Menjaga ban tetap mengkilap bukan hanya membuat mobil tampak bersih, tetapi juga memberi kesan lebih elegan dan terawat. Untuk mendapatkan hasil tersebut, salah satu produk yang umum digunakan adalah wax ban mobil. Namun, penggunaan yang tidak tepat justru dapat mempercepat kerusakan ban. Karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis wax ban serta cara pemakaian yang benar, agar ban tetap awet sekaligus menjaga tampilan mobil selalu berkilau.
Jenis-jenis Wax Ban
Wax ban adalah produk yang berfungsi memberikan kilau sekaligus melindungi ban dari kotoran. Kandungan silikon di dalamnya akan menempel pada permukaan ban dan membentuk lapisan pelindung, sehingga ban terlihat lebih mengkilap dan elegan. Secara umum, terdapat dua jenis wax ban yaitu Wax Ban Tipe Minyak (Oil-Based) yang dibuat dengan melarutkan silikon ke dalam pelarut berbahan dasar minyak bumi & Wax Ban Tipe Air (Water-Based) yang dilarutkan ke dalam air.
Jenis wax biasanya dicantumkan pada label atau keterangan di bagian belakang kemasan. Karena itu, penting untuk memeriksanya terlebih dahulu sebelum membeli.
Selanjutnya, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis wax ban agar lebih mudah menentukan pilihan yang tepat.
Wax Ban Tipe Minyak (Oil-Based)
Wax ini dibuat dengan melarutkan silikon ke dalam pelarut berbahan dasar minyak, sehingga mudah menempel pada permukaan ban dan memberikan kilau yang lebih tahan lama.
Kelebihan:
- Mudah diaplikasikan karena tidak mudah menetes.
- Tahan terhadap air hujan dan daya tahannya lebih lama.
- Dapat memberikan kilau yang lebih kuat dibanding wax berbahan dasar air.
- Harganya relatif lebih murah sehingga lebih ekonomis.
Kekurangan:
Pelarut berbahan minyak pada wax ini dapat meresap ke dalam ban. Jika digunakan terlalu sering, wax berisiko mengeluarkan zat aditif anti-penuaan dari karet ban, yang bisa mengurangi kekuatan karet, mempercepat kerusakan, dan menimbulkan retakan atau bahkan kebocoran udara.
Saat ini, beberapa produk wax tipe minyak telah dikembangkan agar lebih ramah terhadap ban dan tidak mudah menyebabkan kerusakan.
Wax Ban Tipe Air (Water-Based)
Wax tipe air dibuat dengan mendispersikan silikon ke dalam air, sehingga aman dan tidak merusak ban.
Kelebihan:
- Aman dan tidak merusak ban
- Melindungi ban dari kotoran dan penuaan
- Bisa digunakan berulang kali
- Sering dipilih oleh pabrikan mobil, showroom, dan dealer
Keunggulan utama wax tipe air adalah tingkat keamanannya yang tinggi, membuat ban lebih awet dan terlindung dari kerusakan meski digunakan secara rutin.
Kekurangan:
Meskipun aman digunakan, wax tipe air memiliki beberapa kelemahan. Lapisan wax mudah hilang jika terkena air hujan karena silikon dan air secara alami tidak mudah menyatu, sehingga daya tahannya lebih rendah, terutama pada mobil yang jarang digunakan. Selain itu, harga wax tipe air biasanya lebih mahal dibanding wax tipe minyak, sehingga biaya perawatan bisa lebih tinggi.
Cara Menggunakan Wax Ban
Setelah memilih jenis wax ban yang akan digunakan, langkah berikutnya adalah mengaplikasikannya dengan benar. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mengoleskan wax agar kinerja maksimal dan hasil yang lebih optimal. Dengan memahami panduan ini, ban mobil Anda bisa tetap bersih, mengkilap, dan terlindung lebih lama.
1. Bersihkan Ban dengan Sungguh-sungguh
Sebelum mengoleskan wax, pastikan ban benar-benar dalam kondisi bersih. Lumpur, pasir, atau debu yang menempel bisa terjebak di bawah lapisan wax dan membuat hasilnya kusam. Gunakan shampo khusus mobil atau sikat hingga ban benar-benar bersih sebelum masuk ke proses waxing.
2. Oleskan Secara Merata
Wax ban umumnya tersedia dalam dua bentuk, yaitu tipe semprot (spray) dan tipe oles. Untuk tipe spray, semprotkan secara merata dengan hati-hati agar tidak mengenai velg. Sedangkan untuk tipe oles, gunakan spons agar hasilnya lebih rapi dan merata. Pastikan juga bagian ban yang bersentuhan langsung dengan jalan tetap terlindungi.
3. Lap Sisa Wax yang Berlebihan
Setelah diaplikasikan, bersihkan sisa wax menggunakan kain lap, handuk bekas, atau kain yang sudah tidak terpakai. Langkah ini penting agar cipratan wax tidak menempel ke bodi mobil saat berkendara dan kilau ban terlihat lebih alami. Jangan lupa juga untuk mengelap bagian velg agar tampilan ban dan velg sama-sama bersih dan rapi.
Rekomendasi Tire Wax Brand MonotaRo
Praktis dengan Tipe Semprot
- Wax Semprot Kilap Ban & Kulit Mobil (Tipe Mist)
- Tire Wax
Produk | Wax Semprot Kilap Ban & Kulit Mobil (Tipe Mist) | Tire Wax | |
---|---|---|---|
Area Penggunaan | Ban | ✔ | ✔ |
Kulit | ✔ | ✘ | |
Kegunaan | Memberikan Kilau | ✔ | ✔ |
Membersihkan | ✘ | ✔ |
Tipe Hemat dengan Kemasan Besar
- Super Tire Wax
- Tire & Leather Wax
- Deluxe Tire Wax
Produk | Super Tire Wax | Tire Wax | Deluxe Tire Wax | |
---|---|---|---|---|
Area Penggunaan | Ban | ✔ | ✔ | ✔ |
Kulit | ✘ | ✔ | ✘ | |
Kegunaan | Memberikan Kilau | ✔ | ✔ | ◎ (kilau lebih maksimal) |
Membersihkan | ✘ | ✔ | ✔ |
Kesimpulan
Dengan memahami perbedaan antara wax ban tipe minyak (oil-based) dan tipe air (water-based), Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan. Selain membuat ban lebih mengkilap, penggunaan wax juga membantu melindungi dari kotoran sekaligus menjadi momen untuk memeriksa kondisi ban secara rutin. Pastikan proses pengolesan dilakukan dengan cara yang benar agar ban tetap awet, aman, dan tampilan mobil selalu terjaga maksimal.
Sumber : monotaro.com