pistol semprot Di sini kami akan menjelaskan mengenai sambungan pipa untuk digunakan pada berbagai tempat yang memiliki instalasi air, seperti dapur, toilet, kamar kecil, kamar mandi, dan lain-lain. Pipa untuk suku cadang peralatan di mana air digunakan, disebut juga sebagai sambungan atau konektor. Jenisnya ada bermacam-macam, memiliki berbagai variasi bentuk dan bahan, sehingga perlu dipahami dengan baik agar penggunaannya tepat sesuai dengan fungsinya.

Belanja produknya di sini

Apa itu sambungan pipa?


Sambungan pipa adalah bagian yang digunakan untuk menghubungkan pipa dengan pipa yang lainnya. Dengan menggunakan sambungan pipa, Anda bisa mengubah arah pipa, mengubah ukuran pipa, dan membuat pipa menjadi bercabang ataupun menggabungkan pipa-pipa tersebut. Selain itu terdapat berbagai jenis dan juga metode dalam menyambungkan pipa seperti menggunakan sekrup pada sambungan pipa.

Memilih berdasarkan sambungan pipa


Sambungan pipa adalah bagian yang digunakan untuk menghubungkan satu pipa dengan pipa lainnya. Dengan menggunakan sambungan pipa, Anda bisa mengubah arah pipa, mengubah ukuran pipa, dan membuat pipa menjadi bercabang ataupun menggabungkan beberapa cabang pipa menjadi satu. Selain jenisnya yang bervariasi, metode penyambungan pipa juga bervariasi, seperti misalnya menggunakan sekrup pada sambungan pipa.
Sambungan pipa elbow/siku
Menghubungkan 2 pipa yang memiliki alur di bagian luar dan akan menekuk membentuk siku 90°.
 
 
Sambungan pipa bushing
Menghubungkan 2 buah pipa yang memiliki alur di bagian luar dan di bagian dalam dengan diameter yang berbeda.

Sambungan pipa increaser / reducer
Menghubungkan 2 pipa dengan diameter yang berbeda.
 
Sambungan pipa street elbow
Menghubungkan 2 pipa yang memiliki alur di bagian luar dan di bagian dalam dan akan menekuk membentuk siku 90°.

Sambungan pipa cap
Sebagai penutup untuk pipa dengan alur di bagian luar.
Sambungan pipa coupling
Menghubungkan 2 pipa yang lurus
 
Sambungan pipa bentuk T
Menghubungkan 3 pipa dengan alur di bagian luar yang bercabang dan membentuk huruf T.
 
Sambungan pipa plug
Sebagai penutup pipa dengan alur di bagian dalam.

Sambungan pipa flange
Sebagai sambungan pipa ke pipa
 
Sambungan pipa cross
Menghubungkan 4 buah pipa yang bercabang dengan alur di bagian luar.

Sambungan pipa socket
Menghubungkan 2 buah pipa dengan alur di bagian luar.

 
Sambungan pipa ferrule
Sebagai sambungan pipa ke pipa

Sambungan pipa union
Menghubungkan 2 pipa dengan alur di bagian luar di tengah pipa.
 
Sambungan pipa nipple
Menghubungkan 2 pipa dengan alur di bagian dalam.

Sambungan pipa expansion joint
Sebagai sambungan pipa untuk menyerap ekspansi dan kontraksi termal (menyusut ketika terkena suhu panas dan mengembang ketika terkena suhu dingin).
 

Memilih pipa berdasarkan kegunaan


    • Mengubah arah aliran

Anda bisa menggunakan sambungan pipa elbow/siku yang berbentuk L.

Terdapat juga sambungan pipa yang memiliki radius tekuk besar seperti 45 derajat, 90 derajat, dan 180 derajat disebut vent.

Gunakanlah di tempat yang membentuk siku seperti pada ujung lantai atau langit-langit.

    • Mengubah ukuran dan panjang pipa

Pipa increaser / reducer adalah merupakan sambungan pipa untuk menghubungkan 2 pipa dengan diameter yang berbeda.

Apabila Anda tidak bisa mengubah diameter hanya dengan 1 sambungan pipa, Anda bisa menggunakan 2 sambungan pipa yang berbeda. Apabila Anda ingin menambahkan panjang pipa dengan diameter yang sama, Anda bisa menggunakan sambungan pipa socket.

    • Membuat aliran menjadi satu atau menjadi bercabang

Anda bisa memakai sambungan pipa bentuk T untuk membuatnya bercabang. Ada juga pipa yang berbentuk huruf Y, dengan berbagai ukuran diameter seperti pipa pada bagian cabangnya memiliki diameter lebih kecil, atau memiliki diameter yang sama, dan lain-lain.

Memilih pipa berdasarkan cara menyambungkannya


    • Menggunakan sekrup

Karena disambungkan dengan menggunakan sekrup dan bukan di las, akan membuat sambungan tersebut menjadi satu kesatuan. Cara menyambungkan pipa dengan sekrup juga memiliki keunggulan yaitu membuat perawatan dan perbaikannya menjadi lebih mudah. Anda bisa menggunakan mesin threading (alat yang berfungsi untuk membuat drat pada pipa besi) untuk memotong sekrup. Ada juga cara penggabungan dengan menjepit dengan union screw dan union nut.

    • Pengelasan

Terdapat 3 jenis sambungan pipa, yaitu yang memiliki warna putih, hitam, dan stainless, dan masing-masing memiliki berbagai macam jenis ukuran dan bentuk. Untuk sambungan pipa warna hitam, tidak dilapisi oleh apapun dan digunakan untuk pipa drain dan pipa steam. Untuk sambungan pipa warna putih, harus diamplas terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Sedangkan yang bermaterial stainless, pipa memiliki karakteristik tahan terhadap asam sehingga tidak mudah berkarat.


Terdapat 2 jenis cara pengelasan, yaitu jenis butt welding (proses pengelasan resistansi listrik yang digunakan untuk menggabungkan komponen, di mana transfer energi disediakan terutama oleh panas resistansi dari bagian komponen itu sendiri.) dan jenis plug welding (salah satu metode pengelasan penyambungan material dengan teknik pengisian menggunakan filler metal.)

    • Flange

Bagian ujung pipa dibuat menghadap flange, lalu di selipkan gasket (penggunaan gasket sendiri memiliki fungsi utama sebagai material pencegah terjadinya kebocoran diantara dua sambungan komponen), setelah itu sambungkan dengan baut dan mur.

    • Sambungan pipa dengan alur

Masing-masing pipa memiliki alur pada bagian dalam dan luar dan saling mengunci.

Memilih berdasarkan ukuran


Agak lebih sulit untuk memilih berdasarkan ukuran karena diameter luar pipa seperti pipa baja tidak sama dengan diameter dalam pipa. Ini terjadi karena sistem ukuran pipa yang berada di Jepang dipengaruhi oleh Amerika Serikat. Ukuran diameter luar pipa menggunakan "diameter nominal". Selain itu meskipun pipa JIS (Japanese Industrial Standard) dan pipa ANSI (American National Standards Institute) memiliki diameter nominal yang sama, tetapi terkadang ukuran diameter luarnya berbeda.
 
Diameter nominal (Diameter A, Diameter B)

ukuran Ukuran
Diameter nominal A
(dalam mm)
Diameter nominal B
(tampilan inci)
Diameter luar sambungan pipa
(mm)
Diameter luar flange
(mm)
Diameter luar pipa
(mm)
8A 1 / 4B 13.8 13.4 13.8
10A 3 / 8B 17.3 17.8 17.3
15A 1 / 2B 21.7 22.2 21.7
20A 3 / 4B 27.2 27.7 27.2
25A 1B 34.0 34.5 34.0
32A 1-1 / 4B 42.7 43.2 42.7
40A 1-1 / 2B 48.6 49.1 48.6
50A 2B 60.5 61.1 60.5
65A 2-1 / 2B 76.3. 77.1 76.3.
80A 3B 89.1 90.0 89.1
90A 3-1 / 2B 101.6 102.6 101.6
100A 4B 114.3 115.4 114.3
  • Sambungan pipa jenis butt yang langsung tersambung ke pipa memiliki diameter luar sambungan pipa dan diameter luar pipa yang sama.
  • Diameter luar flange jenis plug yang langsung tersambung dengan pipa diatur sedikit lebih kecil dibandingkan diameter luar pipa.
Elbow
Diameter luar sambungan pipa
Diameter nominal A (Dalam mm)
Diameter nominal B (Dalam inch)
 
Flange
Diameter luar flangeDiameter nominal A (Dalam mm)
Diameter nominal B (Dalam inch)

Sambungan pipa bentuk T dengan diameter yang berbeda
Diameter luar sambungan pipa
Diameter nominal A (Dalam mm)
Diameter nominal B (Dalam inch)
Pipa
Dikutip dari Cocomite vol.2
Belanja produknya di sini

Memilih berdasarkan bahan


Sambungan pipa warna putih
Jenis ini dibuat menggunakan kadmium (merupakan salah satu logam berat yang berwarna putih perak) dan timah hitam sehingga ramah lingkungan, permukaannya disepuh/dilapisi dengan seng. Cocok untuk digunakan pada air ledeng/air rumah tangga (kebutuhan sehari-hari), pengolahan air industri, air dingin/panas, air pendinginan (air limbah yang berasal dari aliran air yang digunakan untuk penghilangan panas dan tidak berkontak langsung dengan bahan baku, produk antara dan produk akhir), gas, udara, dan juga minyak. Selain itu pelapisan dengan seng merupakan cara untuk melapisi permukaan dengan lapisan seng. Caranya dengan mencelupkan seluruh sambungan pipa ke dalam cairan seng yang sudah dilebur dengan suhu tinggi. Karena lapisan seng tersebut, jenis ini tahan terhadap karat dan erosi.
Sambungan pipa warna hitam
Jenis ini setelah dicetak tidak di proses lagi, dibuat menggunakan bahan besi hitam. Cara membuat jenis ini adalah dengan menghilangkan bagian yang tidak perlu, yang dilakukan pada saat proses pengolahan. Berbeda dengan sambungan pipa warna putih, sambungan pipa warna hitam permukaannya tidak dilapisi apapun. Sambungan pipa warna hitam digunakan untuk air dingin/panas, air pendinginan, air untuk pemadam kebakaran, uap, gas, udara, dan minyak.
Dilapisi resin epoksi
Belanja produknya di siniSambungan pipa yang dilapisi resin epoksi harus digunakan pada suhu ruangan dibawah 40℃. Cocok untuk digunakan pada air ledeng/air rumah tangga (kebutuhan sehari-hari), pengolahan air industri, air dingin/panas, air pendinginan (air limbah yang berasal dari aliran air yang digunakan untuk penghilangan panas dan tidak berkontak langsung dengan bahan baku, produk antara dan produk akhir).
Kondisi zat yang dialirkan Tekanan tertinggi pada saat digunakan MPa
Uap, udara, gas, dan minyak dibawah 300 ° C 1
Aliran steady flow dibawah 120° C (Steady flow adalah aliran yang mana kondisi alirannya (kecepatan, tekanan, densitas, dsb) tidak berubah dengan waktu.) 2.5
Jenis Pengolahan Permukaan Air Ledeng Air industri Air dingin/panas Air pendinginan Air untuk pemadam kebakaran Uap Gas Udara Minyak
Sambungan pipa hitam Tidak ada (tidak diproses) --- ---
Sambungan pipa putih Ada (dilapisi seng) ---
Ringkasan

Gunakanlah sambungan pipa yang memenuhi standar SNI dan gunakan dengan benar sesuai dengan suhu dari zat yang dialirkan dan lokasi pemasangan pipa.