Vacuum cleaner berfungsi untuk membersihkan permukaan dengan menyedot debu, kotoran, atau partikel kecil menggunakan tenaga hisap yang dihasilkan motor listrik. Alat ini biasanya dilengkapi dengan ujung nozzle yang beragam, dari sikat sampai bentuk pipih. Sistem penyaringan di dalamnya menjaga kualitas udara buang agar tetap bersih. Jenis nya yang beragam memungkinkan penggunaannya di berbagai area dengan kebutuhan tertentu.
5 Jenis Vacuum Cleaner beserta Keunggulan dan Kekurangannya
Dry Vacuum Cleaner
Dry vacuum cleaner termasuk jenis vacuum cleaner yang paling umum digunakan. Alat ini dirancang untuk membersihkan debu, serpihan makanan, serbuk, dan berbagai jenis kotoran kering lainnya dari lantai, karpet, dan permukaan lainnya. Alat ini bekerja dengan menghisap partikel-partikel kering ke dalam tangki debu atau kantung penyaringnya. Berikut adalah keunggulan dan kekurangannya:
Keunggulan:
- Penggunaan dan perawatan paling praktis dan umum
- Ringan dan mudah disimpan
- Penggunaan listrik yang normal
- Tidak dapat membersihkan kotoran cair
- Terbatas pada jenis dan ukuran kotoran
- Kapasitas tangki secukupnya
Wet Vacuum Cleaner
Wet vacuum cleaner umumnya ditujukan untuk menghisap air, baik di lantai, karpet, hingga sofa. Selain itu, wet vacuum cleaner juga dapat digunakan untuk keperluan industri dan rumahan untuk membersihkan sisa banjir, tumpahan air, atau air kotor.
Wet vacuum cleaner cenderung memiliki daya hisap yang lebih kuat karena didesain untuk mengisap cairan. Tak hanya itu, wet vacuum cleaner juga dapat menghisap benda-benda tertentu seperti kerikil dan potongan logam. Berikut adalah keunggulan dan kekurangannya:
Keunggulan:
- Dapat membersihkan kotoran kering dan basah sekaligus
- Pembersihan lebih mendalam
- Ideal di area yang sering basah atau tergenang
- Lebih berat dari Dry Vacuum Cleaner
- Konsumsi daya cenderung lebih tinggi
- Perlu perawatan lebih dalam menjaga kebersihan komponen internal
Baca Juga: 6 Jenis Mesin Poles Lantai
Dry and Wet Vacuum Cleaner
Mesin penghisap debu basah (Wet) beroperasi dengan mengisap air melalui selang, kemudian air tersebut dapat disimpan dalam tangki atau diarahkan kembali melalui saluran tertentu. Di bagian lain, penyedot debu kering (Dry) bekerja dengan menghisap debu dan kotoran kering dari permukaan yang tidak basah, seperti lantai, permadani, serta sofa. Jika ingin menggunakan sebagai menghisap cairan, maka dust bag harus dilepas. Berikut adalah keunggulan dan kekurangannya:
Keunggulan:
- Daya hisap yang kuat
- Dapat digunakan pada area kering dan basah
- Kapasitas yang lebih besar
- Fitur khusus seperti menghisap kotoran kering dan basah sekaligus
- Berat dan dimensi yang cenderung lebih besar
- Konsumsi daya yang tinggi
- Perawatan yang lebih kompleks
- Suara lebih bising
Industrial Vacuum Cleaner
Berbeda dengan Vacuum Cleaner biasa, tipe industrial ini dirancang untuk memiliki daya tahan dan kekuatan yang lebih karena digunakan khusus untuk lingkungan industri atau komersial yang mengatasi kotoran dalam jumlah yang lebih berat dan banyak. Berikut adalah keunggulan dan kekurangannya:
Keunggulan:
- Daya hisap sangat kuat
- Dapat digunakan secara terus-menerus
- Mampu menampung kotoran yang lebih berat dan banyak (sisa konstruksi, bekas bakaran kayu, serpihan logam)
- Penggunaan daya listrik yang besar
- Berat dan ukuran besar yang sulit untuk mobilitas
- Perawatan dan inspeksi berkala secara khusus
Bahan yang digunakan juga berbeda, vacuum untuk industri ini umumnya terbuat dari baja anti karat dengan desain kokoh yang menjaga kinerja dan tangki tampungan di dalamnya yang mungkin berisikan bahan yang berbahaya untuk lingkungan maupun manusia.
Cordless Vacuum Cleaner
Dari namanya sendiri yang berarti tanpa kabel, vacuum cleaner ini tidak menggunakan kabel untuk menggunakan daya yang ada tetapi dengan simpanan energi dari baterai di dalamnya. Berikut adalah keunggulan dan kekurangannya:
Keunggulan:
- Bobot yang ringan
- Ruang gerak yang mudah
- Tidak tergantung ketersediaan listrik suatu tempat
- Kapasitas dan waktu baterai terbatas
- Kapasitas tangki tampung kecil
- Daya hisap biasa saja cenderung lemah
Cara Kerja Vacuum Cleaner
Vacuum Cleaner bekerja dengan memanfaatkan prinsip perbedaan tekanan udara untuk menyedot debu dan kotoran. Ketika dihidupkan, motor listrik menggerakan kipas yang berputar kencang, menciptakan aliran udara berkecepatan tinggi. Aliran ini menghasilkan area bertekanan rendah di dalam vacuum, menarik udara dan partikel kotoran melalui nozzle atau selang. Debu dan kotoran tersebut kemudian terhisap ke dalam tangki penampungan, sementara udara dikeluarkan kembali dan disaring oleh filter.
Baca Juga: Cara Membersihkan Tumpahan Minyak
Komponen Vacuum Cleaner
Vacuum Cleaner memiliki beberapa bagian utama untuk berfungsi dengan baik. Berikut komponen dan fungsinya:
- Motor Switch adalah saklar yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan mesin vacuum cleaner. Saklar ini biasanya terletak di bagian atas atau sisi perangkat.
- Motorhead merupakan komponen utama yang berisi motor penggerak. Motor ini menciptakan daya hisap dengan memutar kipas internal, yang menghasilkan tekanan udara rendah untuk menghisap debu dan kotoran.
- Tank atau tangki adalah wadah yang berfungsi untuk menampung kotoran, debu, dan partikel lain yang terhisap. Pada beberapa jenis, tangki ini berupa kantong debu (dust bag) atau sistem tanpa kantong (bagless).
- Wheel atau roda dipasang di bagian bawah vacuum cleaner untuk memudahkan pergerakan perangkat saat digunakan.
- Nozzle adalah ujung penyedot yang berfungsi sebagai alat penghubung antara vacuum cleaner dan permukaan yang dibersihkan. Nozzle ini dirancang untuk mengoptimalkan daya isap, dengan variasi bentuk yang sesuai untuk berbagai kebutuhan, seperti karpet atau lantai keras.
- Vacuum Hose adalah selang fleksibel yang menghubungkan nozzle ke motor head. Selang ini berperan penting dalam menyalurkan aliran udara dan kotoran dari nozzle ke tangki penyimpanan.
Pemeliharaan Vacuum Cleaner
Agar menjaga kinerja daya hisap dan kualitas penyaringan serta penampungan yang dimiliki oleh Vacuum Cleaner, kita harus merawatnya secara berkala. Berikut caranya:
Perawatan Vacuum Cleaner
1. Perhatikan Petunjuk Manual
Tiap jenis vacuum cleaner memiliki ketentuan khusus yang harus dilakukan untuk merawat kualitasnya. Dengan memperhatikan petunjuk manual, kita dapat mengetahui perawatan spesifik yang dibutuhkan pada vacuum cleaner kita.
2. Kosongkan Tempat Penampungan Secara Berkala
Setelah vacuum cleaner selesai digunakan, pastinya kantong penampungan kotoran akan penuh dan harus dibersihkan atau dibuang. Bila dibiarkan terlalu lama, vacuum cleaner tidak dapat digunakan dan dapat menyebabkan pengendapan yang nantinya mengurangi kinerja mesin internal.
3. Bersihkan Filter
Filter berfungsi sebagai penjaga kualitas udara yang akan dikeluarkan kembali sehingga harus dibersihkan secara berkala untuk memastikan efektifitasnya. Filter yang kotor juga dapat menyumbat aliran udara, mengurangi daya hisap, dan membuat motor bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko kerusakan.
4. Hindari Penggunaan Berlebih
Setiap vacuum cleaner memiliki spesifikasinya masing-masing, sehingga ada waktu penggunaannya. Dengan penggunaan yang berlebih dapat menyebabkan panas pada mesin sehingga merusak fungsinya bahkan meningkatkan resiko berbahaya seperti terbakar atau meledak.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Vacuum Cleaner
1. Jenis Kotoran
Penting untuk memahami jenis kotoran yang akan dibersihkan. Apakah hanya debu dan kotoran kering sehari-hari, atau juga menangani cairan dan kotoran basah? Pertimbangan ini membantu dalam memilih vacuum cleaner yang sesuai. Dengan memilih tipe yang tepat dapat mendapatkan hasil yang optimal dan pekerjaan yang efisien.
2. Kapasitas Tangki Penampungan
Kapasitas tangki berpengaruh pada seberapa sering dan luas area yang harus dibersihkan. Jika digunakan untuk area yang luas atau membersihkan volume kotoran dalam jumlah besar, tangki yang kecil pasti tidak cukup sehingga mengganggu kenyamanan penggunaan, dan tidak efisien.
3. Garansi
Garansi menunjukkan kualitas dan tanggung jawab produsen terhadap jasa dan produk yang mereka jual. Setiap produk memiliki risiko cacat pabrik atau kerusakan apalagi produk yang digunakan secara rutin seperti Vacuum cleaner. Garansi memberikan jaminan untuk konsumen, sehingga dapat menghemat biaya perbaikan jika terjadi kerusakan atau penukaran barang cacat selama masa garansi.
4. Sertifikasi
Sertifikasi memastikan produk telah memenuhi standar keamanan dan kualitas. Vacuum cleaner yang bersertifikasi pasti lebih baik dan aman digunakan apalagi alat ini menggunakan daya dari listrik yang memiliki risiko. Perlu diketahui juga bahwa peraturan pemerintah sendiri, alat-alat yang digunakan harus berstandar sertifikasi SNI.
Rekomendasi Vacuum Cleaner di monotaro.id
Berikut adalah rekomendasi Vacuum Cleaner terbaik berdasarkan jenis dan harga yang tersedia di monotaro.id:
Dry Vacuum Cleaner
|
KRISBOW Vacuum Cleaner Kering 10100232 1000W 10L 1unit Deskripsi:
|
|
IPC Dry Vacuum Cleaner Topper 202 1 unit Deskripsi:
|
|
Nilfisk Vacuum Dry GM80P LC 1 Unit Deskripsi:
|
Wet Vacuum Cleaner
|
Numatic Industrial Wet Vacuum WV 1800DH-2 1 Unit Deskripsi:
|
|
CONDOR Vacuum Cleaner for Wet Type E164 1pc Deskripsi:
|
Wet & Dry Vacuum Cleaner
|
Innotechs Wet & Dry Vacuum Cleaners VM-050 60L 1unit Deskripsi:
|
|
Fiorentini Wet & Dry Vacuum Cleaner S.65 55L 1unit Deskripsi:
|
|
KARCHER Professional Wet & Dry Vacuum Cleaners (Penyedot Debu) NT 45/1 Tact Te H *EU 1 unit Deskripsi:
|
Industrial Vacuum Cleaner
|
CHANCEE Industrial Vacuum Cleaner Stainless Orange 80L 1unit Deskripsi:
|
Cordless Vacuum Cleaner
|
KRISBOW Vacuum Cleaner Portabel Tanpa Kabel 10442184 7.4V 1pc Deskripsi:
|
|
BLACK+DECKER Power Hand Vacuum Cleaner Cordless BCHV001D1E-B1 with Removable Battery Dustbuster 2AH 20V 1unit Deskripsi:
|
|
Makita Vacuum Cleaner Cordless DCL 281 FZW White 18V 1unit Deskripsi:
|
Kesimpulan
Vacuum cleaner adalah alat penting dalam membersihkan debu dan kotoran secara efisien. Memahami jenis-jenis vacuum cleaner, seperti dry, wet, kombinasi wet & dry, hingga cordless, membantu pengguna memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. Setiap jenis memiliki keunggulan dan kekurangan, seperti kapasitas daya hisap, ukuran, serta konsumsi daya, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kotoran, kapasitas tangki, garansi, dan sertifikasi saat membeli.
Perawatan vacuum cleaner secara rutin juga sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Membersihkan filter, mengosongkan tangki, dan menghindari penggunaan berlebihan dapat memperpanjang umur perangkat dan menjaga efisiensi pembersihan. Temukan vacuum cleaner yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan nikmati kemudahan serta efisiensinya di monotaro.id.