Apa Itu O-Ring?


  • Seal berbentuk cincin elastomer untuk mencegah kebocoran antara dua bagian mesin.
  • Digunakan pada sistem hidrolik, pneumatik, plumbing, otomotif, alat industri, dan food grade equipment.
  • Bekerja dengan cara dikompresi dalam groove sehingga menutup celah dan menahan tekanan.

Fungsi O-Ring


  • Static sealing: diam, tidak bergerak (flange, housing, cover)
  • Dynamic sealing: ada gerakan (piston, shaft, rotary)
  • Vacuum sealing: mencegah bocor ke ruang hampa
  • High-pressure sealing: digunakan dengan backup ring untuk tekanan tinggi

Komponen O-Ring


O-ring components
  • Cincin O-Ring: Seal berbentuk cincin untuk mencegah bocor.
  • Diameter Dalam (ID): Ukuran sisi dalam O-ring.
  • Diameter Luar (OD): Ukuran total luar O-ring.
  • Tebal (CS): Ketebalan penampang O-ring.

 

Ukuran Seal O-Ring


O-ring dimensions

Semua O-ring selalu berpatokan pada 3 ukuran utama:

  1. ID - Inside Diameter (Diameter Dalam)
    Mengukur ukuran lubang O-Ring ➔ Menentukan besar kecilnya shaft / housing yang akan disegel.
  2. CS - Cross Section (Ketebalan O-Ring)
    Ketebalan dinding cincin ➔ Menentukan tekanan kompresi dan kecocokan terhadap groove.
  3. OD - Outer Diameter (Diameter Luar)
    ID + 2xCS ➔ Menentukan luas area kontak dengan komponen.

 

Range Ukuran O-Ring


Sistem Ukuran Rentang ID Rentang CS Catatan
Metric (mm) 1.0 - 1000 mm 1 - 10 mm Paling banyak dipakai di industri Asia & otomotif
Inch (Inci) 0.029 - 26 inch 0.040 - 0.275 inch Standar internasional, populer di hidrolik/pneumatik
Custom Size Sesuai order Sesuai order Untuk kebutuhan mesin khusus / OEM

 

Tabel Konversi Ukuran O-Ring – Metric vs AS/US Standard (AS568A)


Catatan: Tidak selalu ada ukuran yang benar-benar identik antara metric dan AS568. Tabel ini memberikan nearest equivalent untuk mempermudah pencarian substitusi.



ID - Inside Diameter (Diameter Dalam)

Metric ID (mm) AS568 ID (inch) AS568 Size AS568 ID (mm)
3.0 mm 0.070" 1 1.78 mm
5.0 mm 0.114" 2 2.90 mm
7.0 mm 0.176" 3 4.47 mm
8.0 mm 0.239" 4 6.07 mm
10.0 mm 0.301" 5 7.65 mm
12.0 mm 0.364" 6 9.25 mm
15.0 mm ~0.489" 8 12.42 mm

CS - Cross Section (Ketebalan O-Ring)

Metric CS (mm) CS Terdekat - AS568 (inch) Nomor Seri AS568
1.0 mm 0.040" (1.02 mm) Series 0xx (misal 001-010)
1.5 mm - (tidak ada seri 1.5 mm)
2.0 mm 0.070" (1.78 mm) Series 1xx (misal 102-178)
2.5 mm - (paling dekat 0.103") Series 2xx (misal 201-284)
3.0 mm 0.103" (2.62 mm) Series 2xx
4.0 mm 0.139" (3.53 mm) Series 3xx
5.0 mm 0.210" (5.33 mm) Series 4xx

 

Contoh Konversi Praktis (Siap Pakai)


Metric Size (ID x CS mm) Alternatif Terdekat AS568 Keterangan
10 x 2 AS568-011 (ID 10.82 mm, CS 1.78 mm) Terdekat untuk penggunaan umum
12 x 2 AS568-012 (ID 12.37 mm, CS 1.78 mm) Selisih kecil, sering dipakai
20 x 3 AS568-214 (ID 21.08 mm, CS 2.62 mm) CS mendekati 2.62 mm
25 x 3 AS568-216 (ID 24.99 mm, CS 2.62 mm) Hampir identik
30 x 4 AS568-325 (ID 29.74 mm, CS 3.53 mm) Cocok untuk sealing besar
CS series Inch (Inci):
  • 0xx → 1.02 mm
  • 1xx → 1.78 mm
  • 2xx → 2.62 mm
  • 3xx → 3.53 mm
  • 4xx → 5.33 mm

 

Cara Mengukur O-Ring yang Tepat


Inner Diameter (ID), Outer Diameter (OD), dan Cross Section (CS)

Inner Diameter (ID)


  • Gunakan inside jaws caliper.
  • Masukkan ke dalam O-Ring → buka rahang sampai menyentuh sisi dalam.
  • Pastikan caliper sejajar, tidak miring.

Outer Diameter (OD)


  • Gunakan outside jaws caliper.
  • Jepit sisi luar O-Ring pada dua titik berlawanan.
  • Pastikan pengukuran melalui pusat.

Cross Section (CS)


  • Gunakan micrometer (atau caliper bila perlu).
  • Jepit perlahan tepi O-Ring tanpa menekan berlebihan.
  • Ambil nilai ketebalan.

Jenis Material O-Ring dan Kegunaannya: Mana yang Harus Anda Pilih?

Pemilihan material O-Ring sangat menentukan ketahanan kimia, rentang suhu, dan umur pakai. Berikut penjelasan untuk material yang paling umum digunakan.

Material Tahan Suhu Tahan Kimia Tahan Oli/Bahan Bakar Tahan Cuaca/Ozon Keunggulan Rentang Suhu
NBR ★★★ ★★ ★★★★★ Hidrolik, otomotif −40°C hingga +120°C
FKM/Viton ★★★★★ ★★★★ ★★★★★ ★★★★★ Kimia, otomotif premium −20°C hingga +200°C (hingga 250°C tergantung grade)
EPDM ★★★★ ★★★★ (water/steam) ★★★★★ Plumbing, HVAC -
Silicone ★★★★★ ★★ ★★★★ Food grade, medis −60°C hingga +200°C
PTFE ★★★★★ ★★★★★ ★★★★★ ★★★★★ Kimia berat, high temp −200°C hingga +260°C
HNBR ★★★★ ★★★ ★★★★★ ★★★★ Automotive, refrigerant −40°C hingga +160°C
FFKM ★★★★★ ★★★★★ ★★★★★ ★★★★★ Semikonduktor, industri kritis hingga +325°C (tergantung brand)

Bagaimana Memilih Material O-Ring?

  1. Untuk oli & bahan bakar? → NBR / FKM
  2. Untuk air panas atau steam? → EPDM
  3. Untuk suhu sangat ekstrem atau food grade? → Silicone
  4. Untuk bahan kimia agresif? → PTFE / FFKM
  5. Untuk tekanan tinggi & otomotif modern? → HNBR
  6. Butuh durability premium? → FKM atau FFKM