Identifikasi Warna dan Fungsi Pipa


Tabel Kode Warna Pipa dan Fungsinya


Tabel Kode Warna Pipa & Fungsinya yang mengacu pada standar SNI 06-2439-1991, ANSI A13.1, dan ISO 14726. Tabel ini digunakan untuk mengidentifikasi isi dan fungsi pipa berdasarkan warna, sehingga memudahkan teknisi, pekerja, maupun tim maintenance dalam memahami jenis fluida yang dialirkan dan tingkat bahayanya.

Kenapa Ini Penting?

  • Keselamatan kerja: Menghindari kesalahan dalam membuka atau menghubungkan pipa.
  • Efisiensi kerja: Mempercepat proses identifikasi saat perawatan atau darurat.
  • Standarisasi: Mempermudah kerja lintas tim teknis dan sesuai standar internasional.

Warna Dasar Fungsi / Isi Pipa
Hijau Air bersih (Water) - biasanya digunakan di jalur distribusi air minum atau air proses.
Kuning Gas alam, LPG, uap (gas) - untuk instalasi gas bertekanan atau bahan bakar gas.
Merah Air panas, sistem pemadam api (fire fighting), boiler.
Cokelat Cairan mudah terbakar - seperti bensin, solar, minyak tanah.
Abu-abu Udara tekan (compressed air) dan sistem vakum - biasa ditemukan di pabrik manufaktur.
Orange Bahan kimia berbahaya - mengalirkan zat kimia korosif, reaktif, atau beracun.
Biru Tua / Navy Air laut, sistem pendingin, pelumas / oli - biasanya di industri perkapalan atau pabrik besar.
Putih Udara bersih atau inert gas - seperti nitrogen, karbon dioksida yang tidak berbahaya.
Hitam Limbah cair, air kotor - digunakan di pipa drainase atau limbah pabrik.


Kunci Warna


  • AIR BERSIH
  • GAS
  • AIR PANAS, PEMADAM API
  • CAIRAN MUDAH TERBAKAR
  • UDARA TEKAN, SISTEM VAKUM
  • BAHAN KIMIA BERBAHAYA
  • AIR LAUT, PENDINGIN, OLI
  • UDARA BERSIH ATAU INERT GAS
  • LIMBAH CAIR, AIR KOTOR

Label Penanda Sistem Pipa


Label Harus Mencantumkan:

 

  • Isi Pipa (contoh: "AIR BERSIH", "GAS", "LIMBAH")

    Contoh Tulisan Fungsi
    AIR BERSIH Pipa distribusi air
    GAS Pipa gas industri atau rumah
    LIMBAH Pembuangan air limbah
    AIR PANAS Pipa air panas
    AIR DINGIN Air pendingin sistem HVAC
    UAP Uap panas
    OLI Pelumas, bahan bakar cair
  • Arah Aliran Fluida (panah)

    Simbol ini menunjukkan ke mana arah fluida (gas, cairan, uap) bergerak di dalam sistem pipa:

    Panah ke kanan → Menunjukkan aliran fluida ke arah kanan.

    Panah ke kiri → Menunjukkan aliran fluida ke arah kiri.

Simbol Tambahan 


Simbol-simbol ini memberikan informasi tambahan mengenai sifat atau bahaya isi pipa:

 

  • Bahan Kimia Berbahaya → Menandakan bahwa pipa mengalirkan zat kimia korosif, toksik, atau reaktif
  • Mudah Terbakar → Menandakan isi pipa mudah terbakar seperti bensin, solar, atau uap gas
  • Air → Menunjukkan isi berupa air bersih, air panas, atau air pendingin
  • Sistem Bertekanan Tinggi
    → Menandakan pipa tersebut berada di bawah tekanan tinggi dan perlu kewaspadaan khusus

Standar Warna Internasional


Dalam dunia industri, pipa diberi warna standar untuk memudahkan identifikasi isi dan sistemnya. Beberapa standar warna pipa yang digunakan secara internasional dan nasional antara lain:

  • ANSI A13.1 --> Digunakan di Amerika Serikat
  • ISO 14726 --> Digunakan di Kapal laut / sistem kelautan
  • SNI 06-2439-1991 --> Indonesia (nasional)

Tips Penerapan di Lapangan

 

  • Pasang label setiap 3-5 meter, terutama di:
    • Titik belok
    • Dekat valve / sambungan
    • Sebelum & sesudah dinding
  • Gunakan stiker tahan air/panas
  • Gunakan font yang mudah dibaca (min. 2 cm tinggi huruf)

Contoh Visual Identifikasi di Lapangan


[ Pipa Horizontal ]

HOT WATER

(Merah - Putih)

[ Pipa Vertikal ]

↓ LIMBAH

(Hitam - Kuning)