Apa Itu Sarung Tangan Cut Resistant?
Sarung tangan cut resistant adalah perlengkapan pelindung tangan yang dirancang khusus untuk melindungi tangan dari luka atau cedera akibat benda tajam seperti pisau, kaca, atau logam. Sarung tangan ini menggunakan material dan teknologi canggih untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap potongan dan goresan yang bisa terjadi di lingkungan kerja berisiko tinggi. Sarung tangan cut resistant sangat penting dalam berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, dan pengolahan makanan, di mana perlindungan tangan adalah prioritas utama untuk menjaga keselamatan pekerja dan mengurangi risiko cedera serius.
Apa Saja Standard Sarung Tangan Cut Resistant?
Standar sarung tangan cut resistant berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan tingkat perlindungan yang ditawarkan oleh sarung tangan tersebut terhadap potongan dan goresan. Standar ini memastikan bahwa sarung tangan yang digunakan di berbagai industri mampu memberikan perlindungan yang memadai sesuai dengan risiko yang ada di lingkungan kerja.
Terdapat dua standar internasional utama yang sering dijadikan acuan, yaitu European Standard (EN) dan American National Standard Institute (ANSI). Masing-masing standar ini memiliki metode pengujian dan klasifikasi tersendiri untuk menilai kemampuan sarung tangan dalam menahan potongan.
Meskipun tidak ada standar khusus untuk sarung tangan cut resistant di Indonesia, perusahaan atau industri di Indonesia yang memproduksi atau menggunakan sarung tangan cut resistant mengikuti standar internasional seperti EN 388 atau ANSI/ISEA 105 untuk memastikan produk memenuhi kriteria keselamatan global. Dengan merujuk pada standar internasional, perusahaan dapat memastikan perlindungan optimal di tempat kerja. Berikut penjelasan singkat mengenai standar internasional sarung tangan cut resistant:
European Standard (EN)
Di Eropa, standar untuk sarung tangan cut resistant disebut EN 388. Standar ini menguji seberapa baik sarung tangan menahan potongan dengan menggunakan tes yang disebut "Coup Test." Dalam tes ini, pisau berputar ditekan pada sarung tangan dengan kecepatan dan tekanan tertentu.
Jumlah siklus atau putaran pisau yang diperlukan untuk memotong sarung tangan dihitung dan dibandingkan dengan bahan referensi. Berdasarkan hasil tes, EN 388 mengklasifikasikan sarung tangan ke dalam lima tingkat perlindungan, dari level 1 hingga level 5. EN 388 mengatur pengujian ketahanan sarung tangan terhadap risiko mekanis, termasuk potongan, robekan, dan aus.
American National Standard Institute (ANSI)
Di Amerika Serikat, standar untuk sarung tangan cut resistant diatur oleh American National Standards Institute (ANSI) melalui standar ANSI/ISEA 105. Berbeda dengan standar Eropa, standar ini menggunakan metode "Cut Test" untuk mengukur dan menilai ketahanan sarung tangan terhadap potongan, robekan, aus, dan tertusuk.
Dalam standar ini, ketahanan terhadap potongan diukur berdasarkan jumlah gaya yang diperlukan untuk memotong material sarung tangan. Hasil pengujian menunjukkan berapa banyak gaya dalam satuan Newton (N) yang dibutuhkan untuk memotong sarung tangan tersebut.
Apa Saja Standard Sarung Tangan Cut Resistant?
Cut Resistant Level mengukur seberapa baik sarung tangan melindungi dari potongan. Berikut adalah penjelasan tentang rentang level dari 1 hingga 5 berdasarkan standar EN 388:
Level 1
- Ketahanan: Sangat rendah.
- Gaya Potong: 1 - 2.5 Newton.
- Penggunaan: Cocok untuk tugas-tugas ringan di mana risiko terpotong sangat rendah, seperti kegiatan rumah tangga sederhana.
Level 2
- Ketahanan: Rendah.
- Gaya Potong: 2.5 - 5 Newton.
- Penggunaan: Untuk pekerjaan dengan sedikit resiko potongan, seperti penanganan barang-barang kecil.
Level 3
- Ketahanan: Sedang.
- Gaya Potong: 5 - 10 Newton.
- Penggunaan: Ideal untuk tugas umum di industri ringan di mana ada risiko ringan, seperti pekerjaan perakitan.
Level 4
- Ketahanan: Tinggi.
- Gaya Potong: 10 - 15 Newton.
- Penggunaan: Untuk lingkungan kerja dengan risiko potongan yang lebih tinggi, seperti pengolahan makanan atau pekerjaan logam.
Level 5
- Ketahanan: Sangat tinggi.
- Gaya Potong: Lebih dari 15 Newton.
- Penggunaan: Cocok untuk situasi berisiko tinggi yang memerlukan perlindungan maksimal, seperti dalam industri kaca atau pekerjaan dengan alat tajam.
Sarung Tangan Cut Resistant Dye-Based
Penggunaan dye-based atau pewarna berbasis dye pada sarung tangan cut-resistant terdapat pada pewarnaan material sarung tangan. Pewarna ini digunakan untuk memberikan warna pada serat atau bahan sarung tangan tanpa mengurangi fungsionalitas atau tingkat perlindungannya. Berikut adalah beberapa poin mengenai penggunaan dye-based pada sarung tangan cut-resistant:
Penggunaan Dye-Based pada Sarung Tangan Cut-Resistant:
Identifikasi dan Kode Warna: Pewarna dye-based dapat digunakan untuk memberikan kode warna pada sarung tangan berdasarkan tingkat perlindungan atau fungsi tertentu. Misalnya, sarung tangan dengan tingkat perlindungan yang berbeda mungkin diberi warna berbeda untuk memudahkan identifikasi.
Estetika dan Branding: Warna yang menarik dapat membuat sarung tangan lebih estetis dan dapat digunakan untuk branding perusahaan. Warna yang sesuai dengan brand perusahaan dapat meningkatkan pengenalan dan kesan profesionalisme.
Material Pewarnaan: Bahan seperti Kevlar, Dyneema, atau HPPE yang sering digunakan dalam sarung tangan cut-resistant bisa diwarnai dengan pewarna dye-based. Pewarna ini mampu menembus serat-serat material, memberikan warna yang merata dan tahan lama.
Keamanan dan Kepatuhan: Pewarna yang digunakan harus aman dan sesuai dengan standar keamanan yang berlaku untuk bahan pelindung. Pewarna dye-based yang digunakan dalam industri harus disertifikasi untuk memastikan tidak berbahaya bagi pengguna.
Karakteristik Pewarna Dye-Based pada Sarung Tangan:
Penetrasi Serat: Pewarna dye-based dapat menembus serat material sarung tangan secara mendalam, memastikan warna yang tidak mudah pudar meskipun sarung tangan sering digunakan atau dicuci.
Kejernihan Warna: Pewarna ini memberikan warna yang cerah dan konsisten, yang dapat membantu dalam pengenalan dan pemilihan sarung tangan di lingkungan kerja yang sibuk.
Fleksibilitas dan Kenyamanan: Pewarna dye-based tidak mempengaruhi fleksibilitas atau kenyamanan sarung tangan, memastikan pengguna tetap dapat bergerak dengan bebas.
Keunggulan dan Kelemahan:
Keunggulan:
- Warna yang cerah dan menarik.
- Kemampuan untuk memberikan kode warna yang jelas.
- Tidak mempengaruhi performa perlindungan sarung tangan.
Kelemahan:
- Pewarna bisa luntur setelah penggunaan yang lama atau sering dicuci.
- Memerlukan proses yang baik untuk memastikan warna tetap tahan lama.
Dengan memahami penggunaan dan karakteristik pewarna dye-based pada sarung tangan cut-resistant, kita dapat lebih memahami bagaimana pewarna ini tidak hanya menambah estetika tetapi juga membantu dalam identifikasi dan penggunaan yang lebih efisien di tempat kerja.
Jenis Material Sarung Tangan Cut Resistant
Memilih material yang tepat untuk sarung tangan cut resistant sangat penting untuk memastikan perlindungan optimal dan kenyamanan bagi pengguna. Berikut adalah beberapa jenis material yang umum digunakan dalam pembuatan sarung tangan cut resistant, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi spesifik:
Material Sarung Tangan
Kevlar : Serat sintetis yang terkenal karena kekuatan dan ketahanan terhadap panas. Material ini ringan, namun sangat tahan terhadap potongan, membuatnya ideal untuk lingkungan kerja dengan risiko potongan tinggi. Sarung tangan Kevlar sering digunakan dalam industri yang membutuhkan perlindungan tambahan terhadap panas dan potongan, seperti pekerjaan pengelasan atau penanganan logam panas.
Dyneema : Serat polietilen dengan berat molekul tinggi (UHMWPE), yang sangat kuat dan tahan potongan. Material ini juga ringan dan nyaman digunakan, memberikan perlindungan tanpa mengurangi ketangkasan. Sarung tangan Dyneema sering digunakan dalam industri makanan, pengolahan daging, dan pekerjaan yang melibatkan alat tajam, di mana memerlukan ketahanan potong yang tinggi.
Stainless Steel : Sarung tangan yang terbuat dari stainless steel menawarkan perlindungan maksimal terhadap potongan. Bahan logam ini sangat tahan terhadap potongan dan tahan lama, namun biasanya lebih berat dan kurang fleksibel dibandingkan material lain.
HPPE (High-Performance Polyethylene) : Memiliki material yang ringan, tahan potongan, dan nyaman dipakai. Material ini memberikan perlindungan yang baik sambil memungkinkan ketangkasan tangan yang tinggi. Sarung tangan HPPE cocok untuk industri otomotif, konstruksi, dan manufaktur, di mana diperlukan ketahanan terhadap potongan serta kenyamanan bagi pengguna.
Coating Material
Lapisan tambahan yang diterapkan di atas material dasar sarung tangan untuk memberikan perlindungan ekstra dan meningkatkan cengkeraman. Berikut adalah beberapa jenis coating material yang umum:
- Nitrile: Tahan terhadap minyak dan bahan kimia, memberikan cengkeraman yang baik. Cocok untuk industri otomotif, pertanian, dan pengolahan makanan.
- Latex: Elastis dan memberikan cengkeraman yang sangat baik, cocok untuk pekerjaan umum yang memerlukan fleksibilitas tinggi.
- Polyurethane (PU): Sangat fleksibel dan memberikan cengkeraman yang baik tanpa mengurangi ketangkasan, ideal untuk pekerjaan perakitan dan penanganan material kecil.
- PVC: Tahan terhadap bahan kimia dan minyak, tetapi kurang elastis dibandingkan nitrile dan latex, cocok untuk pekerjaan yang melibatkan bahan kimia dan minyak.
Gauge
Gauge pada sarung tangan cut resistant merujuk pada ketebalan atau kerapatan rajutan benang yang digunakan untuk membuat sarung tangan tersebut. Secara umum, semakin tinggi angka gauge, semakin tipis dan lebih fleksibel sarung tangan tersebut. Berikut adalah beberapa poin penting terkait gauge pada sarung tangan cut resistant.
- Gauge Tinggi (13-18): Sarung tangan dengan gauge tinggi memiliki material yang lebih tipis dan lebih fleksibel. Hal ini memungkinkan tangan bergerak dengan lebih leluasa dan memberikan keterampilan manual yang lebih baik. Sarung tangan ini ideal untuk tugas yang memerlukan presisi dan ketangkasan tinggi, seperti perakitan atau pekerjaan detail.
- Gauge Rendah (7-10): Sarung tangan dengan gauge rendah memiliki material yang lebih tebal dan lebih kuat. Ini memberikan perlindungan ekstra dan daya tahan yang lebih tinggi, cocok untuk pekerjaan berat atau yang melibatkan risiko potongan dan keausan yang lebih tinggi. Sarung tangan ini sering digunakan dalam lingkungan kerja yang lebih keras di mana perlindungan lebih penting daripada fleksibilitas.
Tips Memilih Sarung Tangan Cut Resistant
Memilih sarung tangan cut resistant yang tepat sangat penting untuk memastikan perlindungan, kenyamanan, dan efisiensi kerja. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih sarung tangan cut resistant yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
- Tentukan Level Perlindungan: Pilih level cut resistant yang sesuai dengan risiko pekerjaan Anda (Level 1-5). Level yang lebih tinggi menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap potongan.
- Pilih Material yang Tepat: Pertimbangkan material sarung tangan berdasarkan lingkungan kerja dan risiko spesifik.
- Perhatikan Gauge: Sesuaikan ketebalan sarung tangan (gauge) dengan kebutuhan dan kenyamanan.
- Pilih Coating yang Sesuai: Saat memilih sarung tangan cut resistant, pilih pelapis yang cocok dengan kondisi kerja Anda.
- Kenyamanan dan Kecocokan: Pastikan sarung tangan nyaman dipakai dan pas di tangan. Sarung tangan yang tidak pas dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi efisiensi kerja.
- Periksa Sertifikasi dan Standar: Pastikan sarung tangan sesuai dengan standar industri yang relevan, seperti EN 388 atau ANSI/ISEA 105. Sertifikasi ini menjamin bahwa sarung tangan telah diuji dan memenuhi persyaratan keselamatan tertentu.
- Evaluasi Kebutuhan Spesifik: Pertimbangkan kondisi kerja spesifik seperti suhu, kelembaban, dan paparan bahan kimia. Beberapa material dan pelapis mungkin lebih cocok untuk kondisi tertentu.
- Perhatikan Durabilitas: Pilih sarung tangan yang tahan lama dan mampu bertahan dalam kondisi kerja keras. Ini akan menghemat biaya dalam jangka panjang karena Anda tidak perlu sering mengganti sarung tangan.
- Pertimbangkan Biaya: Pilih sarung tangan yang sesuai dengan anggaran Anda tetapi jangan mengorbankan kualitas dan perlindungan demi harga yang lebih murah. Investasi dalam sarung tangan yang berkualitas dapat mencegah cedera dan meningkatkan produktivitas.
Dengan mempertimbangkan tips-tips di atas, Anda dapat memilih sarung tangan cut resistant yang paling sesuai dengan kebutuhan dan memastikan perlindungan optimal di tempat kerja.
Rekomendasi Cut Resistant Terbaik di monotaro.id
![]() |
SAFETY JOGGER Sarung Tangan Safety Shield 4X43C Sarung tangan anti-potong SHIELD tanpa jahitan dari Safety Jogger menjamin tingkat keterampilan, keamanan, cengkeraman, dan keandalan yang tinggi. Sarung tangan ini dirancang untuk memberikan kekuatan maksimal dalam kondisi kerja yang berat. Selain ketahanan potong maksimal (level 5), sarung tangan ini juga memberikan
|
![]() |
Summitech Professional Cut Resistance Gloves PI6(5) GY 13 Gauge HPPE, dilapisi PU di telapak tangan, dengan hasil akhir halus. Digunakan untuk menangani objek dengan tepi tajam, pekerjaan tekan dan stamping, menangani kaca dan lembaran logam, serta tugas perakitan yang memerlukan keterampilan tinggi dengan perlindungan potong maksimal.
|
![]() |
UVEX Cut-Resistant Gloves Cut level 5 Seri uvex C500 menetapkan standar dalam hal perlindungan, kenyamanan, fleksibilitas, keterampilan, dan efisiensi. Sarung tangan keselamatan canggih ini menggabungkan semua kualitas tersebut dengan tingkat perlindungan potong tertinggi, level 5/C. uvex C500 Foam sangat cocok untuk kondisi kerja kering atau sedikit lembab.
|
![]() |
ANSELL Foam NBR Coated Kevlar Gloves HyFlex 11-500 115007 Sarung tangan keselamatan ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi, ketahanan potong yang sangat baik, dan sensasi seperti tidak menggunakan sarung tangan. Keamanan sarung tangan ini ditingkatkan dengan penggunaan Kevlar[[RU]], yang memberikan perlindungan tambahan. Selain itu, sarung tangan ini juga menunjukkan cengkraman yang kuat, bahkan saat menangani bagian-bagian yang terkena minyak, memastikan kinerja yang optimal dalam berbagai kondisi kerja.
|
![]() |
Summitech Professional Cut Resistance Gloves VJ6(5) TY Sarung tangan ini dirancang untuk berbagai aplikasi seperti penyortiran dan pengepakan bagian kecil, perakitan dan pemasangan bagian kecil, pekerjaan konstruksi, pemeriksaan kualitas akhir, serta pengiriman dan penerimaan barang.
|
![]() |
Superior Glove Contender Cut Resistance Kevlar Blend Gloves SKGCXPS L Sarung tangan ini terbuat dari campuran khusus yang mencakup dua serat terkuat yang terdapat campuran para-aramid dan ultra-high molecular weight Polyethylene (UHMWPE) yang bersama-sama memberikan perlindungan potong ANSI Level A9 360°. Sentuhan spandex menambah kenyamanan dan fleksibilitas, sementara perlakuan Size-Lock mencegah penyusutan bahkan dengan pencucian rutin. Jahitan pada pangkal ibu jari yang diperkuat memperpanjang umur pakai sarung tangan ini.
|
![]() |
SAFEGUARD Chainnex Anti Cutting Gloves GLX300 S Dengan bahan mesh logam yang dapat memberikan perlindungan maksimal dari potongan, serta tali tekstil memastikan kenyamanan dan keamanan saat dipakai. Cocok untuk digunakan di lingkungan dapur, sarung tangan ini juga dirancang untuk menghindari kontaminasi, sehingga tetap aman dan higienis saat menangani makanan.
|
![]() |
HONEYWELL Gloves Chainex 2000 2500003R0302 Chainmail yang terbuat dari stainless steel AISI 316L dengan diameter 0,5 mm menawarkan berbagai manfaat. Sarung tangan ini secara signifikan mengurangi jumlah perbaikan dibandingkan dengan produk lain di pasar, memberikan perlindungan yang lebih baik. Desainnya dapat menyesuaikan dengan berbagai bentuk tangan, memastikan kenyamanan dan ergonomi yang optimal. Selain itu, sarung tangan ini juga mudah digunakan, membuatnya praktis untuk berbagai aplikasi.
|