Jenis Pengukuran dengan Jangka Sorong (Caliper)


Jangka Sorong (Caliper) merupakan salah satu alat ukur presisi yang paling sering digunakan di dunia teknik dan manufaktur. Keunggulannya terletak pada kemampuan melakukan berbagai jenis pengukuran hanya dengan satu alat. Dengan caliper, kita dapat mengukur dimensi luar, dimensi dalam, kedalaman, hingga perbedaan ketinggian permukaan (step) pada sebuah benda kerja.


Pengukuran Luar

Outside Measurement
(Pengukuran Luar)

Pengukuran Dalam

Inside Measurement
(Pengukuran Dalam)

Pengukuran Kedalaman

Depth Measurement
(Pengukuran Kedalaman)

Pengukuran Tinggi Step

Step Measurement
(Pengukuran Tinggi Step)


Jenis Pengukuran Bagian Caliper yang Dipakai Fungsi / Hasil Ukur Contoh Penggunaan
Outside (luar) Outer Jaw (rahang luar/besar) Diameter luar, panjang, lebar Diameter luar pipa, panjang baut, lebar plat
Inside (Dalam) Inner Jaw (rahang dalam/kecil) Diameter dalam, lebar slot Diamter dalam bearing, lubang bor, celah slot
Depth (Kedalaman) Depth Rod (batang kedalaman) Kedalaman lubang, rongga Kedalaman lubang baut, wadah kecil, lubang ulir
Step (Undakan) Step Face (punggung rahang) Tinggi lubang atau rongga Tinggi undakan/step tanda kerja, perbedaan level permukaan

 

Jenis Error Jangka Sorong (Caliper)


    • Zero Error

      1. Zero Error

      • Terjadi jika skala awal caliper tidak pas di angka 0 sebelum digunakan
      • Hasil pengukuran jadi meleset

    • Error Parallax

      2. Error Parallax

      • Membaca skala dari sudut miring, bukan tegak lurus
      • Bisa menyebabkan salah baca angka

    • Aus / Seret

      3. Aus / Seret

      • Rahang jangka sorong (caliper) aus atau macet
      • Gerakan jadi tidak mulus, hasil ukur bias

    • Pengaruh Panas

      4. Pengaruh Panas

      • Logam caliper memuai karena panas tangan atau lingkungan
      • Ukuran terbaca lebih besar dari seharusnya

  • Human Error

    5. Human Error

    • Tekanan jepit terlalu kuat atau lemah
    • Hasil pengukuran tidak konsisten