Jual Enkoder 100% Original - September 2025

Pertanyaan Tentang Produk Enkoder

Apa perbedaan antara enkoder inkremental dan absolut?

Enkoder inkremental menghasilkan sinyal berdasarkan perubahan posisi relatif, sedangkan enkoder absolut memberikan sinyal posisi yang tepat dan unik untuk setiap titik. Enkoder absolut lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan informasi posisi yang akurat setelah kehilangan daya.

Bagaimana cara memilih enkoder yang tepat?

Pemilihan enkoder tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis aplikasi, lingkungan kerja, resolusi yang dibutuhkan, dan jenis sinyal keluaran. Penting untuk mempertimbangkan spesifikasi teknis seperti resolusi, kecepatan maksimum, dan kompatibilitas dengan sistem kontrol yang ada.

Apa keuntungan menggunakan Landtek Gloss Meter GM-268?

Landtek Gloss Meter GM-268 menawarkan akurasi tinggi dengan rentang pengukuran 0,1-200 unit gloss. Alat ini ideal untuk aplikasi industri yang memerlukan pengukuran gloss yang konsisten dan dapat diandalkan. Dengan akurasi 1.0 GU dan resolusi 0.1 GU, alat ini memastikan hasil yang presisi.

Nama Produk	Spesifikasi	Harga (IDR)
Landtek Gloss Meter GM-268 1unit	- Accuracy (GU): 1.0 - Range (unit gloss): 0.1-200 - Repetition (GU): 0.5 - Unit Gloss: GU	6,999,000
Linshang Digital Gloss Meter LS192 1unit	- Reproducibility: 0-100GU:±0.5 - Storage Temperature (°C): -10 to 60 - Dimensions (LxWxH) (mm): 104x35x60 - Resolution (GU): 0.1	14,999,000
Linshang Digital Gloss Meter LS193 1unit	- Storage Temperature (°C/%RH): -10 to 60/0 to 85 (no condensation) - Test Range (GU): 0-1000 - Battery Capacity (V): 3.7 @1000mAh (Rechargeable lithium) - Measure Angle: 60°	19,999,000
SICK Encoder SRM50-HZZ0-S21 (Absolute/Incremental) 1pc	- Integral Non-Linearity (inch) Typ. ± 45 (Error limits for evaluating sine/cosine period) - Operating Speed (rpm) ≤ 6,000	41,999,900
SIEMENS Encoder 1XP8012-10-1024 (Absolute/Incremental) 1pc	- Berat (Kg) 1.0	14,999,900

Produk Enkoder Berkualitas

1. Enkoder Inkremental:

Enkoder ini menghasilkan sinyal pulsa yang menunjukkan perubahan posisi relatif dari poros. Setiap kali poros berputar, enkoder inkremental menghasilkan serangkaian pulsa yang dapat dihitung untuk menentukan posisi relatif.

Keunggulan utama dari enkoder inkremental adalah kemampuannya untuk mengukur kecepatan dan arah rotasi. Namun, kelemahannya adalah kehilangan posisi absolut ketika daya terputus, sehingga memerlukan referensi ulang saat dinyalakan kembali.

2. Enkoder Absolut:

Berbeda dengan enkoder inkremental, enkoder absolut memberikan posisi absolut dari poros pada setiap titik waktu. Enkoder ini menghasilkan kode biner unik untuk setiap posisi poros, sehingga tidak memerlukan referensi ulang setelah kehilangan daya.

Enkoder absolut sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi dan keandalan, seperti dalam sistem navigasi dan kontrol posisi presisi. Mereka memastikan bahwa posisi yang tepat selalu diketahui, bahkan setelah gangguan daya.

3. Enkoder Optik:

Enkoder optik menggunakan disk dengan pola garis yang diterangi oleh sumber cahaya. Sensor optik mendeteksi perubahan cahaya saat disk berputar, menghasilkan sinyal listrik yang sesuai. Enkoder optik dikenal karena akurasinya yang tinggi dan ketahanannya terhadap gangguan elektromagnetik. Namun, mereka mungkin kurang tahan terhadap debu dan kotoran, sehingga lebih cocok untuk lingkungan yang bersih.

4. Enkoder Magnetik:

Menggunakan sensor magnetik untuk mendeteksi perubahan medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen yang terpasang pada poros. Enkoder magnetik lebih tahan terhadap debu dan kotoran dibandingkan enkoder optik, sehingga cocok untuk lingkungan industri yang keras.

Mereka menawarkan daya tahan yang lebih baik dalam kondisi lingkungan yang menantang, seperti suhu ekstrem dan keberadaan bahan kimia yang bersifat korosif.

Panduan Pembelian Produk Enkoder

- Akurasi dan Resolusi:
Tentukan tingkat akurasi dan resolusi yang dibutuhkan untuk aplikasi. Enkoder absolut biasanya menawarkan akurasi lebih tinggi dibandingkan enkoder inkremental, yang penting untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran posisi yang sangat presisi.

- Lingkungan Operasi:
Pertimbangkan kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan keberadaan bahan kimia yang bersifat korosif. Enkoder magnetik lebih cocok untuk lingkungan yang keras, sementara enkoder optik lebih cocok untuk lingkungan yang bersih.

- Ukuran dan Bentuk:
Pastikan enkoder yang dipilih sesuai dengan ruang yang tersedia dalam sistem. Beberapa aplikasi mungkin memerlukan enkoder dengan ukuran yang lebih kecil atau bentuk yang spesifik untuk mengakomodasi desain mesin.

- Kecepatan Rotasi:
Periksa batas kecepatan rotasi yang dapat ditangani oleh enkoder. Enkoder inkremental biasanya lebih cocok untuk aplikasi dengan kecepatan tinggi, sementara enkoder absolut lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran posisi yang stabil.

Baca Selengkapnya