JavaScript seems to be disabled in your browser. For the best experience on our site, be sure to turn on Javascript in your browser.

Gerinda Pneumatik - PROXXON

PROXXON Flexible Machine Vise for Router
Mulai

Rp2.299.900

0 Ulasan
PROXXON Micro Grinder
Mulai

Rp3.999.900

0 Ulasan
PROXXON Handy Multi Routor
Mulai

Rp4.799.900

0 Ulasan
PROXXON Cutting Whetstone for Mini Router
Mulai

Rp209.900

0 Ulasan
PROXXON Polylite Wheel
Mulai

Rp199.900

0 Ulasan
PROXXON Rubber Whetstone
Mulai

Rp209.900

0 Ulasan

Area

Pertanyaan Tentang Produk Gerinda Pneumatik

Apa Saja Hal yang Menjadi Pertimbangan dalam Memilih Gerinda Pneumatik yang Tepat?

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan operasional saat memilih gerinda pneumatik. Faktor seperti kecepatan maksimum, jenis pekerjaan, dan efisiensi udara (cfm) sangat berpengaruh pada fungsionalitas alat. Tekanan udara kerja juga harus sesuai dengan spesifikasi alat agar kinerja optimal.

Bagaimana Cara Merawat Gerinda Pneumatik?

Pastikan untuk melakukan perawatan rutin seperti pelumasan bagian-bagian yang bergerak, pengecekan selang udara, dan membersihkan alat dari debu dan partikel abrasif. Penyimpanan di tempat yang kering dan terlindungi dari korosi juga sangat penting agar alat tetap dalam kondisi prima.

Gerinda pneumatik merupakan perkakas bermesin yang menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan motor dan menyediakan daya putar dalam proses penggerindaan. Alat ini sangat populer di kalangan profesional industri karena kuat serta efisiensi energinya yang baik.

Daftar Produk Gerinda Pneumatik

Product Name	Deskripsi	Kecepatan Maksimum/Tekanan Udara Kerja
TEKIRO Heavy Duty Air Die Grinder AT-AG1629 1/4inch 1unit	Free Speed (rpm) 25000	Maximum Air Pressure (psi) 90
Dynabrade Air-Powered Angle Grinder 50340	Ideal untuk area permukaan terbuka.	Kecepatan Maksimum: 11000 RPM
Nippon Pneumatic Industrial (NPK) Air Angle Grinder NGS100 1pc	No Load Speed 13600min -1 power	-
SP AIR Air Angle Grinder SP-6254GCA 1pc	Trusco Part No. 836-1592	-
Uryu Grinder USG-7S 1pc	Air Consumption (m3/min) 1.1 (with no air pressure of 0.6MPa)	-
FUJI Baby Grinder (Whetstone Type With Shaft) FG-26H-20 6 1unit	Screw Dimensions Inlet: 1/4 Rc	-
American Tool Air Grinder 8958055 1/4Inch 1pc	Air inlet 6.25mm (1/4inch)	-
SUPER TOOL Micro Air Grinder (Straight Type) MS3H 1pc	Hose Intake Port R1/4	-
KOBE RED LINE Gd22Lk 6mm Air Die Grinder Kit KBE2702030L 1pc	Tool Application Grinding Polishing	-
SI Air Angle Grinder SI2501 1pc	No Load Speed 12000min -1 power	-

Jenis-jenis Produk Gerinda Pneumatik

1. Gerinda Sudut Pneumatik (Angle Grinder):
Alat ini memiliki kepala yang dapat berputar dengan sudut tertentu. Seperti sudut 90 derajat untuk memotong, mengamplas, dan memoles permukaan objek.

Gerinda sudut pneumatik sering digunakan dalam pekerjaan penghapusan karat, pemotongan pipa atau logam, serta untuk pekerjaan penggerindaan pada umumnya. Bentuknya yang kompak dan desain yang ergonomis membuatnya mudah dalam bermanuver.

2. Gerinda Lurus Pneumatik (Straight Grinder):
Gerinda jenis ini memiliki desain memanjang dengan kepala lurus. Jenis ini sangat cocok untuk menjangkau area yang sulit dan sempit. Alat ini digunakan untuk mengamplas dan memoles area seperti bagian rongga dalam dan sudut-sudut objek.

3. Gerinda Die Pneumatik (Die Grinder):
Die grinder adalah alat serbaguna yang biasa digunakan untuk pekerjaan detail seperti mengukir, memahat, serta memoles objek dengan permukaan yang relatif kecil.

Alat ini dilengkapi dengan berbagai collet yang dapat dipasangkan dengan berbagai jenis dan ukuran mata gerinda, memungkinkan pengguna melakukan pekerjaan dengan lebih presisi dan fleksibilitas tinggi.

4. Sander Pneumatik (Air Sander):
Sander pneumatik digunakan untuk proses pengamplasan permukaan objek. Alat ini tersedia dalam dua jenis utama: orbital sander dan belt sander.

Orbital sander menghasilkan gerakan acak yang menghasilkan hasil akhir pemolesan yang sangat halus tanpa meninggalkan goresan melingkar (dalam industri otomotif dikenal dengan baret halus). Belt sander dirancang untuk mengampelas lebih cepat dan digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan penghilangan material yang lebih banyak.

5. Polisher Pneumatik (Air Polisher):
Polisher ini dirancang khusus untuk tujuan memoles dan mengkilapkan permukaan logam, kaca, atau bahan lainnya. Alat ini sering digunakan dalam pekerjaan finishing yang membutuhkan hasil akhir sempurna, seperti di industri otomotif untuk mengkilapkan bodi kendaraan atau pekerjaan manufaktur yang memerlukan permukaan bebas cacat.

Tips Memilih Gerinda Pneumatik

1. Jenis Penggerindaan:
Setiap jenis gerinda pneumatik memiliki fungsi khusus. Misalnya, jika pekerjaan melibatkan pemotongan dan penggerindaan, gerinda sudut pneumatik akan sangat berguna. Sebaliknya, untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi dan detail kecil, die grinder lebih disarankan.

2. Ukuran dan Berat Alat:
Berat dan ukuran alat sangat penting terutama jika digunakan pada pekerjaan yang membutuhkan mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Alat yang terlalu berat atau besar bisa menyebabkan kelelahan dan mengurangi produktivitas.

3. Kekuatan Mesin (Horse Power/HP):
Spesifikasi tenaga yang dihasilkan sangat bervariasi tergantung jenis alat dan penggunaannya. Untuk pekerjaan berat, seperti memotong pipa besar atau menghilangkan banyak material, pilihlah alat dengan tenaga yang besar. Ini akan memastikan pekerjaan dapat diselesaikan lebih efisien.

4. Kompatibilitas Mata Gerinda:
Pastikan alat yang dipilih kompatibel dengan mata gerinda yang akan digunakan. Ukuran dan jenis collet atau arbor yang digunakan harus mendukung berbagai jenis mata gerinda untuk fleksibilitas aplikasi.

Tips Perawatan Gerinda Pneumatik

1. Pembersihan Rutin:
Membersihkan alat dari debu dan partikel logam secara rutin dapat mencegah kerusakan pada komponen internal. Penggunaan udara bertekanan untuk pembersihan bisa sangat efektif.

2. Pelumasan Bagian Bergerak:
Pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak sangat penting untuk mengurangi gesekan dan keausan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan pelumas khusus yang direkomendasikan oleh pabrikan.

3. Pemeriksaan Selang Udara:
Pastikan selang udara tidak bocor dan dalam kondisi baik. Selang yang rusak dapat mengurangi tekanan udara dan kinerja alat.

4. Penyimpanan di Tempat Kering:
Menyimpan alat di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembapan akan mencegah korosi dan kerusakan lainnya.

Baca Selengkapnya