "gauntlet", seperti yang terlihat pada model Krisbow, adalah standar untuk pengelasan MIG dan Stick. Ini dirancang untuk dikenakan di atas lengan jaket las Anda untuk menciptakan penghalang berkelanjutan terhadap percikan.

5. Periksa Sebelum Setiap Pengelasan

Terakhir, selalu periksa sarung tangan Anda sebelum mulai bekerja. Cari lubang, sobekan, atau bagian yang menipis, karena ini bisa menjadi jalur masuk langsung bagi panas dan percikan ke kulit Anda. Jika sarung tangan Anda basah atau terendam minyak atau pelarut, jangan gunakan, karena ini dapat menghantarkan panas dengan cepat atau bahkan menimbulkan bahaya sengatan listrik atau kebakaran. Sarung tangan adalah barang habis pakai; gantilah segera setelah pelindungnya terganggu.