Kenapa HELM SAFETY Itu Penting?
Sekitar 60% cedera kepala fatal di proyek terjadi akibat tidak menggunakan helm atau helm tidak terpasang dengan benar.
UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan permenaker No. 8/2010 mewajibkan APD (termasuk helm).
Catatan Penting:
- Bagian cangkang yang retak atau rusak segera diganti karena fungsi pelindungnya sudah berkurang.
- Tali penyangga yang longgar atau rusak dapat mengurangi efektivitas helm.
- Tali dagu yang dipasang harus kencang tapi tetap nyaman dan jangan terlalu longgar.
- Pengatur ukuran, cocok untuk berbagai ukuran kepala tanpa perlu mengganti helm.
- Label produksi helm umumnya memiliki masa pakai 3-5 tahun. Ganti bila sudah melewati masa berlaku atau rusak.
Helm melindungi dari:
- Jatuhan benda dari atas
- Tertabrak alat / material
- Sengatan listrik (kelas E & G)
- Cuaca ekstrem & panas
Bagian - Bagian Helm Safety
Bagian Helm | Fungsi Utama | Bahan Utama |
---|---|---|
Shell (Cangkang) | Melindungi kepala dari benturan | HDPE, ABS, fiberglass |
Suspension (Tali Penyangga Dalam) | Menyerap dan meredam benturan | Nilon, poliester, plastik |
Chin Strap (Tali Dagu) | Menjaga helm tetap terpasang stabil | Webbing nilon / poliester |
Brim / Visor | Melindungi wajah dari panas & percikan | HDPE, ABS |
Adjuster Knob (Pengatur Ukuran) | Mengatur ukuran helm agar pas | Plastik / karet keras |
Label Produksi | Info produksi & standar keselamatan | Stiker tahan air |

Gambar Bagian Helm
Tips Perawatan Helm Safety

Simpan helm di tempat sejuk dan teduh.

Bersihkan dengan sabun ringan dan air, bukan bahan kimia keras.

Hindari mengebor atau menempelkan stiker pada shell.

Jangan menjemur atau menyimpan helm di bawah sinar matahari langsung.

Ganti suspension bila sudah longgar atau getas.