pembayaran tempo/termin vs cash

Arus kas merupakan salah satu aspek terpenting dalam kelangsungan operasional sebuah perusahaan. Tanpa pengelolaan kas yang baik, perusahaan bisa mengalami kesulitan membayar gaji, membeli bahan baku, atau memenuhi kewajiban finansial lainnya, meskipun secara keseluruhan perusahaan menunjukkan keuntungan di laporan laba rugi.

Dalam praktik bisnis sehari-hari, metode pembayaran yang dipilih apakah cash (tunai/langsung di muka) atau tempo/termin (pembayaran di masa mendatang) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap arus kas perusahaan. Pembayaran cash menawarkan kepastian transaksi dan sering memberikan peluang mendapatkan diskon dari pemasok, tetapi memerlukan dana tersedia secara langsung. Sebaliknya, pembayaran termin memberikan fleksibilitas dan memungkinkan perusahaan menggunakan kas untuk kebutuhan lain sementara menunggu jatuh tempo, namun juga membawa risiko keterlambatan dan biaya tambahan.

Pemahaman yang tepat tentang perbedaan kedua metode pembayaran ini menjadi kunci bagi manajemen keuangan perusahaan untuk menjaga likuiditas, meminimalkan risiko, dan memastikan operasi bisnis tetap lancar.

Pengertian dan Mekanisme Pembayaran

Pembayaran Cash

Pembayaran cash adalah metode di mana pembeli melunasi transaksi secara penuh pada saat pembelian atau sebelum barang/jasa dikirim. Mekanismenya sederhana: pembeli memesan, menerima invoice, lalu langsung membayar. Setelah itu, penjual menyerahkan barang/layanan. Metode ini minim administrasi karena tidak ada pencatatan piutang.

Pembayaran Tempo/Termin

Pembayaran tempo adalah metode yang memungkinkan pembeli menerima barang/jasa terlebih dahulu dan melunasi setelah jangka waktu tertentu (misalnya 30, 60, atau 90 hari). Penjual mengirim barang beserta invoice jatuh tempo, dan pembeli membayar sesuai kesepakatan. Sistem ini butuh manajemen administrasi yang lebih ketat.

 

Baca Juga: Cara Memangkas Waktu Purchasing hingga 50% dengan B2B Ecommerce!

Keuntungan dan Kerugian Setiap Metode Pembayaran

Pembayaran Cash

Keuntungan:

  • Kepastian arus transaksi.
  • Peluang diskon tunai (cash discount).
  • Proses administrasi sederhana.

Kerugian:

  • Mengurangi fleksibilitas arus kas.
  • Membatasi pengelolaan modal kerja.
  • Membebani keuangan untuk transaksi besar.

Pembayaran Tempo/Termin

Keuntungan:

  • Fleksibilitas arus kas sangat besar.
  • Menjaga likuiditas tanpa henti produksi.
  • Memperkuat hubungan dengan pemasok.

Kerugian:

  • Risiko manajemen lebih kompleks.
  • Potensi denda atau bunga keterlambatan.
  • Syarat tambahan dari pemasok.

 

Baca Juga: 7 Tanda Pengadaan Barang Perusahaan Anda Belum Efisien

Dampak Terhadap Arus Kas Perusahaan

Pembayaran cash membuat arus kas keluar lebih cepat, memberikan kepastian biaya namun mengurangi fleksibilitas. Sebaliknya, pembayaran tempo/termin membantu menjaga likuiditas dengan menunda pengeluaran, tetapi tanpa manajemen yang rapi, dapat menumpuk dan menimbulkan tekanan arus kas pada periode pembayaran.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Kondisi Likuiditas Perusahaan

Saat arus kas ketat, termin lebih membantu. Jika kas kuat, pembayaran cash bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan diskon.

Hubungan dengan Pemasok

Pemasok yang sudah percaya cenderung lebih fleksibel memberikan termin.

Siklus Pemasukan Perusahaan

Bisnis dengan pendapatan bertahap lebih cocok menggunakan termin.

Kebutuhan Modal Kerja

Industri dengan kebutuhan stok tinggi lebih membutuhkan fleksibilitas termin.

Kondisi Pasar dan Industri

Sektor dengan permintaan fluktuatif biasanya membutuhkan pembayaran yang lebih fleksibel.

Potensi Biaya Tambahan

Termin berisiko denda, sementara cash bisa menghilangkan peluang investasi.

Ketersediaan Diskon

Jika diskon untuk pembayaran cash cukup besar, metode ini bisa lebih menguntungkan.

Strategi Optimal

Perusahaan dapat mengelola arus kas secara lebih efektif dengan mengkombinasikan pembayaran cash dan termin. Pembayaran cash cocok untuk transaksi kecil atau rutin, terutama saat ada diskon, sementara pembayaran tempo lebih tepat untuk pembelian bernilai besar agar likuiditas tetap terjaga. Penting untuk menyesuaikan jatuh tempo dengan siklus pemasukan dan memantau tagihan secara berkala.

Untuk membantu pengelolaan ini, platform seperti monotaro.id menyediakan fitur Pembayaran Tempo/Termin yang memudahkan perusahaan memperoleh kebutuhan operasional tanpa harus langsung mengeluarkan dana. Dengan termin yang fleksibel dan proses yang efisien, monotaro.id memungkinkan perusahaan menjaga arus kas tetap stabil sambil tetap memenuhi kebutuhan pengadaan.