Apa itu alat K3? Alat pelindung diri K3 atau APD merupakan beberapa macam alat yang dapat melindungi seseorang dari risiko kecelakaan di tempat kerja.   Perlindungannya meliputi semua bagian tubuh manusia.

 

Lalu, apa saja alat K3 yang ada saat ini dan fungsinya? Berikut ini daftarnya.

 

Daftar Lengkap Jenis Alat Pelindung Diri K3 Beserta Fungsinya

 

Semua anggota tubuh merupakan bagian dari proteksi K3.   Supaya menjamin keselamatan karyawan, berikut jenis-jenis alat pelindung diri K3 beserta fungsinya yang perlu Anda tahu:

 

Pelindung Kepala

 

  • Helm

 

Pelindung kepala yang biasa Anda tahu adalah helm pengaman atau safety helmet. Terdapat bahan busa yang menjadi lapisan helm seperti EPS (expanded polystyrene).   Terdapat dua tipe yang membedakan sisi risiko benturan dan penetrasi dari letak kepala.

 

Baca Juga : Standar Helm Safety

 

 

 

  • Topi atau Tudung Kepala (Hood)

 

Selanjutnya, topi atau tudung kepala (hood). Bahan tudung yang aman terbuat dari kulit, asbel, wool, dan katun yang dikombinasikan dengan bahan aluminium.  

 

Topi ini tidak memiliki celah sehingga kepala tidak tertembus risiko bahan kimia, radiasi dan paparan lain. Pekerja industri bisanya mengenakannya supaya tidak terpapar radiasi.

 

 

  • Penutup atau Pengaman Rambut

 

Jenis pelindung berikutnya adalah penutup atau pengaman rambut. Pelindung ini disebut juga hair cap. Banyak pekerja farmasi dan laboran yang mengenakan pelindung jenis ini.  

 

Tujuannya agar rambut tidak tersentuh dengan bahan-bahan kimia berbahaya. Pekerja mesin juga mengenakannya supaya rambut tidak terjerat pada bagian mesin.

 

Pelindung Wajah

 

 

  • PPE Face Protection

 

PPE memiliki bahan kaca atau mika tebal. Jadi, wajah terlindungi dari paparan virus, senyawa kimia dan lain-lainnya.

 

 

  • Face Shield

 

Di era pandemik, banyak orang yang menggunakan face shield. Fungsi pelindung wajah bergeser. Awal mulanya, hanya pekerja yang menggunakan pelindung wajah.  

 

Namun, banyak karyawan biasa yang mengenakannya. Tujuannya supaya tidak terpapar virus Covid-19.

 

 

  • Kedok Las

 

Kedok las adalah perangkat pelindung yang digunakan terutama para pekerja las untuk melindungi wajah dan mata saat melakukan proses pengelasan.  

 

Kedok las biasanya terdiri dari bahan tahan panas dan lensa kaca gelap yang dapat melindungi mata dari sinar UV dan cahaya terang yang dihasilkan selama proses pengelasan.

 

Baca Juga : Ketahui Lebih Lanjut Mengenai Peralatan Las

 

Pelindung Mata

 

 

  • Kaca Mata

 

Alat pelindung diri K3 mata berikutnya adalah kaca mata untuk melindungi sinar dan UV. Namun, kacamata bagi para pekerja harus lebih aman.

 

 

Baca Juga : Kaca Mata Keselamatan dengan Fitur Lensa Warna

 

  • Spectacles

 

Seperti halnya spectacles. Alat ini berfungsi untuk melindungi mata pekerja dari sinar UV yang tinggi maupun sinar blue-ray.

 

 

  • Safety Goggles

 

Sedangkan safety goggles atau kacamata pengaman merupakan alat yang lebih aman dari safety glasses biasa.  Perbedaannya, safety goggles mampu melindungi mata dari partikel atau fragmen yang betebangan karena mampu menutupi mata sampai 360 derajat.  

 

Bahkan, Anda dapat menggunakan kacamata biasa dan safety goggle bersamaan. Jenis kacamata ini sangat cocok bagi pekerja di laboratorium, manufaktur dan industri yang berbahaya.

 

Pelindung Telinga

 

 

  • Earplug

 

Terdapat dua pelindung telinga antara lain earplug dan earmuff. Earplug merupakan alat penyumbat telinga berukuran kecil dan praktis. Alat ini mampu meredam kebisingan hingga 30 db.

 

 

  • Earmuff

 

Berbeda dengan earplug, ukuran earmuff lebih besar. Jadi, para pekerja lebih aman menggunakan earmuff. Kebisingan paling tinggi di tempat kerja adalah 85 dBA.  

 

Para pekerja dapat menggunakan earmuff dengan nilai NRR. Earmuff dengan standar keamanan tertentu dapat menurunkan kebisingan hingga 110 dBA.

 

Pelindung Saluran Pernafasan

 

Ada beberapa pelindung saluran pernafasan yang ada, di antaranya:

 

 

  • Masker

 

Mencegah tertularnya virus dari percikan air liur saat orang lain bersin.

 

Baca Juga : Jenis-Jenis dan Kegunaan Masker

 

 

 

  • Respirator

 

Alat ini memiliki filter untuk mengurangi risiko dari pencemaran udara dan gas beracun.

 

 

  • Cartridge/Canister

 

Alat pernapasan yang juga digunakan untuk menyaring molekul gas atau uap pada udara. Namun, pemurni udara ini memiliki perbedaan. Perbedaan ada pada ukuran gas mask yang lebih besar.

 

 

  • Rebreather

 

Alat ini merupakan alat pendukung dalam kegiatan menyelam.  Rebreather bekerja dengan cara mendaur ulang udara yang telah dihirup oleh penyelam kemudian dihilangkan kandungan karbon dioksida (CO2) dan menyediakan oksigen segar untuk dihirup kembali.

 

 

  • Airline Respirator

 

Sebagai pelindung pernafasan dari asap dan kontaminan udara.

 

 

  • Continues Air Supply Machine/Air Hose Mark Respirator

 

Fungsinya sebagai respirator. Jenis respirator ini memiliki filter khusus untuk mengurangi gas beracun.

 

 

  • Tangki Selam dan regulator

 

Adalah alat lain dari regulator selam yang mengalirkan udara ke mulut ketika menyelam ke dalam air laut.

 

 

  • Self-Contained Breathing Apparatus

 

Bentuk alat ini berupa satu set peralatan helm, tas tabung dan alat pernafasan SCBA. Alat pernafasan ini berguna bagi para pemadam kebakaran.

 

  

  • Emergency Breathing Apparatus

 

Perbedaannya, penggunaan alat ini untuk masyarakat secara mandiri.

Rekomendasi APD dari monotaro.id

Pelindung Tangan

 

 

  • Safety Gloves

 

Sarung tangan keselamatan atau (safety gloves) berfungsi melindungi risiko cedera seperti terbakar, tertusuk dan terluka. Sarung tangan K3 jenis ini memiliki dua tipe antara lain perlindungan untuk bahaya kimia dan mekanik.  

 

Bedanya, untuk sarung tangan mekanik berguna melindungi benturan dan gesekan. Sedangkan sarung tangan kimia berfungsi untuk melindungi tangan dari bahan-bahan senyawa kimia.

 

Baca Juga : Manfaat Menggunakan Penutup Lengan

 

Pelindung Kaki

 

 

  • Sepatu Karet/Boots

 

Jenis pelindung kaki sendiri terdiri dari dua jenis. Pertama, sepatu boots untuk melindungi kaki dari risiko tusukan benda tajam. Lebih aman daripada safety shoes karena lebih tinggi. Jadi, betis lebih aman.

 

 

  • Safety Shoes

 

Kedua, sepatu pengaman dengan fungsi melindungi kaki dari ancaman anti slip, anti listrik, dan paparan bahan kimia berbahaya.

 

Baca Juga : Jenis Sepatu Safety dan Tips Memilihnya

 

Pelindung Lutut

 

 

Knee pads ini sebagai pelindung lutut. Jadi, lutut Anda terhindar dari cedera, tergores atau terbentur dari permukaan kasar.

 

Pelindung Siku

 

 

Pelindung siku (elbow pads) hampir sama dengan knee pads tadi. Bedanya, pelindung ini untuk siku.

 

Pelindung Punggung

 

 

Pelindung punggung (back support) merupakan perangkat elastis yang dapat menopang punggung. Melindungi punggung dari cidera, sakit punggung serta mencegah risiko gesekan tulang akibat benturan.

 

Pelindung Bahu

 

 

Para olahragawan seperti football, baseball biasanya menggunakan elbow pads. Pelindung yang terbuat dari busa, kapas dan bahan lain ini untuk melindungi bahu dari benturan dan kecelakaan.

 

Pakaian Pelindung

 

 

  • Wearpack

 

Para pekerja bengkel menggunakan pakaian ini agar terhindar dari tumpahan oli. Jadi, oli tidak tembus mengenai tubuh atau kulit.

 

 

  • Rompi Keselamatan (Safety Vest)

 

Berikutnya, rompi keselamatan (safety vest). Rompi dari polyester, nilon serta pemantul cahaya ini melindungi pekerja dari kontak kendaraan lain yang beroperasi di sekitarnya.

 

 

  • Raincoat

 

Sedangkan raincoat merupakan jas bahan parasit atau PVC melindungi tubuh pekerja dari hujan saat iklim tak menentu.

 

 

  • Coverall

 

Selanjutnya adalah coverall yang berfungsi melindungi tubuh dari paparan zat berbahaya di industri berbahan residu. Bahan ini juga ada yang berupa celemek dan apron.   Pada jenis tertentu, celemek masak berguna melindungi tubuh dari cipratan minyak goreng.

 

Baca Juga : Cara Ampuh Mengantisipasi Kecelakaan Kerja

 

Alat Pengaman di Ketinggian

 

Sejumlah pekerja di ketinggian juga mengenakan APD K3 ini.

 

 

  • Sabuk Pengaman

 

Sabuk pengaman tubuh (harness) mirip dengan sabuk ransel untuk badan. Fungsinya menopang tubuh agar tidak sampai jatuh.

 

 

  • Karabiner

 

Karabiner yang berfungsi sebagai pengaitnya dengan beberapa jenis tali.

 

 

  • Tali Koneksi (Lanyard)

 

Merupakan tali koneksi (lanyard) yang biasa disebutnya. Bentuknya pendek dan berfungsi menahan goncangan apabila pekerja jatuh bebas dari gedung.

 

 

  • Tali Pengaman (Safety Rope)

 

Tali pengaman (safety rope) merupakan jenis tali keselamatan. Fungsinya agar pekerja dapat mengikat sesuatu dengan alat lainnya.

 

 

  • Penjepit Tali (Rope Clamp)

 

Alat penjepit tali (rope clamp) berupa logam untuk mengaitkan tali pengaman.

 

 

  • Alat Penurun (Descender)

 

Alat penurun (descender) agar pekerja tidak sampai terjatuh.

 

 

  • Mobile Fall Arrester

 

Mobile fall arrester merupakan pengait kuat dari logam yang bisa diatur. Kerenggangannya secara fleksibel. Jadi alat ini mampu menahan tubuh untuk jatuh.

 

Pelampung

 

APD selanjutnya adalah pelampung yang terdiri dari life jacket, life vest, dan rompi pengatur keterapungan (buoyancy control device). Ketiga atribut ini harus sesuai dengan SOLAS (Safety of Life at Sea).

 

 

  • Jaket Keselamatan (Life Jacket)

 

Jaket keselamatan (life jacket) merupakan kata lain dari baju pelampung. Fungsinya untuk menahan tubuh agar tetap terapung di atas air.

 

 

  • Rompi Keselamatan (Life Vest)

 

Rompi keselamatan (life vest) mirip dengan life jacket. Bedanya, rompi tidak memiliki lengan dan digunakan untuk penumpang saat kondisi darurat.

 

  • Rompi Pengatur Keterapungan (Buoyancy Control Device)

 

Rompi pengatur keterapungan (buoyancy control device) mirip dengan rompi keselamatan. Bedanya, rompi ini memiliki indikator keterapungan sehingga lebih aman.

 

Perlengkapan Lainnya

 

 

  • APAR

 

Semua orang selain pekerja juga perlu menyediakan pengaman di rumah. Mulai dari safety APAR yang berfungsi untuk memadamkan titik api sementara.

 

 

  • Detektor

 

Detektor berguna untuk melihat titik bahaya seperti adanya bom.

 

 

  • Alarm

 

Alarm sebagai sinyal bahaya akan adanya bahaya atau pihak luar seperti pencuri dan lain-lain.

 

  • Sistem Pengurangan Tekanan (Relief System)

 

Relief system merupakan alat untuk mengurangi dan mengontrol tekanan pada sebuah pompa. Jadi, alat ini juga harus ada untuk mencegah bencana.

 

 

  • Alat Pacu Jantung (AED)

 

Sedangkan alat penting yang terakhir adalah AED atau alat pacu jantung. Alat ini berguna ketika Anda berusaha membangunkan seseorang yang sesak nafas atau pingsan karena risiko luar.

 

Dengan mengimplementasikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) K3 yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan, cedera, atau paparan terhadap bahan berbahaya di tempat kerja.

 

Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan dan para pekerja untuk memahami betapa vitalnya penggunaan APD K3 dan memastikan penggunaannya dilakukan dengan benar. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan baca artikel berikut: "Seberapa Penting Penggunaan Alat K3 Dalam Bekerja?"