
Dalam dunia perbengkelan, otomotif, hingga perawatan mesin industri, kunci ring menjadi salah satu alat penting yang menentukan efektivitas dan kualitas pekerjaan. Meski terlihat sederhana, alat ini berperan besar dalam proses perakitan maupun perbaikan, terutama saat mengencangkan atau mengendorkan baut yang membutuhkan torsi tinggi atau berada di area sempit. Dibandingkan kunci pas, kunci ring memiliki kepala tertutup yang memberikan kontak penuh pada baut, sehingga cengkeraman lebih stabil, risiko selip lebih kecil, dan permukaan baut tidak mudah aus.
Kunci ring tersedia dalam berbagai ukuran, baik metrik maupun inci, serta hadir dalam beragam desain seperti model offset, ratchet, atau kombinasi dengan kunci pas. Dengan profil 6 titik (hexagon) atau 12 titik (double hexagon), kunci ini memberikan distribusi tekanan merata pada permukaan baut sehingga ideal digunakan dalam pekerjaan profesional, mulai dari otomotif, maintenance mesin, industri manufaktur, hingga plumbing. Dengan memahami karakteristik dan jenisnya, pengguna dapat memilih kunci ring yang tepat untuk kebutuhan teknis yang berbeda.
Fungsi Utama Kunci Ring
Kunci ring dirancang untuk memberikan performa maksimal saat mengencangkan atau mengendorkan mur dan baut. Beberapa fungsi utamanya meliputi:
1. Memberikan cengkeraman penuh pada mur/baut
Bentuk ring tertutup memungkinkan kunci menempel pada semua sisi baut, mengurangi risiko slip atau rounding, terutama saat menghadapi baut yang kencang atau aus.
2. Mengatasi torsi tinggi
Kunci ring mampu menahan gaya putar besar, membuatnya ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan kekuatan lebih, seperti perakitan mesin atau perawatan kendaraan berat.
3. Akses ke ruang sempit
Dengan berbagai desai seperti offset atau flex-head, kunci ring memungkinkan pengguna menjang mur/baut di area terbatas yang sulit dicapai dengan kunci pas biasa.
4. Memberikan presisi dan keamanan
Kontak penuh dengan baut meastikan torsi diterapkan secara merata, meminimalkan kerusakan pada komponen dan risiko cedera pada pengguna.
5. Seberguna untuk berbagai aplikasi
Digunakan dalam otomotif, konstruksi, perawatan mesin, instalasi plumbing, hingga proyek DIY, menjadikannya alat wajib di setiap toolbox profesional maupun rumahan.
Material dan Konstruksi Kunci Ring
Kunci ring harus mampu menahan tekanan tinggi dan penggunaan jangka panjnag, sehingga pemilihan material dan konstruksi menjadi faktor penting. Berikut beberapa aspek utama:
1. Material Utama
- Chrome Vanadium Steel (Cr-V)
Material paling umum digunakan. Memiliki kekuatan tinggi, tahan benturan, dan relatif ringan. Chrome plating juga menambah ketahanan terhadap korosi.
- Chrome Molybdenum (Cr-Mo)
Digunakan untuk kunci ring dengan torsi ekstrem, seperti kunci ring untuk perbaikan mesin berat ayau kendaraan industri. Lebih kuat dari Cr-V namun biasanya lebih mahal.
- Stainless Steel
Jarang digunakan karena biayanya tinggi, tetapi memberikan ketahanan korosi optimal. Cocok untuk lingkungan lembap atau pekerjaan outdoor.
2. Finishing dan Perlindungan
- Chrome Plating/Polished Chrome
Melindungi kunci dari karat dan mempermudah pembersihan. Memberi tampilan mengkilap.
- Matte/Satin Finish
Memberi grip lebih baik dan mengurangi pantulan cahaya saat bekerja.
- Black Oxide
Memberi perlindungan anti-karat dasar dan tampilan profesional.
3. Desain Konstruksi
- Kepala ring presisi dengan 6 atau 12 titik kontak untuk cengkeraman optimal.
- Gagang kunci ergonomis untuk mengurangi kelelahan saat memberi torsi tinggi.
- Beberapa model memiliki desai offset atau flex-head agar mudah mengakses mur/baut di ruang sempit.
Pemilihan material dan konstruksi yang tepat menjamin kunci ring lebih awet, aman digunakan, dan tetap presisi meskipun digunakan dalam jangka panjang untuk pekerjaan berat.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Obeng Plus Terbaik
Standar Sertifikasi Kunci Ring
Untuk memastikan kunci ring memiliki kualitas, ketahanan, dan keamanan yang sesuai dengan kebutuhan industri, produsen biasanya mengikuti beberapa standar sertifikasi internasional. Standar ini mencakup toleransi ukuran, kekuatan material, finishing, hingga ketahanan terhadap torsi dan korosi. Berikut standar yang umum digunakan.
1. DIN (Deutsches Institut für Normung | Jerman)
Standar DIN banyak dijadikan acuan oleh produsesn alat kerja karena tingkat presisinya tinggi. Beberapa nomor standar yang relevan anatara lain:
- DIN 3113: Untuk kunci ring kombinasi (combination wrench) model offset.
- DIN 838: Untuk kunci rinng tunggal dengan panjang dan bentuk standar.
DIN dikenal ketat dalam toleransi dimensi dan kekuatan materal sehingga produk yang mengikuti standar ini umumnya sangat durable.
2. ISO (International Organization for Standardization)
ISO menetapkan pedoman global terkait desain, ukuran, dan performa alat kerja tangan. Beberapa standar ISO yang berkaitan dengan kunci ring adalah:
- ISO 7738: Dimensi dan profil kepala ring
- ISO 3318: persyaratan mekanis untuk hand tools termasuk uji torsi, sudut kerja, dan ketahanan deformasi.
Produk berstandar ISO cocok digunakan untuk kebutuhan profesional dan industri global.
3. ANSI/ASME (American National Standards Institute/American Society of Mechanical Engineers)
Di Amerika, kunci ring mengikuti standar:
- ASME B107.100-2002 atau versi revisi terbaru.
Standar ini berfokus pada performa mekanis, termasuk uji kekuatan, retak akbiat tekanan, dan toleransi ukuran yang kompatibel dengan sistem imperial (inch)
4. JIS (Jaapanese Industrial Standard)
Standar Jepang ini banyak digunakan untuk aplikasi otomotif dan manufaktur, terutama jika bekerja dengan kendaraan atau mesin buatan Jepang. Kunci ring yang sesuai standar JIS biasanya memiliki desain ring yang sedikit lebih kecil untuk meningkatkan cengkeraman.
Memilih kunci ring yang memiliki salah satu sertifikasi di atas memastikan pengguna mendapatkan alat yang aman, presisi, dan tahan lama, terutama dalam lingkungan kerja profesional atau penggunaan intensif.
Baca Juga: 2 Rekomendasi Kunci Sok Set Terbaik
Kapan Harus Menggunakan Kunci Ring
Kunci ring memiliki keunggulan dalam hal presisi dan kekuatan cengekraman, sehingga penggunaannya sangat efektif dalam situasi tertentu. Berikut kondisi dan skenario di mana kunci ring menjadi pilihan terbaik dibandingkan jenis kunci lainnya.
1. Saat membutuhkan torsi tinggi
Karena kontak penuh dengan sisi baut, kunci ring memberikan daya tuas yang stabil dan kuat cocok untuk pekerjaan yang memerlukan tekanan besar, seperti membuka baut yang terlalu kencang atau sudah lama dipasang.
2. Ketika Baut Berada di Area Sempit atau Sulit Dijangkau
Desain ring, terutama pada model offset atau flex-head, memungkinkan pengguna bekerja di ruang terbatas di mana kunci sok tidak dapat menjangkau dengan mudah.
3. Saat Baut Sudah Mulai Aus atau Licin
Baut dengan kepala yang mulai rusah membutuhkan cengkeraman maksimal. Kunci ring membantu menghindari slip yang dapat memperparah bentuk rounding pada baut.
4. Untuk Pekerjaan yang Membutuhkan Presisi dan Keamanan
Penggunaan kunci ring memastikan torsi diterapkan secara merata dan terkontrol sehingga mengurangi risiko kerusakan komponen atau cedera akibat tools selip.
5. Pada Aplikasi Profesional atau Industri
Dalam sektor otomotif, mechanichal engineering, maintenance gedung, hingga produksi manufaktur, kunci ring menjadi tools wajib karena keandalannya dalam penggunaan rutin atau berat.
Rekomendasi Kunci Ring KRISBOW

Salah satu rekomendasi kunci ring yang layak dipertimbangkan adalah KRISBOW Kunci Ring. Kunci ring ini menjadi pilihan karena menawarkan kualitas material yang kuat, presisi grip yang baik, dan desain yang dirancang untuk penggunaan profesional. Dengan material Chrome Vanadium Steel, kunci ring ini mampu memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap torsi tinggi tanpa mudah aus atau rusak pada bagian kepala ring maupun gagangnya.
Selain itu, finishing yang rapi dan presisi ukuran memudahkan pengguna dalam mengencangkan atau mengendurkan baut, terutama pada pekerjaan otomotif, maintenance mesin, maupun instalasi teknis. KRISBOW juga menyediakan kunci ring ini dalam berbagai dimensi dan ukuran, sehingga pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan aplikasi, mulai dari pekerjaan detail hingga komponen mesin berukuran besar.
|
SKU |
Model Number |
Dimensions (mm) |
Size (mm) |
Size (inch) |
Material |
Overell Length (mm) |
Unit |
Harga |
|
KW0100334 |
105x15x5 |
- |
1/4 |
Chrome Vanadium Steel |
105 |
1pc |
Rp 36.000 |
|
|
KW0100316 |
145x20x5 |
10 |
- |
Chrome Vanadium Steel |
145 |
1pc |
Rp 58.000 |
|
|
KW0100315 |
145x20x5 |
9 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 58.000 |
|
|
KW0100318 |
165x25x5 |
12 |
- |
Chrome Vanadium Steel |
165 |
1pc |
Rp 63.000 |
|
|
KW0100319 |
175x30x8 |
13 |
- |
Chrome Vanadium Steel |
170 |
1pc |
Rp 63.000 |
|
|
KW0100340 |
195x35x10 |
- |
19/32 |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 66.000 |
|
|
KW0100323 |
210x36x10 |
17 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 94.000 |
|
|
KW0100328 |
285x55x11 |
24 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 119.900 |
|
|
KW0100329 |
315x55x15 |
27 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 149.900 |
|
|
KW0100330 |
360x60x15 |
30 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 169.900 |
|
|
KW0100331 |
365x65x20 |
32 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 179.900 |
|
|
KW0100901 |
380x50x15 |
34 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 319.900 |
|
|
KW0100902 |
400x50x20 |
36 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 379.900 |
|
|
KW0100903 |
420x70x20 |
38 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 479.900 |
|
|
KW0100904 |
470x80x20 |
41 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 579.900 |
|
|
KW0100905 |
510x90x20 |
46 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 639.900 |
|
|
KW0100911 |
560x100x25 |
- |
2 |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 1.099.900 |
|
|
KW0102729 |
- |
7 |
- |
- |
- |
1pc |
Rp 20.000 |
|
|
KW0100312 |
120x12x5 |
6 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 36.000 |
|
|
KW0100313 |
140x14x5 |
7 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 37.000 |
|
|
KW0100337 |
155x25x10 |
- |
7/16 |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 46.000 |
|
|
KW0100314 |
145x24x5 |
8 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 58.000 |
|
|
KW0102739 |
- |
21 |
- |
- |
- |
1pc |
Rp 61.000 |
|
|
KW0100320 |
135x20x5 |
14 |
- |
Chrome Vanadium Steel |
135 |
1pc |
Rp 76.000 |
|
|
KW0100321 |
170x30x10 |
15 |
- |
Chrome Vanadium Steel |
170 |
1pc |
Rp 76.000 |
|
|
KW0100342 |
225x120x10 |
- |
11/16 |
Chrome Vanadium Steel |
205 |
1pc |
Rp 84.000 |
|
|
KW0100324 |
220x36x10 |
18 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 94.000 |
|
|
KW0100326 |
230x45x11 |
21 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 99.000 |
|
|
KW0100327 |
250x45x11 |
22 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 109.900 |
|
|
KW0100344 |
230x45x20 |
- |
13/16 |
Chrome Vanadium Steel |
250 |
1pc |
Rp 129.900 |
|
|
KW0100906 |
555x100x25 |
50 |
- |
Chrome Vanadium |
- |
1pc |
Rp 949.900 |
Cek lebih lengkap terkait produk Kunci Ring KRISBOW di website monotaro.id atau
Tips & Trik Menggunakan Kunci Ring Pas Kombinasi
Kunci ring pas kombinasi atau combination wrench adalah salah satu alat wajib di setiap kotak perkakas, yang dirancang untuk memberikan kekuatan, presisi, dan kenyamanan kerja.
Baik untuk pekerjaan otomotif, perawatan mesin, maupun instalasi rumah tangga. Berikut beberapa tips dan trik agar penggunaan kunci ring pas ini makin efisien dan aman.
1. Pahami Fungsi Dua Sisi Kunci
Kunci kombinasi memiliki dua ujung:
- Ujung pas (open end) — cocok untuk pekerjaan cepat dan area yang mudah dijangkau.
- Ujung ring (box end) — memberikan pegangan lebih kuat dan mencegah baut terkelupas saat mengencangkan atau mengendorkan.
Gunakan ujung pas untuk membuka atau memulai putaran, lalu lanjutkan dengan ujung ring saat membutuhkan torsi lebih besar.
2. Gunakan Ukuran yang Tepat
Selalu pastikan ukuran kunci sesuai dengan ukuran mur atau baut. Untuk ukuran 13 mm, jangan gunakan pada baut 12mm atau 14mm — bisa merusak kepala baut dan mengurangi efisiensi kerja.
3. Tarik, Jangan Dorong
Saat memberikan torsi, usahakan menarik kunci, bukan mendorong. Hal ini lebih aman jika kunci tiba-tiba lepas, sehingga tangan tidak terpeleset ke arah benda tajam atau benda keras di sekitar.
4. Atasi Baut Macet dengan Aman
Jika baut terasa keras:
- Gunakan cairan pelumas penetrant dan biarkan beberapa menit.
- Hindari memukul kunci dengan palu karena dapat merusak alat.
5. Manfaatkan di Area Sempit
Untuk area kerja yang sulit dijangkau, gunakan sisi pas terlebih dahulu. Setelah longgar, lanjutkan dengan sisi ring agar lebih kuat dan presisi.
Tip tambahan: gunakan sudut kecil pada sisi ring (biasanya 15°) untuk memutar di ruang terbatas.
6. Jaga Torsi Saat Pemasangan
Jangan terlalu mengencangkan baut, terutama pada bahan yang lebih lunak seperti aluminium. Gunakan kunci torsi jika diperlukan untuk hasil lebih akurat.
7. Rawat Agar Awet
Setelah digunakan, bersihkan kunci dari minyak dan debu, lalu lap hingga kering. Oleskan sedikit oli pelindung bila akan disimpan lama agar tidak berkarat.
Simpan dalam tas atau rak perkakas agar tidak hilang dan mudah ditemukan sesuai ukuran.
Dengan teknik yang benar dan perawatan rutin, kunci kombinasi akan awet dan selalu siap membantu di setiap pekerjaan.




























































































































































