Apa Itu Ulir?
Ulir adalah bentuk cekungan/alur-alur yang mengelilingi batang baja/poros dengan ukuran tertentu. Ulir merupakan salah satu bagian paling penting pada produk fastener (alat pengikat seperti baut, mur, sekrup, dll).
Ulir pada aplikasinya banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari karena ulir berfungsi sebagai pengikat. Selain itu ulir juga berfungsi sebagai penggerak suatu benda. Sebelum kita mengenal berbagai macam jenis ulir ada baiknya kita mengenali dulu bagian-bagian ulir.
Bagian-Bagian Ulir
![]() |
1. Diameter mayor merupakan diameter terbesar pada ulir. 2. Diameter minor merupakan diameter terkecil pada ulir. 3. Diameter pitch merupakan diameter yang berada diantara diameter mayor dan minor. 4. Pitch merupakan jarak puncak antar ulir. 5. Kisar (lead) merupakan jarak antar poros (ulir) dalam satu putaran. 6. Crest merupakan puncak dari diameter mayor. 7. Root merupakan bagian dasar dari diameter minor. 8. Depth merupakan kedalaman dari ulir. 9. Thread angle merupakan letak sudut ulir yang berada diantara crest. 10. Flank merupakan permukaan paling atas pada ulir. |
Baca Juga : Perbedaan Material Mur Alloy dan Stainless Steel
Macam-macam Jenis Ulir dan Bentuknya
1. Ulir segitiga
Jenis ulir yang sangat familiar kita gunakan dan sering kita lihat penggunaannya. Ulir segitiga dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:
a. Ulir Metrik/Metric Standart Thread
Ulir Segitiga yang memiliki sudut puncak sebesar 60° dan dimensinya dalam satuan metrik. Ulir ini memiliki simbol hurum "M". Sebagai contohnya: M12 x 0,75. Dimana diameternya 8mm dan besar pitch-nya adalah 0,75.
Contoh produk dengan ulir metrik:
![]() |
Cek produknya di sini |
Baca Juga : 5 Faktor Yang Menyebabkan Fastener Berkarat
b. Ulir Whitworth/Whitworth Standart Thread
Ulir Wirthworth merupakan jenis ulir segitiga dengan sudut puncak 55°. Satuan dimensi dari ulir jenis ini adalah inch, dan simbolnya adalah huruf "W". Sebagai contoh dari ulir "W" adalah: W ⅜" x 10 TPI. Dan penjelasan dari ulir Whitworth adalah dengan diameter ⅜ Inch terdapat 20 Ulir per inch (TPI).
Contoh produk dengan ulir inch:
![]() |
Cek produknya di sini |
Baca Juga : Ketahui Jenis dan Material Baut Yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
C. Ulir Pipa/BSP Thread (British Standart Pipe Thread)
Ulir pipa adalah ulir yang digunakan untuk sambungan pipa satu dengan pipa yang lainnya. Simbol dari ulir Pipa adalah "R". Sebagai contoh adalah: R⅜. Biasanya satuan ukuran dari ulir pipa adalah inch. Dan diameter pipa adalah ⅜" (inch).
d. Ulir UNF/Unified Fine Thread
Jenis Ulir UNF adalah ulir dengan permukaan yang halus dibanding permukaan ulir jenis lainnya. Sudut puncak dari ulir ini adalah 60°, dan ulir jenis ini memiliki satuan Inch. Dan simbol dari ulir UNF adalah "UNF", sebagai contoh:UNF ⅜" x 20 TPI.
Contoh produk dengan ulir UNF:
![]() |
Cek produknya di sini |
Baca Juga : Tips Perawatan Alat Pengikat dengan Mudah
e. Ulir UNC/Unified Coarse Thread
Jenis ulir UNC adalah ulir yang permukaannya lebih tebal/lebih kasar daripada ulir UNF. Lebih tebal/lebih kasar yang dimaksud karena jumlah ulir di UNC lebih sedikit daripada jumlah ulir di UNF. Contoh: ⅜"-12 UNC. Dimana Ulir UNC dengan diameter benda ⅜" dan jumlah ulirnya adalah 12.
Contoh produk dengan ulir UNC
![]() |
Cek produknya di sini |
2. Ulir Segiempat/Square Thread
Merupakan jenis ulir dengan bentuk segi empat/kotak, pada aplikasinya ulir jenis ini digunakan untuk beban berat. Simbol pada ulir kotak adalah "Sq" dan memiliki satuan ukuran Inch.
3. Ulir Trapesium/Trapezium Thread
Ulir Trapesium adalah ulir dengan besaran sudut di puncaknya adalah 30°. Simbol dari ulir ini adalah "Tr". Satuan ukuran untuk ulir diameter ini adalah metrik.
4. Ulir Bulat/Round Thread
Ulir bulat merupakan ulir yang memiliki bentuk setengah lingkaran pada bagian permukaan teratas dari ulir tersebut. Ulir ini memiliki sudut 30°.
Contoh produk dengan ulir bulat:
![]() |
Cek produknya di sini |
5. Ulir Bola/Ball Screw
Ulir Bola merupakan ulir yang poros di ulirnya ada pelor atau bola-bola besi yang ada di dalam mekanisme porosnya. Ulir jenis ini memiliki tingkat kepresisian yang sangat tinggi.
Baca Juga : Macam-Macam Bentuk (Dimensi) Sekrup dan Baut
6. Ulir Tanduk/Buttress Thread
Bentuk dari ulir tanduk berbentuk seperti segitiga. Ulir jenis ini biasanya digunakan untuk pengunci poros satu dan poros kedua. Sudut dari ulir ini adalah 30°. Dan pada sudut itu akan membentuk sudut tambahan yaitu 3°. Sudut 3° merupakan sudut yang terbentuk sebagai gap poros pertama dan poros kedua.