Penyebab Listrik Statis

Listrik statis dapat muncul di mana saja akibat gesekan. Meskipun tampak sepele, listrik statis bisa menjadi ancaman serius bagi peralatan elektronik dan perangkat presisi. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, di lingkungan seperti pabrik, tindakan pencegahan terhadap listrik statis menjadi hal yang sangat penting. Mari kita bahas lebih lanjut tentang penyebab munculnya listrik statis dan cara-cara efektif untuk mengatasinya.

Apa Saja Penyebab Terjadinya Listrik Statis?

Secara umum, ada dua jenis utama listrik statis, yaitu listrik statis akibat pelepasan dan listrik statis akibat gesekan.

 

  • Listrik statis akibat pelepasan terjadi ketika dua benda yang sebelumnya saling menempel atau bersentuhan, kemudian dipisahkan. Contoh umum dari jenis ini adalah saat kita melepaskan plastik pelindung dari permukaan benda, atau saat kita bangun dari kursi listrik statis bisa muncul dari pergerakan tersebut.
  • Listrik statis akibat gesekan muncul ketika dua benda saling bergesekan. Misalnya, ketika kita menggosok kepala dengan penggaris atau buku tipis, maka akan terbentuk muatan listrik yang bisa terasa saat menyentuh benda logam.

 

Selain dua jenis utama tersebut, ada juga bentuk listrik statis lainnya seperti:

 

  • Listrik statis akibat penghancuran 
  • Listrik statis dari aliran cairan atau gas
  • Listrik statis dari bubuk atau debu 
  • Serta listrik statis akibat reaksi kimia.

 

Khususnya di pabrik yang menangani bubuk atau bahan halus, seperti pabrik kimia atau farmasi, listrik statis jenis ini bisa sangat berbahaya karena berisiko menyebabkan ledakan atau kebakaran, sehingga tindakan pencegahan menjadi sangat penting.

 

Listrik statis juga bisa merusak perangkat elektronik sensitif seperti hard disk, USB flash drive, dan komponen dalam komputer. Bahkan bisa menyebabkan hilangnya data. Tak hanya itu, listrik statis juga bisa memicu percikan api pada bahan mudah terbakar, seperti saat mengisi bensin di SPBU. Itulah sebabnya kita diwajibkan menyentuh bagian logam (anti-statis) terlebih dahulu sebelum memegang nozzle pengisian.

 

Di dalam lingkungan pabrik, listrik statis akibat pelepasan dan gesekan merupakan jenis yang paling sering terjadi. Khususnya listrik statis dari gesekan, karena bisa muncul di hampir semua aktivitas dan area kerja, menjadikannya penyebab umum berbagai gangguan atau kecelakaan.

Tindakan Pencegahan Terhadap Listrik Statis

Di lingkungan pabrik, terutama yang menangani peralatan presisi seperti elektronik atau komponen sensitif lainnya, pencegahan terhadap listrik statis sangat penting. Pasalnya, jika diabaikan, listrik statis yang timbul selama proses produksi bisa menyebabkan kerusakan produk atau bahkan kecelakaan serius.

 

Listrik statis biasanya muncul akibat gesekan atau pemisahan antara manusia, mesin, dan material. Contohnya, dari sisi manusia, listrik statis bisa muncul akibat gesekan antara serat sintetis pada pakaian kerja, gesekan antara sepatu dengan lantai, gesekan tangan dengan ketiak saat bergerak, atau bahkan dari gesekan di area paha bagian dalam saat berjalan. Sementara itu, dari sisi mesin dan material, listrik statis dapat timbul melalui gesekan yang terjadi pada belt conveyor, roller, mesin pemotong, serta saat memindahkan bahan yang menimbulkan gesekan atau pemisahan. Bahkan, material pembungkus seperti plastik atau film yang digulung juga dapat menjadi sumber timbulnya listrik statis.

 

Untuk mencegah dampak buruk akibat listrik statis, berikut ini beberapa cara efektif untuk mengendalikannya:

 

  • Menggunakan pakaian anti-statis, yang dirancang khusus untuk mencegah penumpukan muatan listrik.
  • Memakai wrist strap anti-statis, alat yang membantu mengalirkan listrik statis dari tubuh ke tanah.
  • Menggunakan sepatu anti-statis, yang menghambat akumulasi muatan listrik di tubuh saat berjalan.
  • Memakai sarung tangan anti-statis, terutama saat menangani komponen elektronik.
  • Menghubungkan lantai ke grounding (tanah), agar muatan listrik bisa dialirkan dengan aman.
  • Menghindari bahan sintetis pada pakaian kerja dan menggantinya dengan bahan alami seperti katun, yang lebih kecil kemungkinannya menghasilkan listrik statis.
  • Mengatur kelembaban ruangan di dalam pabrik agar tidak terlalu kering, karena udara kering mempercepat timbulnya listrik statis.
  • Menggunakan alat penghilang listrik statis, seperti ionizer atau blower anti-statis.

Mesin Penghilang Listrik Statis

Mesin penghilang listrik statis adalah alat yang berfungsi untuk menetralkan dan menghilangkan listrik statis yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan atau kesalahan fungsi mesin. Alat ini bekerja dengan menghasilkan ion. Terdapat dua metode untuk menghasilkan ion, yaitu metode DC dan metode AC. Masing-masing metode memiliki perbedaan pada keseimbangan ion, kecepatan penghilangan listrik statis, serta tingkat produksi ozon yang kadang menimbulkan bau. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristiknya sebelum memilih.

 

Metode Penghasil Ion【Metode DC】

  • Tegangan arus searah diterapkan pada jarum pelepasan muatan
  • Menghasilkan hanya salah satu jenis ion, baik (+) atau (−)
  • Jumlah elektroda: 2 buah (elektroda khusus untuk ion positif dan negatif)
  • Keseimbangan ion: ○
  • Kecepatan penghilangan listrik statis: ◎
  • Produksi ozon: Sedikit

Metode Penghasil Ion【Metode AC】

  • Tegangan arus bolak-balik diterapkan pada jarum pelepasan muatan
  • Menghasilkan ion (+) dan (−) secara bergantian
  • Jumlah elektroda: 1 buah
  • Keseimbangan ion: ◎
  • Kecepatan penghilangan listrik statis: △
  • Produksi ozon: △ (agak banyak)

 

  • Jumlah elektroda: 1 buah
  • Keseimbangan ion: ◎
  • Kecepatan penghilangan listrik statis: ○
  • Produksi ozon: × (banyak)

 

Karena listrik statis tidak terlihat oleh mata sehingga sering kali sulit untuk mengetahui tindakan apa yang harus diambil. Terutama di pabrik-pabrik yang menangani peralatan presisi, maka dari itu pencegahan listrik statis adalah hal yang wajib. Dasar dari penanganan listrik statis adalah dengan menghubungkan meja kerja ke sistem grounding. Jika tidak memungkinkan, maka langkah lainnya adalah menghindari perbedaan potensial, menghubungkan langsung benda bermuatan dengan perangkat sensitif, atau meningkatkan kapasitas listrik statis. Jika semua langkah tersebut belum efektif, maka pertimbangkan untuk menggunakan mesin penghilang listrik statis.

Kesimpulan

Pada artikel kali ini, kita telah membahas mengenai penyebab terjadinya listrik statis dan langkah-langkah pencegahannya. Terutama di lingkungan seperti pabrik yang menangani peralatan presisi, penerapan pencegahan listrik statis dapat berdampak besar terhadap efisiensi kerja secara keseluruhan. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung produktivitas, sangat penting untuk membangun sistem kerja yang dilengkapi dengan langkah-langkah perlindungan terhadap listrik statis secara menyeluruh.

 

Sumber : monotaro.com