Jenis Spon dan Kompon Poles

Jenis Buff dan Compound

Meskipun hanya terdapat goresan ringan pada mobil dinas, biaya perbaikannya bisa cukup mahal jika dibawa ke bengkel. Sebagai solusi yang lebih ekonomis, Anda dapat memoles bodi mobil menggunakan mesin poles listrik (electric polisher) untuk menyamarkan goresan tersebut.

 

Pada mesin poles, Anda akan menggunakan dua komponen penting: buff (kain atau pad poles) dan compound (bahan abrasif atau penggosok). Keduanya memiliki beragam jenis, tergantung pada ukuran goresan dan tujuan pemolesan. Maka dari itu, penting untuk memilih jenis buff dan compound yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mobil Anda.

Jenis Buff dan Compound

Secara umum, buff (pad poles) terbagi menjadi dua jenis utama berdasarkan bahan dasarnya, yaitu buff wol (wool buff) dan buff spons/urethane. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda tergantung bahan, tekstur, dan tingkat kekasarannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis buff yang sesuai dengan tujuan pemolesan Anda. Selain itu, buff juga tersedia dalam berbagai ukuran diameter dan ketebalan, jadi pastikan ukurannya sesuai dengan mesin polisher yang Anda gunakan. Untuk pemula, disarankan menggunakan buff dengan ketebalan yang lebih tebal karena lebih mudah dikendalikan.

 

Buff Wol

Tipe Keras Tipe Lembut

Buff wol menggunakan bahan wol sebagai media poles, dan tersedia dalam dua jenis: tipe keras (hard) dan tipe lembut (soft). Buff ini dikenal memiliki daya abrasif yang sangat tinggi serta kemampuan pemotongan yang luar biasa. Buff ini ideal digunakan untuk tahap pemolesan awal (cutting), terutama untuk menangani kerusakan berat seperti goresan akibat cuci mobil, water spot, dan cacat permukaan lainnya.

 

Namun, karena kekuatan gosoknya sangat tinggi, Anda perlu berhati-hati agar tidak mengikis terlalu banyak lapisan cat, yang bisa menyebabkan munculnya bekas goresan halus dari buff (buffer marks). Terutama tipe keras, merupakan buff dengan daya abrasif tertinggi, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian sambil terus memantau kondisi permukaan cat agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan.

 

Buff Spons


Medium Cut (Mata Sedang) Fine Cut (Mata Halus)
Fine Cut Bergelombang Ultra Fine hingga Super Fine

Buff ini terbuat dari bahan urethane yang lembut dan empuk seperti spons. Berdasarkan tingkat kekasarannya, buff spons dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: medium cut (mata sedang), fine cut (mata halus), fine cut bergelombang, ultra fine (sangat halus), dan super fine (butiran ultra mikro).

 

Secara umum, buff spons memiliki daya gosok yang lebih ringan dibanding buff wol, sehingga lebih aman digunakan dan tidak mudah meninggalkan goresan pada permukaan cat.

 

  • Buff spons medium adalah jenis yang paling kasar di antara buff spons. Biasanya digunakan untuk menghilangkan goresan-goresan ringan dan noda air (water spot), di mana penggunaan buff wol belum terlalu diperlukan.
  • Buff spons fine memiliki kekerasan yang sedang, cocok untuk pemolesan tahap menengah setelah pemolesan awal. Untuk jenis yang permukaannya bergelombang, kelebihannya adalah mampu mengurangi panas berlebih akibat gesekan saat proses pemolesan.
  • Buff ultra fine hingga super fine memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut, ideal digunakan untuk tahap akhir pemolesan (finishing), seperti saat mengaplikasikan coating atau wax agar hasilnya lebih maksimal dan mengkilap.

Jenis-Jenis Compound (Bahan Penggosok)

Compound adalah bahan penggosok berbentuk cair atau seperti pasta yang digunakan untuk memoles permukaan, mirip seperti pembersih logam saat menggosok stainless steel. Di dalam compound terkandung partikel abrasif dengan berbagai ukuran, dan tingkat kekasarannya menentukan fungsi serta kekuatannya. Pemilihan compound yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi goresan, tujuan pemolesan, dan jenis buff yang digunakan bersamaan.

 

Berikut penjelasan masing-masing jenis compound dan rekomendasi buff yang cocok:

 

Medium Cut

Merupakan compound dengan daya abrasif sangat tinggi, hampir menyerupai bahan untuk perbaikan cat, bukan sekadar pemolesan. Karena cenderung meninggalkan goresan baru, sebaiknya hanya digunakan untuk kerusakan atau goresan yang sangat dalam. Gunakan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak lapisan cat. Buff yang direkomendasikan adalah buff wol tipe keras.

 

Fine Cut

Digunakan untuk menghilangkan bekas cuci mobil yang cukup dalam, water spot, dan noda membandel seperti bekas kotoran burung. Selain itu, cocok juga untuk menghaluskan permukaan setelah tahap awal pemolesan. Buff yang direkomendasikan adalah buff wol tipe soft atau buff spons tipe medium hingga fine.

 

Ultra Fine hingga Super Fine

Cocok untuk menghilangkan goresan ringan dan noda air ringan, serta meratakan permukaan dengan lebih halus. Buff yang direkomendasikan adalah buff spons tipe fine.

 

Compound super micro juga dapat digunakan untuk finishing (tahap akhir). Biasanya tersedia dalam dua varian: khusus untuk mobil berwarna terang dan untuk mobil berwarna gelap. Untuk mobil berwarna gelap, goresan halus dari buff lebih mudah terlihat, jadi gunakan compound berpartikel ekstra halus dan poles dengan hati-hati. Buff yang direkomendasikan adalah buff spons ultra fine hingga super micro.

 

Polish / Glazing (Pengilap)

Merupakan compound dengan daya abrasif sangat rendah, digunakan saat tidak ada goresan yang terlihat tetapi ingin meningkatkan kilap body mobil. Buff yang direkomendasikan adalah buff spons yang sangat lembut, tipe ultra fine hingga super micro.

Kesimpulan

Baik buff maupun compound tersedia dalam berbagai jenis dan fungsinya masing-masing. Tidak ada kombinasi yang benar atau salah secara mutlak. Pilihlah berdasarkan kondisi cat kendaraan, jenis goresan, dan tahapan pekerjaan yang sedang dilakukan. Selalu perhatikan agar tidak terlalu sering atau terlalu keras memoles, karena bisa menyebabkan lapisan cat terkikis dan malah merusak permukaan kendaraan.

 

Sumber : monotaro.com