2 Pilihan Mesin Las Portable Terbaik

Mesin Las Portable adalah mesin las berukuran ringkas yang mudah dipindahkan, dirancang untuk pekerjaan on-site, service panggilan, hingga perawatan fasilitas di pabrik, gedung, armada transportasi, pertambangan, hingga konstruksi. Fokusnya adalah fleksibilitas dengan tetap menjaga performa arus las yang memadai.

Dalam praktiknya, mesin ini membantu menyelesaikan masalah seperti:

• Perbaikan cepat struktur dan peralatan: Misalnya bracket conveyor di pabrik makanan, rangka canopy di bengkel otomotif, hingga pagar proyek konstruksi.
• Pekerjaan instalasi dan modifikasi: Penambahan dudukan mesin, fabrikasi ringan rak pipa atau ducting, dan perbaikan kerangka kendaraan operasional.
• Maintenance berkala: Menguatkan titik las kelelahan (fatigue) pada alat berat dan komponen mekanik di area tambang atau gudang.

• LAKONI: Dikenal luas di pasar Indonesia sebagai merek yang value for money. Cocok untuk kontraktor umum, bengkel kecil-menengah, dan tim maintenance gedung yang butuh alat ringkas, ekonomis, dan mudah dipakai. Produk mereka umumnya fokus pada proses MMA yang tahan banting dan minim perawatan.
• MultiPro: Merek yang populer di kalangan teknisi dan manufaktur karena varian produk lengkap dengan opsi proses MIG/MAG, MMA, hingga TIG. Dikenal menawarkan fitur lebih profesional seperti duty cycle lebih tinggi dan pengaturan arus yang lebih lebar—tepat untuk pekerjaan fabrikasi ringan-menengah dan perawatan industri.

Mesin Las LAKONI Mesin Las MultiPro

1. LAKONI Mesin Las E Falcon-120E 900W

• Rekomendasi Penggunaan: Pilihan ekonomis untuk bengkel bodi, kontraktor bangunan kecil, teknisi maintenance gedung, dan UMKM yang butuh alat las handal untuk material tipis–sedang (mis. plat 1.6–3 mm).
• Implikasi Spesifikasi: Daya 900 W dengan arus hingga 120 A ideal untuk elektroda 2.0–3.2 mm. Output ini cukup untuk reparasi bracket, pagar hollow, hingga dudukan ringan tanpa memaksa instalasi listrik berdaya besar.
• Alasan Memilih: Total cost of ownership rendah, mudah dibawa, dan cocok sebagai unit cadangan di mobil service untuk pekerjaan cepat on-site.

2. MultiPro MIG/MAG Welding Machine MIG-MMA/TIG 160A-SC

• Rekomendasi Penggunaan: Tepat untuk workshop fabrikasi ringan, otomotif, dan kontraktor MEP yang memerlukan kualitas las lebih rapi dan cepat dengan proses MIG/MAG, namun tetap fleksibel bisa MMA/TIG.
• Implikasi Spesifikasi: Rentang arus 10–160 A dan duty cycle 60% memberi produktivitas lebih tinggi pada pekerjaan berulang. Wire 0.8–1.0 mm ideal untuk body repair, rak pipa, dan perkuatan bracket. Toleransi tegangan ±15% membantu stabil saat sumber listrik lapangan fluktuatif.
• Alasan Memilih: Satu unit untuk banyak proses (MIG/MAG/MMA/TIG) mengurangi kebutuhan alat terpisah—efektif untuk tim maintenance pabrik yang menangani beragam material dan ketebalan 0.8–6.0 mm.

Apakah mesin las portable cukup untuk pekerjaan industri?

Untuk maintenance rutin, fabrikasi ringan, dan perbaikan on-site—ya, cukup. Kuncinya memilih arus output sesuai ketebalan material serta duty cycle yang memadai. Untuk produksi berat dan kontinyu, pertimbangkan mesin dengan kapasitas arus lebih besar dan duty cycle lebih tinggi.

Apa perbedaan MMA, MIG, dan TIG pada mesin las portable?

MMA memakai elektroda berlapis fluks—tahan angin, cocok outdoor dan material kotor. MIG/MAG memakai kawat dan gas pelindung—lebih cepat dan rapi, pas untuk bodywork dan fabrikasi ringan. TIG paling rapi dan presisi untuk stainless/alumunium tipis, tetapi lebih lambat dan butuh skill lebih.

Bagaimana menentukan ampere yang tepat berdasarkan ketebalan material?

Rule of thumb: mulai sekitar 30–40 A per milimeter untuk baja karbon pada proses MMA/MIG. Misal plat 2 mm memerlukan ±80 A. Uji di sampel, perhatikan penetrasi, dan sesuaikan travel speed. Pastikan juga rating duty cycle agar mesin tidak cepat overheat.