Jenis, Fungsi, dan Komponen Hand Pallet Serta Tips Perawatannya

1. Garpu (Fork)

Garpu merupakan bagian utama yang digunakan untuk mengangkat dan menopang beban. Terbuat dari baja tebal, garpu memiliki dua lengan paralel yang dirancang agar dapat masuk ke bawah pallet dengan mudah. Panjang dan lebar garpu bervariasi tergantung jenis dan kapasitas hand pallet, biasanya berkisar antara 1.000–1.200 mm.

2. Pompa Hidrolik

Sistem hidrolik berfungsi untuk mengangkat garpu dengan bantuan tekanan cairan. Mekanisme ini memungkinkan operator mengangkat beban berat hanya dengan beberapa kali pompa tuas tanpa perlu tenaga besar. Kualitas pompa hidrolik sangat menentukan kelancaran dan keawetan hand pallet.

3. Tuas Pengangkat dan Pengendali

Tuas ini digunakan untuk mengatur posisi garpu mengangkat, menahan, atau menurunkan. Posisi tuas biasanya memiliki tiga mode: lift (angkat), neutral (diam), dan lower (turun). Desain ergonomis pada pegangan juga membantu operator bekerja lebih nyaman.

4. Roda Depan dan Roda Belakang

Roda depan terletak di bawah garpu untuk menopang beban, sementara roda belakang (di bawah kemudi) berfungsi untuk mengarahkan dan memindahkan hand pallet. Bahan roda dapat berupa nylon, polyurethane (PU), atau karet, masing-masing memiliki karakteristik berbeda sesuai jenis lantai dan kebutuhan penggunaan.

5. Rangka Utama

Rangka atau badan hand pallet berfungsi sebagai struktur penopang keseluruhan komponen. Umumnya terbuat dari baja tebal dengan lapisan pelindung anti karat. Kekuatan rangka menentukan kapasitas angkut maksimal dan ketahanan alat terhadap tekanan berulang.

Tips dalam Memilih Hand Pallet

1. Kapasitas Beban 

Pastikan alat yang dipilih mampu mengangkut beban maksimum yang biasa dioperasikan. Sebaiknya ada “cadangan kapasitas” agar tidak operasikan mendekati batas maksimal terus-menerus.

2. Ukuran dan Panjang Garpu (Fork)

Garpu harus sesuai dengan ukuran pallet yang akan digunakan panjang dan lebarnya cocok agar beban stabil saat diangkat dan dipindahkan.

3. Material dan Konstruksi

Pilih material yang sesuai lingkungan kerja: misalnya baja untuk beban berat atau kondisi standar; stainless steel jika lingkungan lembap/industri makanan; aluminium jika beban ringan dan perlu mobilitas tinggi.

4. Jenis Roda dan Mobilitas 

Roda sangat mempengaruhi kemudahan manuver, keausan alat dan lantai, serta kenyamanan operator. Pilih sesuai jenis lantai dan frekuensi pemakaian.

5. Lingkungan Kerja & Spesifikasi Tambahan

Pertimbangkan kondisi operasional: apakah lantai rata atau kasar, ada kemiringan, area sempit, tumpukan tinggi, atau kebutuhan pengukuran berat. Fitur tambahan seperti rem roda, timbangan, low-profile garpu bisa jadi sangat membantu.

6. Kemudahan Operasi & Perawatan 

Pegangan yang ergonomis, mekanisme pengangkat yang tidak terlalu berat, dan suku cadang yang mudah didapat akan memperpanjang umur alat dan membuat operasional lebih aman.

7. Anggaran & Nilai Lifespan

Jangan hanya melihat harga beli murah pertimbangkan juga biaya perawatan, keandalan alat, dan dampak pada efisiensi kerja jangka panjang.

1. Pemeriksaan Rutin Sebelum Penggunaan

Sebelum hand pallet digunakan, lakukan pemeriksaan visual terhadap beberapa komponen utama seperti

• Kondisi roda (tidak retak, tidak aus, dan berputar lancar)
• Sistem hidrolik (tidak bocor dan berfungsi normal)
• Garpu dan rangka (tidak bengkok, berkarat, atau retak)
• Pegangan dan tuas pengendali (berfungsi dengan baik)

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap awal shift atau sebelum alat digunakan dalam periode kerja panjang.

2. Pelumasan dan Perawatan Berkala

Bagian yang sering bergerak seperti roda, as, dan sistem hidroluk perlu dilumasi secara berkala untuk mengurangi gesekan dan mencegah karat. Gunakan oli hidrolik sesuai rekomendasi pabrikan, dan pastikan tidak ada kebocoran cairan.

Selain itu, bersihkan alat debu, pasir, atau kotoran yang bisa mengganggu pergerakan roda dan sistem angkat.

3. Gunakan Sesuai Kapasitas

Jangan pernah memaksakan hand pallet untuk mengangkat beban yang melebihi kapasitas maksimum yang tertera di bodinya. Hal ini dapat merusak sistem hidrolik, membengkokkan garpu, atau menyebabkan kehilangan kendali saat mengangkat barang berat.

Sebagai panduan, selalu sisakan margin aman sekitar 10-15% di bawah kapasitas maksimum untuk menjaga kinerja alat.

4. Operasikan di Permukaan yang Aman

Pastikan hand pallet digunakan di permukaan yang rata, kering, dan bebas dari rintangan. Hindari menggunakan di area miring atau tidak stabil karena dapat menyebabkan alat terguling. Jika lantai cenderung licin, pastikan roda memiliki cengkeraman baik atau gunakan model dengan rem pengaman.

5. Teknik Pengoperasian yang Benar

• Dorong hand pallet bukan menariknya, untuk menjaga stabilitas dan postur tubuh operator.
• Pastikan beban ditempatkan rata di tengah garpu, tidak menjorok ke satu sisi.
• Saat menurunkan bebasn, lakukan perlahan dan terkendali agar tidak merusak barang atau lantai.
• Hindari membawa penumpang di atas pallet.

6. Simpan di Tempat Aman

Setelah digunakan, han pallet sebaiknya disimpan di area yang datar dan kering, dengan garpu yang diturunkan sepenuhnya. Hal ini mencegah tekanan berlebihan pada sistem hidrolik dan menghindari risiko tersandung bagi orang di sekitar.