Estimasi Biaya Pengiriman
Rp14.800 - Rp21.200 /kg
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan minimum pembelian Rp400.000. Lihat selengkapnya
Memilih merek spektrometer yang tepat tergantung pada kebutuhan aplikasi dan anggaran bisnis. Salah satu merek spektrometer yang cukup populer adalah DLAB Spectrophotometer SP‐V1000 1unit. Spektrometer ini memiliki rentang panjang gelombang dari 325-1000nm, sistem optik single beam, dan sumber cahaya tungsten lamp, yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi laboratorium.
Spesifikasi teknis sangat penting dalam memilih spektrometer. Rentang panjang gelombang, bandwidth, sistem optik, dan jenis sumber cahaya akan mempengaruhi hasil dan keakuratan pengukuran. Misalnya, Cole Parmer Spectrophotometer EW-83057-06 1pc memiliki bandwidth 4.0nm dan tampilan LED, yang menawarkan akurasi tinggi dalam pengukuran.
Rentang panjang gelombang menentukan jenis analisis yang dapat dilakukan oleh spektrometer. Rentang yang lebih lebar memungkinkan analisis lebih banyak jenis sampel. Misalnya, Thermospectronic Spectrophotometer GENESYS 30 Vis 1unit dengan rentang 325-1100nm cocok untuk aplikasi di berbagai industri seperti kimia dan biosains.
monotaRO Indonesia hanya menjual produk spektrometer 100% Original. Dapatkan benefit berbelanja di monotaRO Indonesia, seperti; diskon 10% untuk pengguna baru, promo merek, promo kategori, pembayaran tempo/termin (TOP), dll.
Nama Produk | Spesifikasi | Harga (IDR) |
DLAB Spectrophotometer SP‐V1000 1unit | Wavelength range: 325-1000nm, Optical System: Single Beam, Light Source: Tungsten Lamp | 37,999,000 |
Cole Parmer Spectrophotometer EW-83057-06 1pc | Wavelength range: 325-1000nm, Bandwidth: 4.0nm, Display: LED | 289,999,000 |
BEL ENGINEERING Spectrophotometer Visible V-M5 325-1000nm 1pc | Wavelength range: 325-1000nm, Bandwidth: 4nm, Data Output: USB | 62,999,000 |
Thermospectronic Spectrophotometer GENESYS 30 Vis 1unit | Wavelength range: 325-1100nm, Display: 5 in. Color, Light Source: Halogen Lamp | 57,999,000 |
K-LAB Spectrophotometer OPTIZEN POP UV-VIS 1unit | Wavelength range: 190-1100nm, Light Source: Halogen & Deuterium Lamp, Display: 7 in. Touchscreen | 129,999,000 |
APEL Spectrophotometer PD-307 1unit | Wavelength range: 340-1000nm, Light Source: Halogen Lamp, Display: LCD | 59,999,000 |
Digilife Spectrophotometer UV752N UV Visible 1unit | Wavelength range: 195-1100nm, Light Source: Tungsten & Xenon Lamp, Display: LED | 26,999,000 |
B-ONE Spectrophotometer X Series UV VIS 100 DA-X 1unit | Wavelength range: 200-1000nm, Light Source: Tungsten Lamp, Interface: RS232 | 72,999,000 |
AS ONE Spectrophotometer ASV11D-H 1unit | Wavelength range: 325-1050nm, Light Source: Tungsten Lamp, Display: LCD | 36,999,000 |
Thermo Scientific Spectrophotometer Genesys 30 Visible 1unit | Wavelength range: 325-1100nm, Light Source: Tungsten-Halogen, Display: Color Touchscreen | 109,999,000 |
Spectrometer (spektrometri) adalah alat analisis ilmiah yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu cairan berdasarkan spektrum cahaya atau radiasi elektromagnetik. Spektrometer membantu mengidentifikasi dan menganalisis konsentrasu komposisi suatu sampel secara kuantitatif maupun kualitatif.
1. Spektrometer UV-Vis (Ultraviolet-Visible):
Jenis ini paling umum digunakan dalam laboratorium untuk mengukur absorpsi cahaya ultraviolet dan cahaya tampak oleh sampel. Contohnya, spektrometer UV-Vis digunakan dalam analisis kimia untuk menentukan konsentrasi senyawa tertentu, seperti; protein atau nukleotida. Pengukuran dilakukan dengan mengamati perubahan absorpsi cahaya pada rentang panjang gelombang tertentu.
2. Spektrometer Inframerah (IR):
Spektrometer IR digunakan untuk mengidentifikasi senyawa berdasarkan vibrasi molekulnya. Setiap jenis ikatan kimia dalam molekul akan menyerap cahaya inframerah pada panjang gelombang yang berbeda. Lalu memberikan "sidik jari" unik untuk setiap senyawa. Hal tersebut sangat berguna dalam analisis organik dan identifikasi fungsi gugus kimia dalam senyawa kompleks.
3. Spektrometer NMR (Nuclear Magnetic Resonance):
Teknologi NMR memanfaatkan resonansi magnetik inti atom tertentu untuk menganalisis struktur molekul. Spektrometer NMR sangat penting dalam penelitian kimia dan biokimia. Hal tersebut berfungsi untuk menentukan struktur tiga dimensi molekul organik yang kompleks. Informasi struktural yang dihasilkan oleh spektrometri NMR sangat mendetail, menjadikannya alat kritis dalam pengembangan obat dan studi mekanisme reaksi kimia.
4. Spektrometer Massa (Mass Spectrometer):
Spektrometer massa mengukur massa ion-positif yang dihasilkan dari sampel, memungkinkan identifikasi komposisi kimia molekul. Spektrometer massa digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari proteomik (studi proteome) hingga analisis lingkungan dan forensik, karena mampu memberikan informasi yang sangat akurat tentang massa dan struktur molekul.
1. Jenis dan Tujuan Analisis:v Pilih spektrometer UV-Vis untuk analisis kuantitatif konsentrasi senyawa dalam larutan. Untuk identifikasi struktur molekuler, NMR atau spektrometer massa lebih sesuai. Spektrometer IR ideal untuk identifikasi senyawa organik berdasarkan vibrasinya.
2. Resolusi dan Akurasi yang Dibutuhkan:
Pertimbangkan kebutuhan akan resolusi dan akurasi pengukuran. Spektrometer massa dengan resolusi tinggi dapat mendeteksi perbedaan massa yang sangat kecil antara dua ion, penting untuk aplikasi yang memerlukan presisi tinggi.
3. Kecepatan Analisis:
Jika diperlukan analisis secara cepat, disarankan untuk menggunakan spektrometer yang dapat memberikan hasil dalam waktu singkat. Misalnya, spektrometer FT-IR dapat memberikan spektrum inframerah dalam hitungan menit, sangat efisien untuk screening cepat.
4. Jenis Sampel:
Jenis sampel dan matriks juga harus dipertimbangkan. Spektrometer NMR cocok untuk sampel dalam bentuk larutan maupun padatan, sementara spektrometer UV-Vis lebih ideal untuk sampel dalam larutan.
5. Biaya Operasional:
Analisis biaya yang diperlukan saat pembelian awal serta biaya operasional rutin. Spektrometer massa mungkin memerlukan gas pembawa yang mahal, seperti helium, yang meningkatkan biaya operasional. Pertimbangkan total biaya kepemilikan termasuk pemeliharaan dan bahan habis pakai.
- Sumber Cahaya:
Pada spektrometer UV-Vis, lampu deuterium atau xenon biasanya digunakan sebagai sumber cahaya karena mampu menghasilkan spektrum yang luas. Spektrometer IR menggunakan lampu inframerah, dan spektrometer massa sering kali dilengkapi dengan sumber ionisasi, seperti MALDI atau ESI.
- Monokromator atau Filter:
Komponen ini bertugas memilih panjang gelombang cahaya tertentu yang akan digunakan untuk menganalisis sampel. Pada spektrometer UV-Vis, grating (kisi difraksi) sering digunakan untuk memisahkan panjang gelombang cahaya.
- Cuvette atau Sample Holder:
Tempat untuk menyimpan sampel selama analisis. Pada spektrometer UV-Vis, cuvette terbuat dari bahan transparan seperti kaca atau plastik. Spektrometer NMR menggunakan tabung NMR khusus yang tahan medan magnet tinggi.
- Detektor:
Berperan mengukur intensitas cahaya setelah berinteraksi dengan sampel. Fotodioda atau CCD adalah detektor yang biasa digunakan pada spektrometer UV-Vis. Spektrometer massa menggunakan berbagai tipe detektor, seperti detektor waktu penerbangan (ToF) atau detektor multiplate.
- Komputer atau Sistem Pengolahan Data:
Komponen ini mengolah data spektrum yang dihasilkan untuk memberikan interpretasi kuantitatif atau kualitatif. Software analisis data spektroskopi modern menyediakan fitur-fiturnya seperti pemrosesan data otomatis, penyimpanan, dan pelaporan hasil.
- Kalibrasi Rutin:
Lakukan kalibrasi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan untuk memastikan akurasi hasil pengukuran. Kalibrasi penting untuk semua jenis spektrometer, baik UV-Vis, IR, NMR, maupun spektrometer massa.
- Membersihkan Komponen:
Jagalah kebersihan bagian-bagian penting spektrometer seperti sample holder, cuvette, dan detektor. Kotoran atau residu pada bagian ini dapat mempengaruhi kualitas hasil analisis.
- Periksa Sumber Cahaya dan Sumber Ion:
Pastikan sumber cahaya dan sumber ion bekerja dengan baik. Pada spektrometer massa, periksalah tekanan gas pembawa dan performa sumber ion secara rutin.
- Software dan Firmware:
Selalu perbarui software dan firmware ke versi terbaru untuk memastikan optimalisasi fungsi dan keamanan alat. Perbaikan bug dan penambahan fitur terbaru seringkali disertakan dalam pembaruan ini.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami