Harga Kompetitif yang Kompeten

Dalam kegiatan operasional suatu perusahaan, terdapat banyak sekali peralatan yang digunakan. Salah satu jenisnya adalah alat ukur. Alat ukur yang dimaksud terdapat banyak sekali tipe dan fungsinya, mulai dari alat ukur dimensi, alat ukur suhu dan kelembaban, alat ukur massa (berat), alat ukur tekanan (pressure), alat ukur gaya, alat ukur liquid (cairan), alat ukur electrical (kelistrikan), dan alat ukur levelling (kerataan permukaan).

 

Di dalam masing-masing tipe berdasarkan fungsi/lingkupnya tersebut pun, terdapat banyak jenis alat ukur, berikut beberapa di antaranya:

 

 

1. Alat Ukur Dimensi

 

Contoh jenis alat ukur: Outside Micrometer, Inside Micrometer, Depth Micrometer, Micrometer Head, Caliper, Height Gage, Ring Gage, Thickness gauge, dll.

 

 

2. Alat Ukur Suhu dan Kelembaban

 

Contoh jenis alat ukur: Thermometer, Incubator, Furnace, Oven, Chamber, Thermocouple, Thermohygrometer, dll.

 

 

3. Alat Ukur Massa

 

Contoh jenis alat ukur: Timbangan, Anak Timbangan, Tension Gauge, Push Pull, dll.

 

 

4. Alat Ukur Pressure (Tekanan)

 

Contoh jenis alat ukur: Pressure Gauge, Vacuum Pressure, Pressure Gauge Pneumatic, Pressure Recorder, dll.

 

 

5. Alat Ukur Gaya

 

Contoh jenis alat ukur: Torque Driver, Torque Wrench, Digital Torque Tester, Torque Gauge, Hardness Tester, Durometer, dll.

 

 

6. Alat Ukur Liquid (Cairan)

 

Contoh jenis alat ukur: pH Meter, Conductivity, Viscometer, Viscosity Cup, Mikropipet, Pipet Volume, Labu Ukur, Buret, dll.

 

 

7. Alat Ukur Electrical (Kelistrikan)

 

Contoh jenis alat ukur: Stopwatch, Tachometer, Multimeter, Ampere Meter, Insulation Tester, dll.

 

 

8. Alat Ukur Leveling (Kerataan Permukaan)

 

Contoh jenis alat ukur: Waterpass, Theodolite/Laser Level

 

Setelah mengetahui mengenai jenis-jenis alat ukur yang dikelompokkan berdasarkan fungsi atau ruang lingkupnya, selanjutnya yang perlu dipahami adalah bahwa setiap jenis alat ukur memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan MRO (Maintenance, Repair and Operation) suatu perusahaan, terutama yang bergerak pada industri seperti manufaktur (pabrik, baik produksi maupun perakitan), konstruksi, laboratorium, pertambangan, dan masih banyak lainnya jenis industri yang menggunakan berbagai jenis alat ukur dalam kegiatan operasionalnya. Bahkan bisa dikatakan bahwa segala jenis bentuk perusahaan (PT) pasti memerlukan setidaknya 1 jenis alat ukur seperti penggaris atau meteran yang termasuk ke dalam kelompok alat ukur dimensi.

 

Lalu hal yang paling penting untuk diperhatikan terhadap setiap jenis alat ukur adalah tingkat akurasi (keakuratan) alat ukur tersebut yang seringkali mengalami perubahan atau pergeseran akibat pemakaian yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, atau justru akibat disimpan di gudang terlalu lama. Hal-hal seperti ini sangat mempengaruhi tingkat presisi dari suatu alat ukur, sehingga setiap jenis alat ukur disarankan untuk selalu melakukan pengecekan secara berkala diantara waktu pemakaiannya.

 

Bisa dibayangkan apabila suatu alat ukur yang selalu digunakan oleh sebuah perusahaan setiap saat tanpa pernah dilakukan pengecekan secara rutin, dapat menimbulkan kerugian yang cukup fatal pada akhirnya. Sebagai contoh, suatu perusahaan konstruksi bangunan menggunakan sebuah alat ukur dimensi untuk operasional mereka, tentunya diperlukan keakuratan yang sangat presisi hingga nol koma sekian millimeter. Sedikit perbedaan atau pergeseran sekian milimeter pada satu titik, dapat berujung pada ketidakpresisian pada titik-titik atau sisi-sisi lainnya, dan jika terlalu fatal, bisa jadi mereka harus mengulang pembangunan bagian tersebut dari awal lagi. Dapat dibayangkan berapa banyak kerugian waktu dan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan konstruksi tersebut.

 

Oleh karena itulah pengecekan keakuratan alat ukur penting sekali untuk dilakukan, dan proses pengecekan alat ukur ini biasa disebut atau dikenal dengan istilah kalibrasi. Kalibrasi adalah suatu proses pengecekan keakuratan dari sebuah alat ukur dengan cara membandingkan suatu standar yang tertelusur sesuai dengan standar nasional maupun internasional serta materi-materi atau bahan-bahan yang telah tersertifikasi. Jika berbicara di Indonesia, contoh standarisasi antara lain persyaratan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen K3, atau Sistem Manajemen Lingkungan.

 

Berikut adalah beberapa manfaat dari kalibrasi:

 

1. Menjamin akurasi nilai pengukuran yang dihasilkan tertelusur.

Dengan melakukan kalibrasi alat ukur di laboratorium yang telah terakreditasi, maka keakuratan hasil ukur dapat dipastikan tertelusur sehingga bisa pekerjaan menggunakan alat ukur tersebut akan diterima semua pihak, karena seluruh laboratorium kalibrasi yang telah terakreditasi mengacu dan menggunakan standar yang sama, yaitu Standar Satuan Internasional.

 

2. Menghindari terjadinya penyimpangan pengukuran yang berujung pada cacat produk.

Jika suatu alat ukur tidak dikalibrasi dalam jangka waktu tertentu (sesuai prosedur yang telah ditentukan) atau telah melewati masa kalibrasinya, namun masih tetap digunakan dalam pengukuran, tentunya tingkat akurasinya akan diragukan karena kemungkinan akan terjadi penyimpangan hasil pengukuran yang cukup besar. Hal ini tentunya dapat merugikan pihak manapun yang menggunakan hasil pengukuran tersebut, dan alat ukur tersebut akan diklasifikasikan sebagai produk cacat dan tidak disarankan untuk digunakan lagi.

 

3. Membuat kondisi alat ukur terjaga agar tetap sesuai dengan spesifikasinya.

Setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu, alat ukur akan mengalami penurunan performa dan ini merupakan suatu keadaan yang wajar secara umum. Oleh karenanya pengkalibrasian secara rutin akan membantu pengguna alat ukur untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya dari alat ukur tersebut, apakah masih sesuai dengan spesifikasi awal, atau sudah mengalami penurunan performa sehingga harus diperbaiki (service) atau bahkan sudah waktunya untuk dilakukan penggantian.

 

4. Meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan menghindari berbagai resiko berbahaya.

Biasanya orang akan mengacu kepada ruang lingkup yang umum seperti dimensi, suhu, massa, dan tekanan saat berbicara mengenai alat ukur. Namun sebenarnya masih ada jenis-jenis alat ukur lainnya yang digunakan untuk ruang lingkup yang lebih spesifik seperti alat ukur untuk mengukur intensitas cahaya ataupun tingkat kebisingan dalam suatu ruangan. Jenis alat ukur seperti ini berhubungan erat dengan keselamatan kerja para karyawan, misalkan di dalam pabrik. Oleh karenanya, kalibrasi terhadap jenis alat ukur seperti ini sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan tetap pada kondisi yang baik dan aman bagi para pekerjanya.

 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kalibrasi alat ukur merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan secara berkala sesuai dengan prosedur masing-masing alat. Namun terkadang, kendala yang sering dihadapi adalah ketidaktahuan atau ketidak pahaman pengguna mengenai cara dan prosedur untuk melakukannya.

 

Dengan mempertimbangkan banyaknya pelanggan perusahaan (PT) yang membeli berbagai jenis alat ukur, bahkan secara berkala, monotaro.id kini menyediakan layanan untuk melakukan kalibrasi untuk berbagai alat ukur yang telah dikelompokkan sesuai dengan ruang lingkupnya masing-masing. Pelanggan dapat dengan mudah menemukan jenis kalibrasi yang sesuai untuk masing-masing alat ukur yang mereka gunakan dengan rincian spesifikasinya, dan tentunya harga yang diberikan bagi pelanggan monotaro.id sangat terjangkau dengan pelaksanaannya di laboratorium kalibrasi yang telah terakreditasi sesuai standar nasional dan internasional.

 

Yang lebih menariknya lagi, layanan ini hadir tidak terbatas hanya bagi alat ukur yang dibeli di website monotaro.id, namun juga dapat digunakan oleh pelanggan yang membeli alat ukur dari tempat lain tanpa terkecuali. Untuk lebih detail mengenai layanan kalibrasi alat ukur ini, silakan lihat informasi lengkapnya di sini.

 

monotaro.id selalu berkomitmen untuk mendukung kebutuhan bisnis dan operasional para pelanggannya dengan menghadirkan berbagai fitur, layanan dan inovasi yang menjadikannya sebagai One Stop Solution for Industrial and Business Needs.