BATERAI

Kita menggunakan berbagai jenis dan ukuran baterai dalam perangkat sehari-hari seperti senter, remote control, termometer, dan sebagainya. Berikut ini adalah penjelasan sederhana yang mudah dipahami mengenai penggunaan, fitur, spesifikasi, dan cara memilih jenis baterai yang tepat.
 

Jenis-Jenis dan Fitur Baterai

Baterai Kering Mangan

Baterai kering mangan cocok digunakan untuk perangkat listrik dengan daya kecil seperti jam meja, jam dinding, interkom, senter, dan lampu saku. Mereka juga bisa digunakan dalam perangkat yang membutuhkan daya besar seperti remote control, kompor gas, dan penyala otomatis pemanas minyak, tetapi lebih cocok untuk penggunaan waktu yang singkat.
 
ABC (Battery) Baterai Biru AA

Jika digunakan terus-menerus, tegangan baterai akan menurun. Baterai kering mangan tersedia dalam berbagai ukuran seperti AA, AAA, C, D, dan bentuk kotak 9V.
 

Baterai Kering Alkaline

Baterai alkaline dapat digunakan lebih lama dari baterai kering mangan, bahkan dua kali lipatnya. Baterai alkaline tidak mengalami penurunan tegangan saat digunakan. Baterai ini cocok untuk perangkat yang membutuhkan daya besar seperti headphone stereo,, radio portabel, dan senter dengan pencahayaan yang kuat. Baterai alkaline tersedia dalam berbagai ukuran seperti AA, AAA, C, dan kotak 9V.
 
ABC (Battery) Baterai Alkaline AAA
 

Baterai Tipe Tombol atau Tipe Koin

Biasa disebut sebagai baterai tombol atau baterai bentuk koin. Baterai bentuk koin meliputi baterai perak oksida dan baterai alkaline. Ada juga baterai koin yang menggunakan teknologi litium.  
 
  • Cara Mengenali Jenis dan Nomor Baterai Tipe Tombol
Baterai koin memiliki penanda khusus seperti, baterai oksida perak diberi tanda "SR", sedangkan baterai koin alkali diberi tanda "LR". Simbol "S" menunjukkan baterai oksida perak, "L" menunjukkan baterai alkali, dan "R" menunjukkan bentuk silinder. Misalnya, jika tertulis "LR41", itu berarti baterai alkali tipe 41 yang berbentuk silinder.
 
Selain itu, ukuran baterai koin ditentukan oleh standar internasional. Contohnya, ukuran 41 memiliki diameter luar 7,9 mm dan tinggi 3,6 mm, ukuran 43 memiliki diameter luar 11,6 mm dan tinggi 4,2 mm, dan ukuran 44 memiliki diameter luar 11,6 mm dan tinggi 5,4 mm.   Baterai oksida perak memiliki tegangan yang tetap sampai akhir masa pakainya sehingga cocok digunakan dalam perangkat presisi seperti jam tangan dan termometer elektronik.
 
Baterai koinalkali adalah versi yang lebih ekonomis dari baterai oksida perak serta kompatibel dengan banyak perangkat. Meskipun harganya lebih murah, tegangan baterai ini perlahan menurun seiring penggunaan. Baterai koinalkali banyak digunakan dalam perangkat seperti konsol game portabel, jam, kalkulator, dan pedometer.  
 
Murata Battery
 
  • Keunggulan Baterai Tipe Koin dan Cara Membaca Nomornya
Baterai koin lithium ditandai dengan "CR". Dibandingkan dengan SR atau LR, baterai ini memiliki tegangan sekitar dua kali lipat dan tingkat pelepasan diri yang lebih rendah, sehingga cocok digunakan untuk penggunaan jangka panjang.
 
 
Jika terdapat angka empat digit seperti CR2016, dua digit pertama menunjukkan diameter luar yaitu 20mm, sedangkan dua digit terakhir menunjukkan tinggi yaitu 1,6 mm.
 
Maxell Button Cell Battery (LR44)
 

Baterai Isi Ulang (baterai nikel metal hidrida dan baterai lithium)

Baterai isi ulangjuga disebut baterai sekunder, adalah jenis baterai yang dapat diisi ulang dan digunakan berulang kali. Ada beberapa jenis baterai isi ulang yang umum digunakan, yaitu baterai Ni-Cd, baterai nikel-metal hidrida, dan baterai lithium-ion.

Baterai Ni-Cd : Dikenal sebagai baterai nikel kadmium, telah mengalami penurunan penggunaan belakangan ini. Baterai ini dapat diisi ulang sekitar 500 kali dan memberikan tegangan yang stabil. Biasanya digunakan dalam telepon nirkabel dan perkakas listrik.   Namun, baterai ini memiliki beberapa kelemahan, seperti tegangan yang turun jika hanya disimpan tanpa digunakan, dan kapasitas pengisian ulang yang berkurang jika sering diisi ulang tambahan.

Penting untuk menyimpan baterai ini dalam kondisi habis digunakan. Selain itu, perlu diingat bahwa baterai ini mengandung zat berbahaya seperti kadmium, sehingga harus dibuang dengan benar.

Baterai Nikel-metal Hidrida : Meskipun baterai isi ulang nikel-metal hidrida memiliki beberapa kekurangan yang serupa dengan baterai Ni-Cd, namun perkembanganya terus-menerus ditekan dan telah berhasil mengatasi kelemahan tersebut. Baterai ini memiliki kapasitas lebih dari dua kali lipat dibandingkan baterai Ni-Cd.

Baterai Lithium : Baterai lithium-ion telah menjadi yang paling populer dalam teknologi baterai isi ulang dalam beberapa tahun terakhir. Baterai ini digunakan luas dalam perangkat seperti ponsel dan laptop. Baterai ini memiliki tegangan tinggi sekitar 3,7V dan dapat diisi ulang lebih dari 500 kali. 

Meskipun ukuran awalnya cenderung lebih besar, perkembangan teknologi telah menghasilkan penurunan ukuran dan berat baterai ini. Baterai lithium-ion hampir tidak memiliki kekurangan yang dimiliki oleh baterai Ni-Cd dan nikel-hidrida. Namun, penting untuk melengkapi baterai ini dengan sirkuit keamanan karena bisa menghasilkan panas tinggi jika terjadi pengisian berlebih atau penggunaan berlebihan.
 

Baterai Kamera

Banyak kamera merekomendasikan penggunaan baterai nikel-hidrida. Namun, kamera digital dan perangkat sejenisnya umumnya menggunakan baterai lithium-ion yang memerlukan pengisi daya khusus. Penting untuk memeriksa jenis baterai yang sesuai dengan model kamera Anda.
 
ABC (Battery) Baterai Biru R-20S

Cara Memilih Baterai Yang Tepat

Saat memilih baterai, penting untuk mempertimbangkan perangkat listrik yang akan menggunakannya. Pertama, ada perangkat dengan arus besar seperti kamera digital dan pemangkas rambut bertenaga baterai. Perangkat listrik tersebut membutuhkan baterai yang memiliki kekuatan tinggi.
 
Kedua, terdapat perangkat dengan arus menengah seperti konsol game portabel dan kamus elektronik. Baterai dengan daya sedang sudah cukup untuk perangkat-perangkat ini. Terakhir, ada perangkat dengan arus kecil seperti jam dinding dan remote control. Baterai dengan daya kecil sudah mencukupi untuk perangkat-perangkat ini.

Untuk hampir semua jenis perangkat listrik, baterai alkaline adalah pilihan yang direkomendasikan. Namun, untuk jam dinding dan remote control, baterai mangan bisa digunakan, meskipun tidak selalu disarankan untuk penggunaan dalam perangkat lain. Baterai nikel-hidrida juga bisa digunakan untuk jam dinding dan remote control. Sedangkan, baterai lithium cocok digunakan untuk kamera digital dan senter (LED).
 

Bagaimana Mencegah Kebocoran Cairan dan Cara Mengatasinya

Baterai kering seperti baterai mangan dan baterai alkali dapat mengalami kebocoran cairan akibat usia baterai yang sudah tua atau penggunaan berlebihan dalam perangkat. Untuk mencegah kebocoran, keluarkan baterai dari perangkat yang tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama. Jika tidak memungkinkan, letakkan selembar kertas di antara terminal baterai untuk mencegah terjadinya pengosongan berlebihan.

Jika cairan sudah bocor, segera keluarkan baterai dari perangkat dan buang dengan benar. Lapisi cairan yang menempel pada perangkat dengan kapas atau tisu bersih. Penting untuk tidak membiarkan perangkat terkena cairan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk mencegah kebocoran cairan baterai:

  1. Pastikan memasang baterai dengan benar sesuai arah yang ditentukan.
  2. Jangan menggunakan berbagai jenis baterai seperti baterai alkali dan baterai mangan bersamaan dalam satu perangkat.
  3. Hindari menggunakan baterai baru dan baterai yang sudah lama digunakan secara bersamaan.
  4. Jangan biarkan baterai yang sudah habis digunakan dibiarkan begitu saja. Segera keluarkan dan buang dengan benar.
  5. Untuk perangkat seperti remote control dan jam, disarankan untuk secara rutin mengganti baterai dengan yang baru sebelum habis.

Cara Membuang Baterai

Untuk membuang baterai kering umum seperti baterai mangan dan baterai alkaline, disarankan untuk mengikuti petunjuk pengelolaan sampah yang diberikan oleh pemerintah daerah Anda. 

Baterai bentuk tombol atau baterai bentuk koin umumnya mengandung sedikit merkuri, yang merupakan bahan berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya baterai-baterai ini tidak dibuang dalam sampah rumah tangga biasa. Disarankan untuk memasukkan baterai-baterai ini ke dalam kotak pengumpulan yang disediakan untuk pengelolaan yang aman.

Berikut adalah beberapa panduan etika untuk membuang baterai:
  1. Patuhi metode pengumpulan sampah yang ditetapkan oleh wilayah Anda untuk baterai kering.
  2. Baterai ni-cd, baterai nikel-hidrida, dan baterai lithium-ion harus diserahkan ke kotak pengumpulan yang disediakan di toko elektronik atau tempat serupa sesuai dengan peraturan daur ulang yang berlaku.
  3. Sebelum membuangnya, pastikan untuk mengisolasi terminal baterai dengan menggunakan pita isolasi.
 
Sumber : monotaro.com