Tips Instalasi Kabel Listrik
Rumus Dasar Pemilihan Kabel
P = V x I
→ Daya = Tegangan × Arus
→ dipakai untuk hitung arus beban.
ΔV ≤ 5%
→ Jatuh tegangan maksimal 5%
Panjang Kabel
→ Panjang kabel semakin jauh → butuh penampang lebih besar
Tips Pemilihan Kabel
- Sesuaikan beban (daya/arus)
- Perhatikan lingkungan (panas, lembab, outdoor/indoor)
- Ikuti standar instalasi (PUIL/IEC)
Faktor Kapasitas Kabel
- Material: Tembaga (Cu) > Aluminium (Al)
- Suhu sekitar: >30°C → kapasitas turun
- Grouping: kabel berdekatan → panas → kapasitas turun
Cara Instalasi Kabel Listrik untuk AC 1 PK
Asumsi:
- daya input = 900-1200 W
- → arus kerja I ≈ 4-6 A
- (lonjakan start bisa 3-5×, ini mempengaruhi "drop" sesaat).
Coba ukuran kabel:
- 1,5 mm² I = 6 A → ΔV = 4,14 V (≈ 1,88%)
- 2,5 mm² I = 6 A → ΔV = 2,48 V (≈ 1,13%)
- Drop tegangannya lebih kecil → kompresor lebih "adem" saat start.
- Lebih aman kalau kabel ditarik di pipa/tray bareng kabel lain (suhu naik → kemampuan hantar turun).
- Ada cadangan kalau nanti beban bertambah.
Hint proteksi: MCB 10 A biasanya pas untuk AC 1 PK (cek nameplate unit Anda).
Tabel Beban Aman Kabel Cu (220V, 30°C)
Beban Aman Kabel Tembaga (Cu), Tegangan 220V, Suhu 30°C sesuai standar umum (PUIL / IEC). Nilai di bawah adalah perkiraan kapasitas hantar arus (ampacity) untuk instalasi 1 fasa 220V, dengan kabel tunggal di udara atau pipa pada suhu 30°C.
Luas Penampang (mm²) | Arus Maksimal (A) | Daya Maksimal (Watt, 220V) |
---|---|---|
1,5 mm² | 15 A | ± 3.300 W |
2,5 mm² | 20-24 A | ± 4.400 - 5.300 W |
4 mm² | 28-32 A | ± 6.100 - 7.000 W |
6 mm² | 36-40 A | ± 7.900 - 8.800 W |
10 mm² | 50-55 A | ± 11.000 - 12.100 W |
16 mm² | 65-75 A | ± 14.300 - 16.500 W |
25 mm² | 85-100 A | ± 18.700 - 22.000 W |
35 mm² | 115-125 A | ± 25.300 - 27.500 W |
50 mm² | 140-150 A | ± 30.800 - 33.000 W |
70 mm² | 175-200 A | ± 38.500 - 44.000 W |
95 mm² | 220-240 A | ± 48.400 - 52.800 W |
120 mm² | 260-280 A | ± 57.200 - 61.600 W |
Langkah Instalasi Kabel Listrik (Rapi & Aman)
-
Rencanakan Jalur Kabel
Tentukan rute kabel yang jelas, hindari silang dan semrawut dan gunakan kabel tray di plafon atau conduit di dinding. -
Pasang Conduit / Tray
Pilih sesuai kebutuhan (PVC, besi, atau cable tray) dan pastikan kuat, rapi, dan sesuai standar K3. -
Tarik Kabel Sesuai Warna
Gunakan kabel warna sesuai fungsi, jangan dicampur. Fase (L1, L2, L3) berwarna merah / kuning / hitam / coklat, netral (N) berwarna biru, dan grounding (PE) berwarna hijau - kuning. -
Jaga Tekukan Kabel
Ikuti radius tekukan minimal 6xdiameter kabel dan hindari lipatan tajam. -
Lakukan Labeling Kabel
Gunakan tag/label, lalu tempatkan di dekat panel / junction box. -
Koneksi Ke Panel / MCB
Pastikan sesuai urutan & kencang serta gunakan konektor/terminal block, jangan sambungan asal.
- Pastikan rating MCB sesuai arus beban.
- Uji fungsi ELCB dengan tombol TEST secara berkala.
- Gunakan grounding dengan tahanan < 5 Ω untuk instalasi rumah/gedung.