Ball Valve

Apa itu Ball Valve?

Ball Valve adalah salah satu jenis katup yang paling umum digunakan untuk mengendalikan aliran fluida, seperti air, gas, cairan, dan lainnya. Ball Valve memiliki ball berlubang yang berputar 90 derajat antara posisi terbuka untuk membuat jalur dan tertutup untuk mencegah aliran fluida. Kelebihan utama dari ball valve adalah pengoperasiannya yang mudah digunakan, tidak memerlukan banyak tenaga untuk membuka atau menutup, dan memiliki tingkat kebocoran yang rendah.


Ball valves dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan material, seperti stainless steel, bronze, dan kuningan. Mereka juga dapat memiliki berbagai jenis penutup, seperti penutup manual, penutup listrik, dan penutup pneumatik


Ball valves sangat populer dalam aplikasi industri, termasuk proses pengolahan bahan kimia, distribusi air dan gas, pemasangan pipa, dan banyak lagi. Mereka juga sering digunakan dalam rumah tangga untuk mengontrol aliran air dan gas.

Komponen Ball Valve Pada Umumnya

Ball valve terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk membuka dan menutup saluran aliran fluida:

 

Body

Body merupakan bagian yang memegang ball dan stem yang melindungi sambungan pipa yang memungkinkan aliran fluida masuk dan keluar. Body biasanya terbuat dari bahan tahan korosi seperti stainless steel, bronze, atau kuningan untuk memastikan kinerjanya yang stabil dan dapat diandalkan.

 

Ball


Ball adalah bagian inti dari ball valve dan berbentuk ball berlubang.Ball ini memiliki lubang yang memungkinkan fluida mengalir melalui saluran. Ball ini berputar 90 derajat antara posisi terbuka dan tertutup untuk membuka atau menutup saluran aliran.

 

Stem

 

Stem adalah bagian yang menghubungkan ball dengan handle atau aktuator. Stem berfungsi untuk memutar ball dan membuka atau menutup saluran aliran. Stem biasanya terbuat dari bahan tahan korosi seperti stainless steel atau kuningan.

 

Seat

 

Seat adalah bagian yang menempel pada body dan membentuk jalan masuk atau keluar untuk fluida. Seat biasanya terbuat dari bahan elastomer atau plastik yang tahan terhadap abrasi dan memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan dan suhu.

 

Handle

 

Handle atau aktuator digunakan untuk memutar stem dan ball, membuka atau menutup saluran aliran. Handle manual adalah tipe yang paling umum, tetapi tipe lain seperti aktuator listrik, pneumatik, atau hidraulik juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda.

 

Gasket

 

Gasket adalah bagian dari ball valve yang berfungsi sebagai bahan isolasi yang membantu mencegah kebocoran antar komponen. Gasket terletak antara body dan bonnet dari ball valve dan memastikan bahwa fluida tidak bocor melalui bagian atas body.

 

Cap

 

Cap memiliki beberapa fungsi, seperti melindungi bagian dalam ball valve dari kotoran dan partikel asing, dan memastikan bahwa fluida tidak bocor melalui bagian atas body. Cap juga memastikan bahwa ball valve dapat dibuka dan ditutup dengan mudah dan cepat.

 

Bonnet

 

Bonnet adalah bagian dalam cap yang berfungsi sebagai penutup bagi body cap. Biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan body cap. Saat membuat cap, komponen internal seperti stem dimasukkan ke dalam body, lalu bonnet dipasang untuk melindungi seluruh bagian di dalamnya.

 

Packing

 

Packing adalah bahan gasket yang melapisi stem untuk membantu mencegah kebocoran. Packing biasanya terbuat dari bahan elastomer atau plastik yang tahan terhadap abrasi dan memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan dan suhu.

 

Locking Device

 

Locking device adalah bagian tambahan dari ball valve yang digunakan untuk memastikan bahwa ball valve tetap dalam posisi tertentu. Locking device ini berguna jika Anda ingin memastikan bahwa ball valve tetap dalam posisi terbuka atau tertutup, meskipun ada beban yang mempengaruhi posisi ball valve.

 

Locking device biasanya terdiri dari sistem kunci atau mekanisme pengunci yang memastikan bahwa ball valve tetap pada posisi tertentu. Sistem ini biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti handle pengunci, pemasang kunci, dan bagian lain yang memastikan bahwa ball valve tetap pada posisi yang diinginkan.

 

Semua komponen di atas bekerja bersama untuk memastikan ball valve bekerja dengan efisien dan dapat diandalkan, serta memastikan bahwa fluida dapat dialirkan melalui saluran yang dikontrol oleh ball valve


Komponen-komponen tersebut juga memastikan bahwa ball valve memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap suhu dan korosi, sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri.

Cara Kerja Ball Valve

Cara kerja ball valve adalah dengan memutar ball dengan handle untuk membuka dan menutup aliran fluida.


Ball valve terdiri dari sebuah bola berlubang yang berputar pada sumbu yang berseberangan dengan aliran fluida. Bola tersebut dapat berputar 90 derajat antara posisi terbuka dan tertutup, yang dikendalikan oleh tombol atau stem yang berhubungan dengan bola. Saat tombol diputar, stem akan memutar bola dan memindahkan posisinya dari terbuka ke tertutup atau sebaliknya.


Pada bagian ujung bola terdapat packing yang berfungsi sebagai gasket untuk memastikan bahwa bola tertutup dan tidak ada kebocoran. Saat bola berputar ke posisi tertutup, permukaan bola menekan packing sehingga memastikan kedap udara.


Ball valve biasanya dibuat dari bahan seperti stainless steel, bronze, atau kuningan untuk mencegah korosi. Ball valve juga tersedia dalam berbagai ukuran dan memiliki daya tahan tekanan yang kuat, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi industri.


Kelebihan dari ball valve adalah mudah digunakan, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol aliran cepat dan efisien. Ball valve juga tahan akan tekanan tinggi dan umumnya memiliki umur pakai yang panjang.
 

Fungsi Ball Valve

Ball valve memiliki fungsi utama sebagai alat pengendalian aliran fluida. Aliran fluida dapat dikendalikan dengan memutar ball dengan handle untuk membuka atau menutup aliran fluida.


Beberapa fungsi utama dari ball valve adalah:


  • On/Off Control: Ball valve memungkinkan untuk membuka dan menutup aliran fluida dengan mudah dan cepat, sehingga memudahkan pengendalian aliran fluida.
  • Isolasi: Ball valve dapat digunakan untuk memisahkan bagian dari sistem, sehingga memungkinkan bagian sistem lain untuk beroperasi tanpa gangguan.
  • Regulasi Aliran: Ball valve dapat digunakan untuk memregulasi aliran fluida, membantu mempertahankan tekanan dan debit yang sesuai dalam sistem.
  • Tahan Lama: Ball valve terbuat dari material yang tahan lama dan tahan terhadap korosi, memastikan bahwa valve dapat beroperasi dengan benar dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.
  • Isolasi: Ball valve digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti industri minyak dan gas, sistem air, sistem pendingin, dan aplikasi lainnya, memastikan bahwa ball valve dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Ball valve harus dipelihara dengan benar dan diamati secara berkala untuk memastikan bahwa ball valve dapat beroperasi dengan benar dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, ball valve harus dipilih dan dipasang dengan benar untuk memastikan kinerja yang optimal dan dapat diandalkan.

Kelebihan dan kekurangan Ball valve

Kelebihan

Ball valve juga memiliki beberapa kelebihan seperti mudah digunakan, cepat dan mudah dibuka dan ditutup, dan memiliki tingkat ketidakstabilan yang rendah, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol fluida yang tepat.

 

Kekurangan

Kekurangan ball valve terletak pada biaya yang tinggi dibandingkan dengan tipe valve lain, dan kemampuan untuk mengendalikan aliran fluida secara presisi. Oleh karena itu, ball valve harus dipilih dan digunakan sesuai dengan aplikasi dan kebutuhan yang spesifik, untuk memastikan kinerja yang optimal dan dapat diandalkan.

Contoh Aplikasi Ball Valve Di Berbagai Industri

Ball valve harus dipilih dan dipasang dengan benar untuk memastikan kinerja yang optimal dan dapat diandalkan pada setiap aplikasi, dan harus dipelihara secara berkala untuk memastikan bahwa valve dapat beroperasi dengan benar dan dapat diandalkan dalam jangka panjang. 


Berikut Ball valve yang dapat diaplikasikan ke dalam berbagai industri:


Industri Minyak dan Gas: Ball valve digunakan untuk mengontrol aliran bahan bakar, gas, dan minyak pada sistem pemrosesan dan pengiriman.


Sistem Air: Ball valve digunakan untuk mengontrol aliran air dalam sistem air bersih, sistem air limbah, dan sistem pemanas air.


Sistem Pendingin: Ball valve digunakan untuk mengontrol aliran freon dalam sistem pendingin dan AC.


Industri Kimia: Ball valve digunakan untuk mengontrol aliran bahan kimia pada proses produksi.


Industri Farmasi: Ball valve digunakan untuk mengontrol aliran bahan baku dan produk jadi pada proses produksi obat.


Industri Pertambangan: Ball valve digunakan untuk mengontrol aliran bahan tambang dan fluida pada sistem penambangan.


Industri Food and Beverage: Ball valve digunakan untuk mengontrol aliran makanan dan minuman pada proses produksi dan pengiriman.

Jenis Jenis Ball Valve

Berdasarkan Jumlah Piecenya

Jenis ball valve dapat dibedakan berdasarkan jumlah bagian yang membentuk valve tersebut. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis ball valve satu bagian, dua bagian, dan tiga bagian:

 

• One-Piece Ball Valve

Valve yang dibuat dari satu bagian utuh, One-piece adalah varian termurah. Kedua bagian yang membungkus ball yang direkatkan dengan las. Valve ini tidak dapat dibuka untuk pemeliharaan atau perawatan.

 

• Two-Piece Ball Valve

Valve terdiri dari dua bagian yang dapat dibongkar untuk dibersihkan, diservis, dan diperiksa. Kedua bagian tersebut biasanya dihubungkan melalui koneksi berukuran ulir.

 

• Three-Piece Ball Valve

Valve jenis ini merupakan yang lebih mahal yang terdiri dari tiga bagian. Ketiga bagian tersebut biasanya dikaitkan dengan koneksi baut. Keuntungan dari valve ini adalah dapat diservis tanpa mengeluarkan valve secara keseluruhan dari pipa.

 

Jenis Ball Valve Dari Segi Koneksi

Jenis ball valve juga dapat dibedakan berdasarkan jenis koneksinya, di antaranya:

 

• Flanged

Ball valve ini memiliki koneksi flange pada ujungnya, memastikan kinerja yang stabil dan dapat diandalkan, serta mudah dipasang dan dipelihara.

 

• Threaded

Ball valve ini memiliki koneksi ulir pada ujungnya, mudah dibongkar dan dipasang, serta dapat digunakan untuk aplikasi yang berbeda.

 

• Butt-Weld

Ball valve ini memiliki koneksi sambungan pipa, memastikan mudah dibongkar dan dipasang, serta dapat digunakan untuk aplikasi yang berbeda dan dalam kondisi yang sulit.

 

Jenis Ball Valve Berdasarkan Bore / Design

Jenis ball valve juga dapat dibedakan berdasarkan ukuran bore pada ball, yaitu:

 

• Full Bore

Full bore adalah lubang pada ball valve yang memiliki ukuran sama dengan pipa, sehingga aliran cairan atau gas dapat bebas mengalir melalui ball valve tanpa terhalang oleh penyumbatan. Full bore ball valve digunakan untuk aplikasi yang memerlukan aliran maksimal.

 

• Reduced Bore

https://media.monotaro.id/mid02/images/2023/artikel/Full-Bore-Valve.jpg

Reduced bore berarti lubang pada ball valve yang memiliki ukuran yang lebih kecil dari pipa, sehingga aliran cairan atau gas akan terhalang oleh penyumbatan pada ball valve. Reduced bore ball valve digunakan untuk membatasi aliran atau mengontrol tekanan dalam aplikasi tertentu.

 

Pemilihan jenis bore ball valve harus didasarkan pada aplikasi dan tujuan spesifik dari sistem, serta faktor-faktor seperti laju aliran, tekanan, dan kondisi lingkungan. 

 

Jenis Ball Valve Berdasarkan Bahan

Jenis ball valve juga dapat dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan dalam pembuatannya, di antaranya:

 

• Stainless Steel

Ball valve ini terbuat dari baja tahan karat, tahan terhadap korosi dan tahan lama.

 

Tabel Rekomendasi Ball Valve Stainless Steel dari monotaro.id

 
Produk ONDA MFG Ball Valve INOC Screwed End Ball Valve 304SRV20A Kitz Type Stainless Steel (ASTM,JIS Standart)
No SKU s025561128 s009056899 s009378667
Specification
  • Size : 3/4 Inch
  • Material body : SS
  • Nominal Diameter (A) : 20 mm
  • Dimension L :59
  • Handle :Lever
  • pressure:
  • Fluid user : Water,Oil, Gas
  • On not normal temperature (>150°c) or (<0°c)
  • Size: 3/4 Inch
  • Material body: SCS13A
  • Nominal Diameter (A): 20 mm
  • Dimension L:59
  • Handle:Lever
  • Fluid user: Water,Oil,Gas
  • On not normal temperature (>150°c) or (<0°c)
  • Size: 3/4 Inch
  • Material body: SCS14A
  • Nominal Diameter (A): 20 mm
  • Dimension L:59
  • Handle:Lever
  • Fluid user: Water,Oil,Gas
  • On not normal temperature (>150°c) or (<0°c)
Gambar Produk ONDA MFG Ball Valve Sbfs2 Series Reduced Bored INOC Screwed End Ball Valve Kitz Tipe 600 Katup Bola Stainless Steel UTKM Series (Katup)
  Cek produknya di sini Cek produknya di sini Cek produknya di sini

• Brass

Ball valve ini terbuat dari logam campuran tembaga dan zinc, tahan terhadap korosi dan tahan lama.


Tabel Rekomendasi Ball Valve Brass dari monotaro.id

 
Produk HQ Ball Valve Brass 3/4 inch monotaro Full Port Brass Ball Valve Kitz Brass Ball Valve (ASTM,JIS Standart)
No SKU s003189337 s003570968 s009378913
Specification
  • Size: 3/4 Inch
  • Material: Brass
  • Nominal Diameter (B): 3/4 Inch
  • Handle:SS400
  • Class:600
  • Fluid user: Water,Oil,Gas
  • On normal temperature and for gas excludes flammability
  • Size: 3/4 Inch
  • Material: Brass
  • Nominal Diameter (B): 3/4 Inch
  • Handle:SS400
  • Class:600
  • Fluid user: Water,Oil,Gas
  • On normal temperature and for gas excludes flammability
  • Size: 3/4 Inch
  • Material: Brass
  • Nominal Diameter (B): 3/4 Inch
  • Handle:SS400
  • Class:600
  • Fluid user: Water,Oil,Gas
  • On normal temperature and for gas excludes flammability
Gambar Produk HQ Ball Valve Brass Class 600 Screwed End (Katup) monotaro Full Port Forged Brass Ball Valve (Katup) Kitz 600 Type Brass Ball Valve "Eco Ball" (Standard Bore) ZH Series
  Cek produknya di sini Cek produknya di sini Cek produknya di sini

• PVC (polivinil klorida)

Ball valve PVC mudah dalam instalasi dan pemeliharaan. Namun, bahan PVC memiliki keterbatasan dalam hal tekanan dan suhu operasi. Oleh karena itu, ball valve PVC biasanya digunakan dalam aplikasi dengan kondisi operasi yang tidak ekstrim dan untuk media yang tidak berbahaya.


Tabel Rekomendasi Ball Valve PVC dari monotaro.id

 
Produk monotaro Pvc Ball Valve Socket Type (Katup) 20 GF PVC Ball Valve ESLON Ball Valve  Chemical properties different
No SKU s010838396 s003056943 s007187335
Specification
  • Size : 3/4 Inch
  • Material : PVC
  • Nominal Diameter (A) : 20 mm
  • Dimension L :115
  • Handle :Lever
  • Size : 3/4 Inch
  • Material : PVC
  • Nominal Diameter (A) : 20 mm
  • Dimension L :125
  • Handle :Lever
  • Size: 3/4 Inch
  • Material: PVC
  • Nominal Diameter (A): 20 mm
  • Dimension L:132
  • Handle:Lever
Gambar Produk monotaro Pvc Ball Valve Socket Type (Katup) GF PVC Ball Valve SEKISUI ESLON Ball Valve Polyvinyl Chlorided (Ts Socket Type)
  Cek produknya di sini Cek produknya di sini Cek produknya di sini

 

Jenis Ball Valve Dari Segi Karakteristik

 

Hydraulic ball valve

Hydraulic ball valve adalah jenis ball valve yang mengendalikan aliran dengan menggunakan tekanan hydraulic sebagai sumber energinya. Dalam hydraulic ball valve, tekanan hydraulic digunakan untuk memindahkan ball valve ke posisi terbuka atau tertutup. Ball valve dapat dibuka atau ditutup dengan mudah dan cepat, memastikan kontrol aliran yang akurat dan efisien.

 

Hydraulic ball valve sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi industri yang membutuhkan kontrol aliran yang cepat dan akurat, seperti dalam pabrik hydraulic ball valve adalah respon yang cepat, tingkat kontrol yang tinggi, dan kemampuan untuk mengendalikan aliran dengan akurasi tinggi. Namun, hydraulic  ball valve memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih baik daripada ball valve lain, karena sistem hydraulic yang rumit dan membutuhkan sumber energi tambahan.

 

• Vented Ball Valve

Vented ball valve adalah jenis ball valve yang memiliki lubang atau celah pada ball valve untuk memungkinkan udara mengalir masuk dan keluar. Celah ini dikenal sebagai "vent". Tujuan dari vent ini adalah untuk membantu mengurangi tekanan dan mempermudah pembersihan dan pemeliharaan.

 

Vented ball valve sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang membutuhkan tingkat kontrol tekanan dan aliran yang tinggi, seperti dalam sistem pembuangan limbah, sistem pembuangan air, dan pengolahan bahan baku.


Keunggulan vented ball valve adalah respon yang cepat, tingkat kontrol yang tinggi, dan kemampuan untuk membantu mencegah overpressure dan kerusakan pada sistem. Namun, vented ball valve memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih baik daripada ball valve lain, karena celah pada ball valve dapat menjadi sumber masuknya partikel atau bahan asing ke dalam sistem.

 

Tips Untuk Memilih Ball Valve yang Tepat Untuk Aplikasi Industri Anda

Tentukan Jenis Ball Valve yang Diperlukan

Jenis ball valve yang diperlukan dengan mempertimbangkan persyaratan aplikasi dan spesifikasi teknis. Ada beberapa jenis ball valve seperti manual, electric, pneumatic, dan hydraulic. Pilih jenis yang memenuhi spesifikasi teknis, seperti tekanan kerja, temperatur fluida, dan jumlah aliran fluida.

 

Pertimbangkan Ukuran Ball Valve yang Diperlukan

Ukuran ball valve yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan efisien dan aman. Jika ukuran ball valve salah, bisa mengakibatkan kebocoran, kerusakan pada sistem, dan bahkan bahaya bagi operator dan lingkungan sekitarnya.


Untuk itu ukuran ball valve harus dipilih sesuai dengan diameter pipa, jumlah aliran fluida, tekanan kerja maksimum, temperatur fluida maksimum, dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan oleh aplikasi industri.

 

Pilih Material yang Sesuai Dengan Media yang Akan Dikontrol

Material ball valve harus dipilih sesuai dengan media yang akan dikontrol untuk memastikan tahanan terhadap korosi dan abrasi serta kinerja dan integritas sistem yang baik. Beberapa material yang sering digunakan antara lain stainless steel, bronze, brass, carbon steel, kemasan Teflon, dan PVC. Pemilihan material harus didasarkan pada kondisi lingkungan dan media yang akan dikontrol, dan sebaiknya meminta nasihat dari ahli atau produsen.

 

Tentukan Tipe Ball Valve yang Diperlukan

Tentukan tipe ball valve yang diperlukan dengan mempertimbangkan persyaratan aplikasi, seperti full port, reduced port, three-way, floating, trunnion mounted, atau v-port. Pastikan bahwa tipe tersebut memenuhi spesifikasi teknis, seperti tekanan kerja, temperatur fluida, dan jumlah aliran fluida, sebelum membeli ball valve.

 

Pilih Ball Valve Dengan Standar yang Sesuai

Pilih ball valve yang memenuhi standar industri yang sesuai. Standar industri akan memastikan bahwa valve memiliki kualitas dan spesifikasi teknis yang sesuai untuk aplikasi tertentu.

 

Sebaiknya meminta nasihat dari ahli atau produsen untuk memastikan bahwa ball valve yang dipilih memenuhi standar yang sesuai dan memenuhi spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Standar yang sering digunakan antara lain:

 

  • API: Standar American Petroleum Institute untuk aplikasi industri minyak dan gas.
  • ASME: Standar American Society of Mechanical Engineers untuk aplikasi tekanan dan suhu tinggi.
  • DIN: Standard Deutsches Institut für Normung untuk aplikasi Eropa.
  • BS: Standar British Standards untuk aplikasi Inggris.
  • JIS: Standar Japanese Industrial Standards untuk aplikasi Jepang.

 

Tentukan Budget yang Tersedia

Tentukan budget yang tersedia sebelum membeli ball valve. Harga ball valve bervariasi tergantung pada ukuran, material, spesifikasi teknis, dan merek, dan beberapa aplikasi industri membutuhkan ball valve dengan kualitas dan spesifikasi tinggi yang lebih mahal. 

 

Bandingkan dengan harga berbagai ball valve untuk memastikan bahwa ball valve yang dipilih memenuhi persyaratan aplikasi dan sesuai dengan budget yang tersedia.


Jangan membeli ball valve yang terlalu murah karena mungkin tidak memenuhi spesifikasi teknis yang dibutuhkan atau bahkan tidak aman digunakan. Sebaiknya membeli ball valve dari produsen yang terpercaya dan memiliki reputasi baik untuk memastikan bahwa ball valve memenuhi kualitas dan spesifikasi yang dibutuhkan.