
Perbedaan Antara Termometer Aktual dan Termometer Prediktif
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu suatu objek. Prinsip dasar termometer adalah perluasan atau kontraksi zat tertentu dengan perubahan suhu. Umumnya, termometer dilengkapi dengan skala suhu yang memungkinkan pengguna untuk membaca nilai suhu yang diukur. Termometer memiliki beberapa jenis, salah satunya termometer aktual dan termometer prediksi, dan setiap jenisnya memiliki prinsip kerja masing-masing. Berikut kami jelaskan lebih lanjut.
Termometer aktual memberikan pengukuran suhu secara langsung dalam waktu nyata. Alat ini umumnya digunakan di laboratorium, industri, dan kehidupan sehari-hari. Penting untuk diingat bahwa pengukuran suhu yang akurat memerlukan sedikit waktu, tergantung pada lokasi pengukuran.
Misal saat mengukur suhu tubuh dengan termometer aktual, disarankan untuk menunggu lebih dari 5 menit, terutama jika melakukan pengukuran melalui dalam mulut atau ketiak, waktu yang diperlukan bahkan menjadi lebih lama, yaitu lebih dari 10 menit. Karena terlalu terburu-buru dapat mengakibatkan hasil yang kurang akurat. Jadi, kesabaran dalam penggunaan termometer tipe ini sangat penting untuk memastikan hasil yang tepat.
Sedangkan termometer prediksi merupakan termometer dengan waktu pengukuran singkat. Sesuai dengan namanya, termometer ini digunakan untuk memprediksi suhu tubuh, tetapi dari informasi apa sebenarnya suhu diprediksi? Termometer prediktif melakukan pengukuran suhu dengan cepat menggunakan sensor suhu. Berdasarkan suhu yang diukur, termometer ini menghitung perkiraan suhu menggunakan rasio kenaikan nilai termometer, dan kemudian menampilkan hasil prediksi sebagai suhu tubuh. Oleh karena itu, tidak diperlukan waktu pengukuran yang lama seperti pada termometer jenis aktual, dan hasilnya ditampilkan setelah perhitungan.
Mungkin Anda pernah mengalami situasi di mana Anda mengukur suhu tubuh dengan menyisipkan termometer ke ketiak dan dalam waktu singkat mendengar suara "bip" yang menandakan pengukuran telah selesai. Sebenarnya, sebagian besar termometer yang beredar saat ini adalah termometer prediktif. Meskipun memiliki keunggulan dalam waktu pengukuran yang singkat, namun sebaliknya, suhu yang ditampilkan setelah pengukuran hanyalah "prediksi." Oleh karena itu, perlu diingat bahwa dapat terjadi kesalahan dalam suhu dibandingkan dengan termometer aktual, dan suhu tubuh dapat berubah setelah pengukuran, sehingga perlu diperhatikan dengan baik
Selain itu, untuk memprediksi suhu tubuh dengan seakurat mungkin, termometer prediktif dilengkapi dengan data perhitungan yang tertanam di dalamnya. Karena data perhitungan ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi tempat suhu diukur, perlu diingat bahwa pada termometer prediktif, lokasi pengukuran suhu telah ditentukan sebelumnya. Saat ini, beberapa termometer prediktif juga dilengkapi dengan fungsi termometer aktual.
※ Jika diperlukan pengukuran suhu yang akurat berdasarkan petunjuk dokter atau kondisi tertentu, disarankan juga untuk melakukan pengukuran suhu secara langsung.

Cara Mengukur Suhu Tubuh yang Benar
Cara yang benar untuk mengukur suhu tubuh menggunakan termometer adalah sebagai berikut:
Pada termometer jenis aktual, umumnya diukur di ketiak atau di bawah lidah, di tempat yang mudah menghangat. Untuk mendapatkan pengukuran suhu yang akurat, penting untuk menciptakan lingkungan yang sesuai. Misalnya, setelah makan, mandi, atau berolahraga, suhu tubuh cenderung naik lebih dari biasanya, sehingga perlu diingat bahwa pengukuran suhu yang akurat mungkin sulit dilakukan pada kondisi ini. Selain itu, ketika menggunakan termometer aktual, perhatikan agar sudut pengukuran tidak terlalu rendah. Usahakan suhu sekitar 30-45 derajat. Untuk termometer prediktif, karena lokasi pengukuran sudah ditentukan, pastikan untuk memeriksanya sebelum melakukan pengukuran.
Untuk kedua jenis termometer, jika Anda melakukan pengukuran secara berurutan, pastikan ada selang waktu sekitar 1 menit di antara pengukuran. Jika terdapat variasi dalam suhu yang diukur, periksa kembali lokasi pengukuran. Misalnya, bahkan di ketiak yang sama, perbedaan posisi yang sangat kecil dapat menghasilkan perbedaan suhu yang terukur, dan pastikan bahwa lengan tertutup rapat saat melakukan pengukuran agar tidak mengukur suhu permukaan tubuh. Untuk mendapatkan hasil pengukuran suhu yang akurat, penting untuk menutup lengan dengan baik.
Sumber : monotaro.com



















































































































































/monotaro%20Infrared%20Thermometer%20(Pengukur%20Suhu%20Inframerah)%20IR-10-M%201pc/S003591703-5.jpg)












