Jas Hujan

Cuaca yang tak menentu membuat Anda sebaiknya mempersiapkan diri, salah satunya dengan memilih jas hujan sesuai dengan area kerja. Anda juga perlu mempertimbangkan harga dan fungsi yang ditawarkan. Anda bisa memilih bahan jas hujan sesuai dengan tujuan, seperti jas hujan dengan harga terjangkau yang pada umumnya bisa melindungi tubuh dari air hujan, atau Anda juga bisa memilih bahan yang tidak hanya kedap air tetapi juga memiliki sirkulasi udara yang baik yang memberikan kenyamanan pada saat digunakan. Banyak orang mengetahui kegunaan jas hujan hanya sebagai pelindung diri dari hujan. Namun ternyata, fungsi utama jas hujan adalah sebagai pelindung tubuh dari percikan semua jenis air saat bekerja. Di bawah ini kami akan membahas mengenai perbedaan jenis bahan jas hujan supaya Anda bisa lebih mengerti dan menggunakannya sesuai dengan tujuan.


Belanja produknya di sini

Bahan Kedap Air


  • Lapisan Resin P.V.C
  • Jas hujan ini memiliki bahan dasar polyester yang dilapisi dengan resin vinil klorida. Jas hujan dengan bahan ini banyak digunakan oleh orang karena harga yang sangat terjangkau dan dijual di banyak tempat. Kelebihan bahan ini adalah lebih kedap air, tahan lama daripada bahan polyester, tidak mudah menguning, terlihat seperti plastik, dan mengkilap.


    Selain bahan dasar dari polyester, ada juga jas hujan dengan bahan dasar nilon yang dilapisi dengan resin vinil klorida. Kelebihan jas hujan dengan lapisan resin P.V.C ini adalah tahan terhadap air laut atau bahan kimia lain, kuat dan tahan selama bertahun-tahun. Sedangkan kekurangannya adalah berat, lapisannya akan mudah terkelupas seiring pemakaian, dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kurang nyaman saat digunakan.


    Belanja produknya di sini

  • Lapisan Poliuretan
  • Tidak hanya dilapisi dengan resin vinil klorida, jas hujan dengan bahan dasar nilon ada juga yang dilapisi dengan lapisan poliuretan. Jika dibandingkan dengan P.V.C, lapisan poliuretan terbukti merupakan material yang lembut, halus, dan ringan, sebagai bahan pembuatan jas hujan. Jas hujan dengan lapisan poliuretan mampu menahan air, memastikan tubuh Anda tetap kering meskipun diguyur hujan yang sangat lebat. Kekurangannya adalah daya tahan yang kurang baik, mudah rusak setelah beberapa kali pemakaian apabila metode penyimpanannya tidak benar, dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kurang nyaman saat digunakan.


    Belanja produknya di sini

Bahan Kedap Air Dan Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik


Umumnya jas hujan ini dilapisi oleh film tipis yang memiliki lubang-lubang kecil. Bahannya kedap air dan memiliki sirkulasi udara yang sangat baik sehingga tidak mudah lembab dan nyaman ketika digunakan karena tidak pengap meskipun Anda berkeringat, tetapi sirkulasi udara akan memburuk ketika lubang-lubang kecil tersumbat.


Bahan dasar yang digunakan adalah nilon dan dilapisi dengan poliuretan berpori yang membuatnya menjadi ringan dan lentur. Akan tetapi bahan ini akan mudah rusak setelah digunakan beberapa kali. Jika pada bagian dalam jas hujan menggunakan produk tiga lapis triko nilon 66, tidak akan lengket meskipun tanpa dilapisi jaring. Bahan dasar nilon memiliki ketebalan benang sekitar 1,5 kali lebih tebal jika dibandingkan dengan bahan taffeta biasa (taffeta merupakan sebuah kain tenun yang kaku, lembut dan tipis), sehingga bahan dasar nilon lebih kuat dan tahan lama. Selain itu ada juga jas hujan dengan bahan dasar nilon yang ditenun dengan ketebalan benang 3 kali lipat dari biasa, sehingga menjadi jas hujan yang tebal dan lentur, sangat cocok bagi Anda yang menginginkan jas hujan yang kuat dan tahan lama.


Selanjutnya, ada juga bahan dasar nilon yang dilapisi dengan lapisan poliuretan berpori dan pada bagian dalam jas hujan menggunakan tiga lapis triko nilon 66. Jika Anda menggunakan produk yang terbuat dari benang gabungan yang memiliki kandungan karbon partikel halus dengan daya konduksi dan ditenun menjadi bahan dasar nilon, lapisan poliuretan berpori membuat listrik statis cenderung tidak terjadi.


Selain itu, ada juga produk tiga lapis dimana politetrafluoroetilena (senyawa polimer ini lebih dikenal dengan nama teflon) ditempelkan di bagian dalam bahan dasar nilon, dan ada juga yang dibuat dengan menempelkan triko nilon untuk membuat jas hujan berkelas tinggi. Tiga lapisan yang berada di bagian dalam membuat jas hujan ini memiliki kemampuan tahan air 45.000 mm, permeabilitas kelembaban (permeabilitas yaitu kemampuan untuk dapat menahan kelembaban dan gas pada level tertentu) 13.500g / m2 / 24 jam, dan jika bagian dalam tanpa dua lapisan memiliki permeabilitas kelembaban sekitar 15.000g / m2 / 24 jam, yang merupakan kualitas tertinggi.


Yang terakhir adalah jas hujan yang tidak berpori memiliki permeabilitas kelembaban yang sangat baik meskipun tidak memiliki lubang, dan tidak akan tersumbat. Bahan ini sangat kedap air dan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga nyaman saat digunakan. Sedangkan untuk bahan dasar yang dilapisi uretan memiliki harga yang sangat terjangkau tetapi karena tidak memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kurang nyaman saat digunakan.


Bahan Kedap Air Melalui Proses Pengelasan


Jas hujan dengan bahan ini dibuat dengan menggunakan mesin las jas hujan pengelasan frekuensi tinggi tanpa dijahit menggunakan benang sehingga menghasilkan jas hujan yang sangat kedap air. Lapisan P.V.C khusus yang tebal pada bahan dasar polyester tidak menyerap air dan memiliki daya tahan yang baik, tapi kekurangan jas hujan ini adalah agak berat.


Bahan film yang terbuat dari resin P.V.C memiliki keunggulan harga yang sangat terjangkau, tetapi kekurangannya adalah daya tahan yang kurang baik karena terbuat hanya dari 1 lembar saja. Jika Anda menginginkan jas hujan dengan daya tahan yang baik, Anda dapat menyisipkan benang polyester di antara 2 lembar film P.V.C, tetapi biayanya cukup mahal, akan menjadi lebih berat, dan lengket sehingga membuat tidak nyaman saat digunakan.


Ringkasan

Jas hujan dengan harga terjangkau terbuat dari vinil dan nyaman saat digunakan, tetapi kekurangannya adalah daya tahan yang kurang baik dan lengket. Jika Anda lebih memilih jas hujan dengan permeabilitas kelembaban yang baik, carilah produk yang menggunakan bahan kedap air dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Dan jika Anda ingin meningkatkan kinerja kedap air, kami merekomendasikan produk yang tidak dijahit dengan benang.


Sumber:
monotaro.com