Lapisan Antikorosi Berat

Dari beberapa bangunan yang memiliki struktur tinggi seperti menara baja, jembatan dan jalan raya, sangatlah penting adanya sistem ketahanan yang dapat membuat bangunan tetap kuat dan bebas korosi dalam jangka waktu yang lama, meski terpapar oleh kondisi lingkungan yang agresif seperti angin, hujan dan air laut. Karena korosi merupakan titik awal rusaknya beton yang akan memperpendek usia konstruksi.

Walaupun proses ini tidak dapat dihentikan, namun dapat dikendalikan melalui metode yang disebut proteksi korosi. Maka dari itu penggunaan lapisan anti korosi berat dinilai menjadi tindakan pencegahan yang efektif untuk mempertahankan struktur bangunan dari cuaca maupun perubahan suhu. Di sini kami akan jelaskan apa itu lapisan anti korosi berat dan perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir.

Belanja produknya di sini

Apa itu Lapisan Anti Korosi Berat?

Jenis kontruksi bangunan seperti apakah yang memerlukan lapisan anti korosi? Sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita masuk ke penjelasan secara garis besarnya mengenai lapisan anti korosi terlebih dahulu.

Definisi dan Kebutuhan Lapisan Anti Korosi Berat

Lapisan anti korosi berat adalah lapisan anti korosi yang digunakan untuk bangunan seperti jembatan, menara baja, dan jalan raya yang diharapkan akan memiliki umur panjang dan tingkat kekerasan yang tinggi di luar ruangan. Sejak periode pertumbuhan ekonomi yang pesat, jumlah bangunan meningkat dengan pesat. Namun harus diingat fakta bahwa banyak dari bangunan dan konstruksi tersebut yang dalam beberapa tahun terakhir sudah mulai menua dan telah menjadi masalah besar di banyak negara. Oleh karena itu, sebuah bangunan/konstruksi yang diharapkan memiliki masa pakai hingga 100 tahun, perlu mengambil tindakan pencegahan korosi yang lebih efektif, dengan mempertimbangkan daya tahan dan biaya pemeliharaan yang diperlukan.

Karakteristik Lapisan Anti Korosi Berat

Tidak ada definisi seragam untuk pelapis anti korosi berat, tetapi umumnya mengacu pada pelapis anti korosi tahan lama yang digunakan untuk struktur baja di lingkungan korosif keras seperti di luar ruangan atau di laut. Dalam kebanyakan kasus, menerapkan lapisan cat anti korosi yang sangat tebal dengan viskositas tinggi dapat mencegah terjadinya korosi dan akan memperpanjang umur struktur. Adapun karakteristik lapisan anti korosi sebagai berikut:

Membutuhkan dasar anti korosi seperti cat zinc rich organik dan anorganik, pelapisan logam, galvanisasi hot dip, dan lainnya
Memiliki lapisan cat undercoat seperti resin epoxy yang melindungi benda dari zat penyebab korosi
Lapisan atas adalah cat seperti PU resin (resin polyurethane) atau fluorine resin yang sangat tahan cuaca.
Lapisan dengan ketahanan korosi dan ketahanan cuaca yang sangat tinggi, dengan masa guna 10 hingga 30 tahun atau lebih.
Ketebalan film adalah 250～1000μm termasuk alasnya.

Komposisi Lapisan Anti Korosi Berat

Lapisan anti korosi berat bukanlah lapisan tunggal melainkan tumpukan beberapa lapisan cat yang memperoleh kinerja anti korosi yang kuat untuk tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah konfigurasinya.

Anti Korosi Dasar

Lapisan cat zinc rich, pelapis yang disemprot pada logam, galvanisasi hot dip, dan lainnya. Lakukan pengecatan setelah menyesuaikan bahan dasar. Lapisan ini berperan sebagai lapisan anti korosi, selain itu juga dapat membentuk lapisan yang rapat dan menjaga pH basa.

Lapisan bawah

Lapisan yang menjaga berbagai zat penyebab korosi seperti air, oksigen, dan klorida agar tidak bersentuhan dengan objek sehingga terlindung dari korosi. Resin epoxy yang mengandung serpihan kaca dan resin epoxy berbasis pelarut yang lemah dan sangat tebal merupakan bahan utamanya.

Lapisan Tengah

Lapisan yang berada di antara cat lapisan bawah dan cat lapisan atas demi meningkatkan daya rekat di antara keduanya. Selain itu, sering kali memiliki peran menyesuaikan rona untuk tampilan akhir pelapisan.

Lapisan Atas

Lapisan teratas cat. Menyesuaikan kilau dan warna, menjaga struktur tetap estetis, dan melindungi cat bagian bawah dari sinar UV. Bahan utamanya adalah PU resin (resin polyurethane) atau fluorine resin yang sangat tahan cuaca.

Lapisan Anti Korosi Berat Terkini

Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap masalah lingkungan telah meningkat di seluruh dunia, dan bergeser ke ranah bisnis dengan menekankan dampak lingkungan yang lebih ringan, dan gerakan ini juga menyebar ke industri konstruksi dan teknik sipil. Apa tren terkini dalam pelapis anti korosi berat?

Misalnya, pada tahun 2001, banyaknya pelaku bisnis menggunakan sistem PRTR (Pollutants Release and Transfer Register). Sistem PRTR merupakan sistem pelaporan yang transparan mengenai berapa banyak suatu bahan kimia dan polutan yang dikeluarkan (dilepaskan) ke lingkungan, baik ke media air, udara, tanah yang dihasilkan dari pengolahan atau pembuangan pada hasil industri. Sistem PRTR saat ini mencakup 462 jenis zat. Dalam lapisan anti korosi juga terdapat zat-zat kimia, maka dari itu diperlukan perhatian khusus dalam penggunaannya. Zat-zat kimia ini mungkin memiliki efek buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Beban pemeliharaan (pengecatan dan pengecatan ulang) juga meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir karena penuaan berbagai konstruksi yang dibangun dalam jumlah besar selama periode pertumbuhan ekonomi pesat. Secara khusus, penanganan terhadap bau tak sedap dan berbagai permasalahan lingkungan di lokasi pengecatan konstruksi perlu diperhatikan dan ditingkatkan secara serius. Khususnya, untuk cat yang diklasifikasikan sebagai pelarut organik Tipe-2 (pelarut yang umumnya mengandung atom karbon dalam molekulnya), harus menggunakan produk dengan komponen resin yang lebih baik dan mengurangi sifat mudah terbakar dan berbahaya.

Kesimpulan

Lapisan anti korosi berat merupakan hal penting untuk melindungi dan mendukung infrastruktur bangunan di sebuah negara seperti jembatan, menara baja, dan jalan raya dari paparan angin, hujan dan air laut yang mengakibatkan korosi. Sehingga dapat memperpanjang usia kontruksi.

Sumber:
monotaro.com