Jual Alat Tukang Kayu 100% Original - September 2025 di DKI Jakarta - Non Brand

Halaman Terkait

Pertanyaan Tentang Produk Peralatan Tukang Kayu

Apa Kegunaan Mesin Profil Kayu dalam Industri Pengolahan Kayu?

Mesin Profil Kayu seperti Makita 3601 B 12mm 930W memiliki kekuatan 930W yang mampu menciptakan ukiran secara detail pada kayu dengan efisien. Dengan berat 3600g, alat ini dapat memastikan stabilitas selama proses pengerjaan.

Apa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Alat Ketam Kayu?

Alat ketam kayu seperti Sabetzu Alat Serut Kayu Manual PMM13.300 idealnya terbuat dari material kayu yang berkualitas. Beratnya yang ringan, 300g, memudahkan penggunaan dalam waktu lama. Harga yang kompetitif seperti IDR 65,000 membuatnya pilihan menarik khususnya di monotaRO Indonesia. monotaRO Indonesia hanya menjual produk 100% Original.

Tipe-Tipe Alat Tukang Kayu

1. Gergaji Tangan (Hand Saw)

Gergaji tangan adalah salah satu alat yang paling fundamental dalam pekerjaan kayu. Mata pisau gergaji tangan memiliki gerigi yang tajam dan teratur untuk memotong kayu dengan baik. Ada dua tipe utama gergaji tangan:

Gergaji Crosscut: Dirancang khusus untuk memotong melintang serat kayu. Gigi-gigi pada gergaji ini diarahkan secara bergantian, memungkinkan potongan yang halus dan cepat.
Gergaji Rip: Digunakan untuk memotong sepanjang serat kayu. Gigi-giginya disusun dalam bentuk sirip ikan untuk memotong lebih efisien dan lebih cepat melewati serat kayu.

2. Gergaji Mesin

Gergaji mesin adalah perkakas bermesin yang berfungsi untuk memudahkan dan mempercepat proses pemotongan kayu. Jenis-jenis gergaji mesin meliputi:

Gergaji Bundar (Circular Saw): Alat ini menggunakan bilah berbentuk piringan yang dapat diputar dengan kecepatan tinggi untuk memotong kayu lurus dan cepat. Ideal untuk pekerjaan besar yang memerlukan banyak pemotongan.
Gergaji Jigsaw: Alat ini memiliki bilah kecil yang bergerak naik turun untuk memotong bentuk yang lebih kompleks dan kurva. Sangat berguna untuk pekerjaan detail dan kreatif.
Gergaji Mitra (Miter Saw): Dirancang untuk membuat potongan sudut yang presisi, sering digunakan dalam bingkai dan pekerjaan detail lainnya. Memiliki skala pengukur sudut untuk akurasi yang lebih baik.

3. Pahat (Chisel)

Pahat merupakan alat penting lainnya dalam pekerjaan kayu. Alat ini terdiri dari mata pisau baja yang tajam dan pegangan yang kuat, yang digunakan untuk mengukir atau memotong persegi pada kayu. Pahat tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, memungkinkan detail yang sangat halus serta pengerjaan yang presisi. Untuk efek terbaik, biasanya digunakan bersama dengan palu tukang kayu.

4. Palu Tukang Kayu (Carpenter Hammer)

Palu tukang kayu berbeda dari palu biasa karena memiliki desain khusus untuk pekerjaan kayu. Beberapa jenis yang paling umum meliputi:

Palu Kambing (Claw Hammer): Multipurpose tool dengan satu ujung untuk memukul paku dan ujung lainnya yang berbentuk garpu untuk mencabut paku.
Palu Tembak (Framing Hammer): Lebih berat dari palu kambing, digunakan untuk pekerjaan struktural yang memerlukan kekuatan lebih.

5. Siku (Square)

Siku adalah alat yang digunakan untuk memastikan pengukuran sudut 90 derajat pada potongan kayu. Ada beberapa jenis utama:

Siku Kayu (Try Square): Sederhana dan sering digunakan dalam pekerjaan dasar.
Siku Kombinasi (Combination Square): Lebih multiguna, sering memiliki fitur tambahan seperti pengukur sudut dan penggaris.

6. Penggaris Baja (Steel Rule)

Penggaris baja sering digunakan untuk mengukur dan menandai potongan kayu. Terbuat dari bahan logam untuk akurasi dan ketahanan, tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, dengan skala pengukuran yang jelas dan akurat.

Tips Merawat Peralatan Tukang Kayu

Perawatan yang tepat adalah kunci untuk memastikan alat tukang kayu tetap berfungsi optimal dan awet. Berikut beberapa tips perawatan yang dibutuhkan:

1. Membersihkan Alat Setelah Penggunaan:
Alat harus dibersihkan setiap kali selesai digunakan. Partikel debu kayu bisa menyebabkan kerusakan pada bagian mekanis dan mata pisau. Gunakan kain bersih atau kuas untuk menghilangkan serbuk kayu dan kotoran.

2. Pelumasan Berkala:
Komponen logam alat seperti bilah dan engsel perlu dilumasi secara berkala untuk mencegah korosi dan memastikan kelancaran pergerakan. Pelumas khusus seperti minyak mesin ringan sangat efisien untuk tujuan ini.

3. Penyimpanan Alat di Tempat Kering:
Kelembaban dapat menyebabkan karat pada alat logam. Pastikan alat disimpan di lingkungan yang kering. Kotak alat atau ruang penyimpanan tertutup bisa membantu melindungi alat dari kelembaban dan debu.

4. Pemeriksaan Rutin:
Periksa alat secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda keausan atau kerusakan. Ganti mata pisau yang tumpul atau pegangan yang rusak segera untuk memastikan keselamatan dan efisiensi kerja tetap terjaga.

Baca Selengkapnya