Helm Safety

Pembagian Kelas Helm Safety menurut ANSI/ISEA

Menurut ANSI/ISEA (American National Standards Institute/International Safety Equipment Association), helm safety dapat dibagi menjadi beberapa kelas  sebagai berikut:
 

Kelas E

Helm kelas E dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap tegangan listrik tinggi (hingga 20.000 volt) yang terjadi secara acak, seperti yang mungkin terjadi pada peralatan listrik. Helm ini harus mampu mengurangi risiko luka atau cedera yang disebabkan oleh kejadian semacam itu.
 

Kelas G

Helm kelas G dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap tegangan listrik rendah (hingga 2.200 volt) secara acak, seperti yang sering terjadi pada sistem distribusi listrik. Helm ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko cedera akibat kontak dengan tegangan listrik rendah.
 

Kelas C

Helm kelas C hanya memberikan perlindungan dari benturan dan tidak menyediakan perlindungan terhadap tegangan listrik. Helm ini biasanya digunakan di lingkungan di mana risiko cedera akibat benturan adalah yang utama, seperti konstruksi, industri manufaktur, dan sebagainya
 
 
Sangat Penting bagi kita untuk memilih helm dengan kelas yang sesuai dengan lingkungan kerja dan risiko yang dihadapi sehingga dapat memberikan keselamatan dan perlindungan yang maksimal. Pastikan juga helm telah disertifikasi sesuai dengan standar ANSI/ISEA untuk memastikan kualitas dan kecocokan yang sesuai dengan persyaratan keselamatan.
 

Standard Pengujian Helm Safety

Standar pengujian helm safety memiliki fokus pada pemenuhan persyaratan keamanan tertentu. Beberapa standar yang umum digunakan adalah ANSI/ISEA Z89.1 (AS), CSA Z94.1 (Kanada), EN 397 (Eropa), dan AS/NZS 1801 (Australia dan Selandia Baru).

Pengujian mencakup tahan benturan, ketahanan terhadap suhu ekstrem, tindakan kimia, sengatan/tegangan listrik, panas, api, dan bahaya-bahaya lainnya. Helm safety harus memenuhi standar ini untuk memberikan perlindungan yang memadai dalam lingkungan berisiko tinggi bagi para pekerja atau individu lainnya yang berada di lingkungan tersebut.

Perbandingan Merk Helm Safety di Pasar

Tabel Perbandingan

 

Brand Ansi CSA EN SNI Price SKU Image
MSA O O O X High P103118972 MSA VGARD Fastrac Cap (Helm Safety)
UVEX X X O X High P101508238 UVEX Safety Helmet Pheos B-WR Rotation System (Helm Safety)
KRISBOW O X O X Medium P101516523 KRISBOW Safety Helmet Front Brim non Vented (Helm Safety)
Morris O X O X Medium P103842273 Morris Safety Helmet with Air Vents
O X X O Low P107368991 ENZO Fast Track Safety Helmet
MSA X X X O Low P102950919 MSA Helm Lokal Strap (Helm Safety)

Makna Warna Helm Safety

Warna helm safety memiliki makna atau tujuan tertentu untuk memberikan identifikasi dan komunikasi visual di berbagai lingkungan kerja dan situasi. Berikut adalah beberapa makna umum warna helm safety:
 

Putih

Biasanya digunakan oleh pekerja konstruksi, manajer, inspektur, atau pengawas. Warna putih seringkali menunjukkan kehadiran personel pengawasan atau manajemen di area kerja.
 

Kuning

Biasanya digunakan oleh pekerja di sekitar peralatan berat atau alat berat. Warna kuning menandakan peringatan dan kehati-hatian karena adanya risiko atau bahaya di area tersebut.
 

Merah

Digunakan oleh pekerja yang berhubungan dengan pemadam kebakaran atau penanggulangan keadaan darurat. Warna merah menunjukkan keberadaan darurat.
 

Biru

Biasanya digunakan oleh pekerja di lingkungan industri atau pabrik. Warna biru menunjukkan kehadiran pekerja yang tidak terlibat dalam tugas khusus, seperti pekerjaan teknis atau pengawasan.
 

Hijau

Digunakan oleh pekerja di sektor kesehatan atau lingkungan. Warna hijau seringkali menandakan orang yang sedang belajar, seperti magang atau pelatihan.
 

Jingga

Biasanya digunakan oleh pekerja di area konstruksi, pekerja lalu lintas, pengatur lalu lintas, atau pekerjaan di sekitar jalan raya. Warna jingga memberikan peringatan untuk menghindari risiko atau bahaya.
 

Coklat

Digunakan oleh pekerja yang berhubungan dengan pekerjaan di lingkungan yang berbahaya, seperti pengolahan limbah beracun atau material berbahaya.
 

Hitam

Pekerja atau personel yang terlibat dalam operasi khusus, seperti peralatan berat atau penanganan bahan berbahaya.
 
 
Perlu diingat bahwa makna warna helm safety dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan dan standar keselamatan yang berlaku di berbagai negara atau industri. Selalu penting untuk mengikuti panduan dan peraturan yang berlaku dalam penggunaan helm safety di lingkungan kerja.
 

Masa Berlaku Helm Safety

Masa berlaku helm safety dapat bervariasi tergantung pada produsen dan bahan pembuatnya. Berikut penjelasan mengenai durasi penggunaan serta cara baca tanggal produksi:  
 

Durasi Maksimal Penggunaan Helm Safety

Secara umum, helm safety yang terbuat dari bahan termoplastik seperti polietilena atau polipropilena biasanya memiliki masa fungsi sekitar 3 hingga 5 tahun selama pemakaian yang teratur terlepas dari kondisi fisiknya. Namun, jika helm mengalami benturan atau kerusakan sebelum periode tersebut, segera ganti helm dengan yang baru.
 

Namun, helm safety yang terbuat dari bahan termoset seperti fiberglass atau resin epoksi dapat memiliki masa berlaku yang lebih lama, sekitar 5 hingga 8 tahun. Selalu periksa panduan produsen untuk mengetahui masa berlaku yang tepat untuk helm safety Anda.  
 

Cara Membaca Tanggal Produksi Helm Safety

Untuk membaca tanggal produksi helm safety, biasanya terdapat stempel atau label pada bagian dalam helm. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini:
 

Angka "0" menunjukkan tahun produksi, dalam contoh ini adalah 2000-an.
Angka "4" menunjukkan tahun spesifik dalam dekade tersebut, dalam contoh ini adalah 2004.
 
 
Tanda panah mengarah ke angka "9", yang menunjukkan bulan produksi, dalam contoh ini adalah bulan September.Jadi, helm safety tersebut diproduksi pada bulan September tahun 2004. 

Namun Penting untuk diingat bahwa cara membaca tanggal produksi bisa berbeda tergantung pada produsen helm, jadi selalu periksa panduan atau label helm untuk memastikan cara membaca yang tepat.

Istilah Umum, Bagian, dan Aksesori Helm

Setiap bagian dan aksesori pada helm memiliki peran penting dalam meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan fungsionalitasnya. Penggunaan yang tepat juga membantu memastikan helm berfungsi dengan baik sesuai dengan tujuan keselamatan yang diharapkan.
 
Berikut adalah beberapa istilah umum, bagian, dan aksesori yang terkait dengan helm safety:  
 

Model Suspension

 
Merupakan sistem penahan dalam helm yang berfungsi untuk menjaga helm tetap berada pada posisi yang tepat di atas kepala pengguna. Beberapa model suspension yang umum digunakan adalah "fast track" dan "staz on".  
 

Chinstrap

Non Brand Tali Dagu Helm
 
Tali atau sabuk yang dipasang di bawah rahang untuk mengikat helm dengan aman di kepala pengguna.
 

Model Vent

 
Desain ventilasi atau lubang udara pada helm yang memungkinkan sirkulasi udara untuk membantu mengurangi panas dan kenyamanan saat dipakai.  
 

Hanger

TANIZAWA Helmet Hanger Eco Rack (Pelindung Kepala)
 
Gantungan atau tempat penyimpanan khusus untuk menggantungkan helm saat tidak digunakan.  
 

Clip Helmet

Non Brand Gantungan Helm Safety Industri (Jepitan Helm)
 
Klip atau pengunci yang digunakan untuk mengamankan chin strap atau tali pengikat pada helm.  
 

Holder Pen/Light

TANIZAWA Pen and Light Holder
 
Tempat atau klip tambahan pada helm yang dapat digunakan untuk menyimpan pena atau lampu senter, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah saat memakai helm.  
 

Pelindung Wajah / Face Shield

Besgard Faceshield
 
Merupakan bagian dari helm safety yang melindungi wajah dan mata dari percikan bahan kimia, partikel, percikan logam panas, atau debu yang dapat menyebabkan cedera atau iritasi. Pelindung wajah ini sering digunakan dalam situasi kerja di mana pekerjaan melibatkan risiko tinggi terhadap bahaya tertentu.

Bracket

Blue Eagle Faceshield & Visor Holder (Visor Bracket)
 
Adalah aksesoris atau bagian yang digunakan untuk melekatkan pelindung wajah pada helm safety. Bracket ini dirancang untuk memberikan dukungan dan kenyamanan saat memasang dan menggunakan pelindung wajah pada helm.  
 

Visor

Blue Eagle Pelindung Wajah
 
Adalah bagian transparan dari pelindung wajah yang berfungsi sebagai panel pelindung yang menutupi wajah dan mata dari potensi bahaya. Visor biasanya terbuat dari bahan polikarbonat atau kaca akrilik yang tahan terhadap benturan dan dapat memberikan pandangan yang jelas kepada pengguna sambil memberikan perlindungan maksimal.
 
Visor juga dapat dilengkapi dengan fitur anti-kabut atau anti-gores untuk meningkatkan kinerjanya
 
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai standar Helm Safety. Semoga hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya memilih helm yang tepat dan mematuhi standar keselamatan. Dengan mengenali perbedaan kelas helm (E, G, dan C), standar pengujian, serta makna warna helm safety, kita dapat mengidentifikasi jenis helm yang sesuai untuk pekerjaan dan lingkungan kita. Ingatlah bahwa perlindungan maksimal terhadap bahaya hanya bisa menjadi lebih terjamin  jika helm safety telah lulus uji sesuai standar yang berlaku.