Pada kegiatan industri, korosi merupakan salah satu masalah terbesar, termasuk halnya korosi pada fastener. Walaupun terlihat hanya sebagai bagian yang kecil dari sebuah komponen, namun jika berkepanjangan dan terjadi pada banyak bagian, dapat menjadi sebuah masalah yang besar nantinya, seperti penurunan kualitas material, yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan, patah, dan berbagai disfungsi lainnya.
Pada artikel sebelumnya kami sudah jelaskan mengenai bahan-bahan atau material dengan berbagai tingkat korosifitas. Maka kali ini kita akan membahas mengenai lapisan fastener yang dapat menjadi sumber penahan korosif.
Di bawah ini kami akan berikan penjelasan mengenai proses pembuatan fastener, lapisan-lapisan fastener, cara merawat fastener untuk mencegah korosi dan menjaga kondisi fastener tetap optimal:
1. Lapisan anti karat
Setelah proses pencetakan baut dan mur melalui proses mould, maka yang dilakukan oleh produsen baut dan mur adalah memberikan lapisan sesuai fungsi dan kegunaan lapisannya. Setelah dijual ke pasaran, kita bisa memilih lapisan yang bagus tahan karat misalnya hotdip galvanis, lapisan zinc, SCM 435, dll.
2. Pengecatan
Proses ini juga bisa digunakan sebagai langkah pencegahan untuk jangka pendek. Dilakukan dengan cara mengecat mur dan baut agar tidak langsung terkena sinar matahari atau perubahan cuaca ekstrim lainnya. Namun perlu diketahui metode ini tidak dapat menahan korosi untuk jangka panjang.
3. Dilumuri dengan oli/gemuk
Proses ini juga termasuk langkah pencegahan korosi. Jika mur dan baut berada di mesin-mesin tertentu/berada di dalam komponen yang berada di dalam mesin, maka sebaiknya dilumuri dengan oli/gemuk. Terutama untuk baut yang berfungsi sebagai poros atau baut yang bergerak dan berputar sedikit.
Berikutnya adalah lapisan-lapisan fastener yang dapat menahan korosi
1. Galvanis
Galvanisasi adalah suatu proses pelapisan baut dan mur dengan cara dicelupkan ke dalam campuran timah dan seng yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Tebal lapisan galvanis ini adalah kurang lebih 40 mikron.
Contoh produknya:
2. Tin Plating
Berikutnya adalah metode Tin plating. Tin plating merupakan proses elektrolisis yang berguna menambah masa pakai (lifetime) material yang diberikan lapisan ini, contohnya pada baut bermaterial besi atau baja. Kedua material tersebut adalah jenis yang dapt dilapisi tin plating.
Contoh produknya:
![]() |
![]() |
Osaka Spirit Tornado Truss (SUS410) 4x12 1pack(13pcs) | Osaka Spirit Corrugated Screw Iron Plate Small Wave (SUS410/Tin Plating) |
Cek produknya di sini | Cek produknya di sini |
3. Chrommium
Chromium Plating juga bisa digunakan untuk melapisi material agar terhindar dari korosi. Lapisan yang digunakan adalah lapisan krom, di mana lapisan ini bisa membuat material besi/baja pada fastener bisa terlihat lebih mengkilap dan tahan korosi.
Contoh produknya:
Selain cara-cara tersebut di atas, ada juga cara alami yang bisa dilakukan, yaitu dengan mengontrol kelembapan udara di sekitar fastener. Atau bisa juga dengan memilih logam/material yang sesuai dengan lingkungan dimana fastener tersebut akan digunakan.