3 Pilihan Ball Bearing Terbaik

Bandingkan fitur, spesifikasi, dan harga ball bearing pilihan dari monotaro.id

 

Produk Ball Bearing

Products
SKU S008263687 S008261980 S017161565
Model Number 6304CM 6005DDU 6204
Bore Diameter (mm) 20 25 20
Outside Diameter (mm) 52 47 47
Width (mm) 15 12 14
Limiting Speed (rpm) - 9500 20000
Basic Load Rating (kN) - Cr: 10.1 / Cor: 5.85 Dynamic: 13.5 / Static: 6.55
Material - - Bearing Steel

Apa Itu Ball Bearing?

Ball Bearing adalah jenis bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai elemen pemisah antara dua cincin konsentris—inner ring (cincin dalam) dan outer ring (cincin luar). Bola-bola ini "menggelinding" di sepanjang jalur pacu (raceway) yang presisi, sehingga dapat mengurangi gesekan. Hal ini memungkinkan poros untuk berputar dengan sangat lancar, cepat, dan efisien.  

Jenis yang paling umum adalah Deep Groove Ball Bearing, memiliki desain jalur pacu yang dalam dan melingkar. Keunggulannya adalah:

  • Kemampuan Kecepatan Tinggi: Gesekannya yang rendah membuatnya ideal untuk aplikasi dengan putaran (RPM) tinggi.
  • Menopang Beban Ganda: Mampu menahan beban radial (tegak lurus poros) dan aksial (searah poros) di kedua arah.
  • Minim Getaran: Desainnya yang presisi menghasilkan getaran dan suara yang rendah, penting untuk aplikasi seperti motor listrik dan peralatan rumah tangga.
  • Minim Perawatan: Banyak yang tersedia dalam versi tertutup (sealed atau shielded) yang sudah dilumasi dari pabrik dan bebas perawatan seumur hidupnya.

Merek Ball Bearing Terbaik

         
  • NSK: (Nippon Seiko K.K.) Adalah produsen bearing terkemuka dari Jepang yang berfokus pada inovasi teknologi, presisi tinggi, dan produk yang menghasilkan putaran halus dan senyap, menjadikannya pilihan utama untuk motor listrik dan aplikasi presisi lainnya.
  •      
  • SKF: (Svenska Kullagerfabriken) Produsen bearing terbesar di dunia dari Swedia, yang menjadi pionir dalam teknologi bearing. SKF terkenal dengan produk yang sangat tahan lama, inovatif, dan mampu beroperasi di kondisi paling berat sekalipun.

Analisis Perbandingan Produk Ball Bearing

1. NSK Deep Groove Ball Bearing - Seri CM & DDU

  • NSK 6304CM (Tipe Terbuka): Pilihan ideal untuk aplikasi di dalam mesin yang terlindungi dan terlumasi oleh sistem oli internal, seperti di dalam gearbox atau transmisi. Kode "CM" adalah spesifikasi khusus untuk motor listrik, menandakan internal clearance (kelonggaran internal) yang dioptimalkan untuk operasi yang senyap dan minim getaran.
  • NSK 6005DDU (Tipe Tertutup): Dirancang untuk kebutuhan heavy-duty. Kode "DDU" menandakan adanya contact seal karet sintetis di kedua sisi. Seal ini memberikan perlindungan superior terhadap debu, kotoran, dan kelembapan, sambil menjaga gemuk pelumas tetap di dalam. Sangat cocok untuk roda, konveyor, dan mesin pertanian.
  • Kelebihan NSK: Reputasi untuk putaran yang sangat halus dan tingkat kebisingan yang rendah. Teknologi material dan pelumas canggih untuk umur pakai yang panjang.
  • Kekurangan: Mungkin sedikit lebih fokus pada aplikasi presisi dibandingkan kondisi industri yang paling ekstrem.

2. SKF Single Row Deep Groove Ball Bearings 6204

  • Rekomendasi Penggunaan: Pilihan serba guna yang sangat kuat untuk berbagai aplikasi, dari otomotif hingga mesin industri berat. bearing SKF sering menjadi pilihan utama untuk kondisi operasi yang menantang, di mana keandalan dan umur panjang adalah faktor kritis.
  • Kelebihan: Banyak bearing SKF masuk dalam kelas performa "Explorer", yang berarti desain internalnya telah dioptimalkan untuk kapasitas beban yang lebih tinggi, gesekan lebih rendah, dan umur pakai yang jauh lebih lama. SKF juga menawarkan berbagai jenis seal dan shield untuk berbagai tingkat perlindungan dan kecepatan.
  • Kekurangan: Harga premium yang mencerminkan kualitasnya.

Tips Memilih Ball Bearing

  • Cek Kode Bearing: Angka "6204" berarti bearing Tipe Deep Groove (6), Seri Ringan (2), dengan diameter lubang 20mm (04 x 5). Suffix seperti "DDU" (NSK) atau "2RSH" (SKF) menunjukkan adanya contact seal di kedua sisi. "CM" (NSK) menunjukkan clearance khusus untuk motor listrik.   

Baca Juga: Cara Identifikasi Kode Bearing

       
  • Tipe Terbuka vs. Tertutup: Pilih tipe terbuka (open type) jika bearing akan dilumasi oleh oli atau gemuk dari dalam mesin. Pilih tipe tertutup (sealed/shielded) untuk melindunginya dari kontaminasi dan menjaga pelumas internal, ideal untuk aplikasi yang terekspos lingkungan luar.
  •    
  • Beban dan Kecepatan: Periksa Basic Load Rating (Dynamic 'Cr' dan Static 'Cor') untuk memastikan bearing mampu menahan beban aplikasi Anda. Bandingkan juga Limiting Speed dengan RPM mesin Anda.

Saran Penggunaan dan Perawatan Produk   

  • Jaga Kebersihan: Bahkan partikel debu sekecil apapun dapat merusak jalur pacu bearing. Pastikan area kerja, alat, dan tangan Anda bersih saat melakukan pemasangan.  
  • Gunakan Teknik Pemasangan yang Benar: Tekanan hanya boleh diberikan pada cincin yang sedang dipasang (misalnya, tekan cincin dalam saat memasang ke poros). Jangan pernah memukul bearing secara langsung. Gunakan alat pres atau bearing fitter kit.
  • Jangan Mencuci bearing Tertutup: bearing dengan seal atau shield sudah dilumasi dari pabrik. Mencucinya dengan bensin atau pelarut akan menghilangkan pelumas esensial tersebut.
  • Periksa Kondisi Poros dan Rumah Bearing: Pastikan poros dan rumah bearing tidak aus atau cacat, karena ini akan menyebabkan bearing tidak terpasang dengan baik dan cepat rusak.

Pertanyaan Seputar Produk

Apa perbedaan antara seal DDU (NSK) dan shield ZZ (NSK)?


DDU adalah contact seal yang terbuat dari karet sintetis dan bersentuhan langsung dengan cincin dalam, memberikan perlindungan maksimal terhadap kontaminasi tetapi menghasilkan sedikit gesekan. ZZ adalah shield yang terbuat dari pelat baja dan tidak bersentuhan (non-contact), sehingga hampir tidak ada tambahan gesekan dan cocok untuk kecepatan sangat tinggi, namun perlindungannya terhadap debu halus dan air lebih rendah.

Apa yang dimaksud dengan Basic Load Rating (Cr dan Cor)?


Cr (Dynamic Load Rating) digunakan untuk menghitung umur pakai bearing yang berputar. Cor (Static Load Rating) adalah batas beban yang bisa ditahan bearing saat diam tanpa menyebabkan deformasi permanen pada bola atau jalur pacu. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat bearingnya.

Kapan saya harus memilih bearing dengan clearance C3?


Clearance C3 (lebih longgar dari standar) biasanya digunakan pada aplikasi dengan suhu operasi tinggi atau pemasangan yang sangat ketat (press fit). Kelonggaran ekstra ini memberikan ruang bagi komponen bearing untuk memuai karena panas tanpa menjadi macet.

Apakah ball bearing bisa menahan beban berat seperti roller bearing?


Tidak. Karena kontak bola adalah titik, ball bearing tidak sekuat roller bearing yang memiliki kontak garis. Untuk aplikasi dengan beban radial yang sangat berat, roller bearing adalah pilihan yang lebih tepat.

 

Rekomendasi Produk Bearing Lainnya

 
       
      Roller Bearing      

Roller Bearing

      Cek Sekarang    
       
      Pillow Block Bearing      

Pillow Block Bearing

      Cek Sekarang