Panduan Lengkap: Memahami dan Menggunakan Safety Harness dengan Benar

Risiko kecelakaan kerja di ketinggian, seperti di konstruksi, gedung, dan industri lainnya, tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Kecelakaan ini, yang seringkali berakibat fatal, dapat dikurangi resikonya dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat, seperti sabuk pengaman atau tali pengaman tubuh (safety harness).

 

Artikel ini dibuat untuk memberikan panduan lengkap mengenai safety harness, mulai dari pengenalan mengenai safety harness, cara pemakaian yang benar, hingga perawatan tepat untuk safety harness. Dengan begitu, diharapkan para pekerja dapat bekerja di ketinggian dengan lebih aman dan percaya diri, serta terhindar dari risiko kecelakaan yang mengancam jiwa.

 

Apa Fungsi Safety Harness?

Safety harness atau sabuk pengaman, merupakan perangkat keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengguna dari cedera atau bahaya ketika bekerja di ketinggian. Penggunaan safety harness diatur dalam peraturan keselamatan kerja dan wajib di sektor industri yang memiliki pekerjaan di ketinggian.

 

Safety harness ini umumnya dipakai oleh pekerja konstruksi hingga pemeliharaan gedung yang memiliki resiko jatuh. Keselamatan alat ini ditentukan dari beberapa komponen sebagai berikut : 

1. Sabuk, digunakan di tubuh kita (pinggang) agar mendistribusikan beban secara merata di tubuh kita agar tidak bertumpu di satu titik saja
2. Tali harness, tali yang terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan terhadap tekanan yang sangat tinggi.
3. Carabiner dan hook, yaitu alat vital penghubung antara pekerja dengan komponen sistem perlindungan jarak jauh keamanan

Baca Juga:  Apa Saja Jenis Peralatan K3?

 

Langkah - langkah Cara Pemakaian Safety Harness

 

1. Sebelum memulai kaitkan carabiner pada safety ring, agar mudah dalam menggunakan safety harness

   

2. Kemudian lepaskan semua tali dan pastikan tidak ada simpul atau kekacauan. Tarik tali bahu ke atas sehingga tali ini berada di atas bahu dan tidak terlilit atau terlipat.

   

3. Langkah selanjutnya, angkat tali bahu dan letakkan di atas bahu Anda seperti mengenakan ransel. Pastikan tali ini tidak terlilit atau terlipat.

   

4. Ambil tali kaki dan kencangkan di sekitar paha anda. Gesper tali kaki harus nyaman dan tidak mengganggu pergerakan anda. Pastikan tali di paha kanan dan paha kiri anda sudah terpasang dengan baik.

   

5. Letakkan tali pinggang di sekitar pinggang Anda. Peletakkan gesper tali pinggang harus berada di bagian depan tubuh, di atas tulang pinggang. Pastikan tali ini tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Baca Juga: Apa Saja Rambu K3?

   

6. Ambil gesper dada dan pasangkan dengan kencang di bagian dada anda. Gesper ini harus berada di tengah dada dan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

   

7. Gunakan loopatau d-ring di bagian belakang (biasanya di punggung) untuk mengaitkan diri ke sistem pengaman atau tali pengaman. Pastikan pengait terpasang dengan benar dan aman.

   

8. Langkah terakhir, Cobalah untuk menggerak-gerakkan tubuh anda. Hal ini untuk memastikan kembali bahwa safety harness tetap berada di tempatnya dengan aman.

   

 

Setelah pemasangan selesai,  lakukan pengecekan akhir dengan memastikan tidak ada tali yang terlalu longgar atau terlalu ketat.

 

Baca Juga: Cara Memilih Helm Safety

 

Perawatan dan Penyimpanan Safety Harness

 

Safety harness merupakan alat pelindung diri (APD) yang wajib digunakan saat bekerja di ketinggian atau situasi yang berisiko jatuh. Untuk menjamin keselamatan dan perlindungan maksimal, safety harness harus selalu dalam kondisi prima. Oleh karena itu, perawatan safety harness harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut adalah cara yang benar untuk membersihkannya:

• Cuci dengan tangan
• Hindari mesin cuci
• Gunakan sikat lembut
• Keringkan dengan cara alami

 

Penyimpanan safety harness yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerusakan, mengurangi masa pakainya, dan membahayakan pengguna. Oleh karenanya kita harus menyimpan safety harness dengan baik. Beberapa cara menyimpan safety harness dengan baik :

• Simpan di tempat yang kering dan sejuk
• Gantungkan dengan benar
• Lindungi dari bahan kimia atau minyak

 

Inspeksi rutin memastikan keamanan alat pelindung diri Anda. Saat pemeriksaan, pastikan untuk memperhatikan hal-hal berikut :

• Cek tali dan sabuk
• Periksa pengikat dan gesper
• Periksa jahitan
• Pemeriksaan karabiner

 

Kesimpulan 

 

Penggunaan  safety harness  yang tepat dapat secara signifikan mengurangi risiko cedera serius atau kematian akibat jatuh dari ketinggian. Safety harness juga akan membuat pekerja lebih percaya diri dan lebih fokus dalam bekerja. Safety harness merupakan bagian dari wujud kepatuhan hukum keselamatan kerja yang diwajibkan untuk pekerja dan perusahaan.

 

Tonton Video Cara Menggunakan Safety Harness dengan benar bersama GOSAVE | Monotaro Indonesia melalui video kami. Klik di sini untuk menontonnya.

 

 

Rekomendasi Produk dari monotaro.id