pistol semprot Anda bisa dengan mudah untuk mengontrol aliran listrik hanya dengan satu sakelar kecil, tetapi tidak demikian halnya dengan gas atau air. Katup diperlukan untuk mengontrol pergerakan materi yang berbentuk gas dan air. Kali ini kami akan menjelaskan jenis dan bagaimana cara memilih katup yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Belanja produknya di sini

Apa itu katup?


Sama halnya seperti dengan aliran listrik yang mengalir melalui kabel, gas dan air mengalir melalui pipa. Benda yang bisa mengontrol aliran dalam pipa ini disebut katup dan fungsinya sama dengan sakelar. Katup memiliki berbagai macam jenis tergantung pada tujuan dan kegunaannya, dan Anda perlu menggunakannya dengan benar sesuai dengan kebutuhan.

Jenis katup dan cara memilihnya


Ada banyak jenis katup yang berbeda-beda tergantung cara mengontrolnya.

Memilih berdasarkan jenis katup


Umumnya katup diklasifikasikan menurut mekanisme pengontrolan materi (fluida= zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan) di dalam pipa.
  • Katup Bola
  • Bola yang memiliki lubang terhubung langsung ke pegangan katup, dan memiliki mekanisme bola yang di dalam juga akan berputar hanya dengan memutar katup. Ketika permukaan berlubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan pipa maka fluida akan mengalir dan ketika katup diputar ke samping, aliran akan terhalang.

    Perbedaan Bore (Diameter Silinder)
    - Full Bore Standard Bore Reduced Bore
    Diameter Nominal (Pipa) dan Bola Sama Diameter dalam bola 1 ukuran lebih kecil dibandingkan diameter nominal Diameter dalam bola 1 ukuran atau lebih, lebih kecil dibandingkan diameter nominal
    Friction Loss (kehilangan tekanan akibat gesekan) Hampir tidak ada Meningkat Meningkat secara signifikan
    Ukuran Mekanisme Besar Sedang Kecil (Hemat Ruang)
  • Katup Global
  • Bagian dalam katup memiliki mekanisme 2 lapis dan katup berbentuk kerucut bergerak naik dan turun untuk mengontrol fluida. Meskipun hambatan/resistansi (kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran) menjadi besar karena mekanismenya, tetapi laju aliran dapat diatur dan torsi pembukaan dan penutupan besar.
  • Katup Gerbang
  • Jenis ini mengontrol fluida dengan cara menutup/membuka aliran dengan mengangkat gerbang penutupnya yang berbentuk persegi panjang secara tegak lurus. Katup gerbang ini tidak cocok untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan cara membuka setengah atau seperempat posisinya, karena posisi "gerbang" pada katup ini harus benar benar terbuka (fully open atau benar-benar tertutup (fully close).
  • Katup Kupu-Kupu
  • Fluida dikontrol dengan memutar katup yang di dalamnya berbentuk piringan atau pelat. Katup kupu-kupu mengatur laju aliran dengan cara mengatur celah yang berada di antara pipa dan katup agar tidak berlubang.
  • Katup Jarum
  • Dengan memutar pegangan katup, katup akan bergerak ke atas dan ke bawah secara tegak lurus untuk mengontrol fluida. Mekanisme ini hampir sama dengan katup gerbang, bedanya adalah katup jarum dapat mengatur laju aliran.
  • Katup Check
  • Katup ini dapat mencegah aliran balik (backflow). Sama seperti katup pada pembuluh darah manusia, katup ini membuka ke satu arah tetapi tidak ke arah yang berlawanan. Katup ini digunakan untuk pipa yang menggunakan aliran satu arah.
  • Katup Diafragma
  • Fluida dikontrol dengan mengoperasikan katup yang disebut diafragma. Bahan yang digunakan untuk diafragma adalah fluorine resin atau karet. Katup ini digunakan untuk fluida yang sangat halus dan kedap udara, tetapi tidak cocok digunakan di bawah tekanan tinggi.
  • Katup Elektromagnetik / Katup Listrik
  • Katup ini digerakkan dengan tenaga elektromagnetik dan memiliki respon yang sangat cepat. Di sisi lain, katup ini tidak terlalu cocok untuk mengatur jumlah air. Apabila Anda menggunakan katup ini, Anda hanya bisa memilih 2 pilihan yaitu buka (mengalir) atau tutup (berhenti).

Memilih berdasarkan diameter nominal


Sebagai cara merepresentasikan ukuran pipa digunakan sebutan diameter nominal A dan diameter nominal B. Diameter nominal A dikonversikan ke dalam satuan meter dan diameter nominal B dikonversikan ke dalam satuan inchi, tetapi ini merupakan metode pencatatan orisinal negara Jepang dan bukan merupakan standar dunia. Standar nya adalah 1 inchi = 25 mm. Karena tidak ada satuan yang lebih kecil dari 1 inchi dalam metode yard, oleh karena itu angka di bawah satu inchi dinyatakan sebagai pecahan dengan penyebut 8.

Dengan kata lain 8/8 = 1 inchi = 25 mm. Tidak ada hubungannya antara diameter nominal B di bawah 1 inchi dengan mm, misalnya 6A (mm) sama dengan 0.234 inchi yaitu 23/100 sekitar 2/10, tetapi diameter nominal B adalah 1/8. Anda perlu menghafalkan aturan dan pembagian mengenai diameter nominal B. Diameter nominal hanyalah sebuah standar untuk membedakan pipa dan tidak ada jaminan sama dengan diameter bagian dalam.
Diameter Nominal A Diameter Nominal B Cara Membaca (“bu”= satuan Jepang) Diameter Bagian Luar (Japanese Industrial Standard)
6 1/8 1 bu 10.5mm
8 1/8(2/8) 2 bu 13.8mm
10 3/8 3 bu 17.3mm
15 1/2(4/8) 4 bu 21.7mm
20 3/4 6 bu 27.2mm
25 1(8/8) Inchi 34mm
32 1-1/4 Inchi 2 bu 42.2mm

1/4 disebut 2 bu dan 1/2 disebut 4 bu karena jumlah molekul dibuat jika penyebutnya menjadi 8.

Memilih berdasarkan bahan


Katup menggunakan berbagai jenis bahan tergantung pada penggunaannya.
  • Baja karbon untuk suhu tinggi dan tekanan tinggi (SCPH2)
  • Bahan ini keras dan memiliki daya tahan terhadap benturan. Digunakan pada pabrik dengan suhu dan tekanan tinggi.

  • Besi cor ulet / ductile iron (FCD-S)
  • Bahan ini memiliki tingkat kekerasan yang sama dengan tembaga dan biayanya relatif lebih murah. Beberapa tahun terakhir ini permintaanya meningkat pesat.

  • Perunggu (CAC13A)
  • Bahan ini merupakan bahan tertua sepanjang sejarah, dibuat dengan dengan menambahkan seng, timah hitam, dan timah ke perunggu.

  • Kuningan (C3771)
  • Bahan ini tahan terhadap korosi dan mudah diolah.

  • Baja stainless steel
  • Bahan ini tahan terhadap korosi dan panas tetapi harganya sangat mahal sehingga digunakan hanya di berbagai tempat saja.

Memilih berdasarkan fluida yang digunakan


Katup adalah alat yang digunakan untuk mengontrol pergerakan materi dalam pipa. Cairan atau gas yang melewati dalam pipa disebut fluida dan Anda perlu memilih katup tergantung pada fluida tersebut.
  • Zat Cair
  • Katup yang digunakan untuk pipa air yang dilalui air panas atau air ledeng. Katup gerbang dan katup kupu-kupu sering digunakan untuk zat cair, dan cocok juga menggunakan katup yang bisa mengatur laju aliran.

  • Zat Gas
  • Katup kupu-kupu atau katup global cocok digunakan untuk mengontrol gas dan udara.

Memilih berdasarkan metode penyambungan


Saat memilih katup, Anda juga harus memperhatikan metode penyambungannya.
  • Flange
  • Selipkan gasket (penggunaan gasket sendiri memiliki fungsi utama sebagai material pencegah terjadinya kebocoran diantara dua sambungan komponen) pada permukaan sambungan katup lalu kencangkan dengan baut. Metode penyambungan ini merupakan metode yang paling serbaguna dan bisa digunakan tanpa memperdulikan diameter atau tekanannya.
  • Menggunakan sekrup
  • Metode penyambungan ini digunakan untuk pipa air di bawah 50A. Karena Anda hanya perlu mengencangkan permukaan sambungan dengan sekrup, metode ini lebih murah dibandingkan dengan metode lain. Metode penyambungan ini sering digunakan untuk tekanan rendah dan ukuran kecil.
  • Pengelasan
  • Metode penyambungan dengan cara mengelas pipa dan katup. Metode penyambungan dengan cara pengelasan umumnya dibagi menjadi 2, yang pertama soket las dibutuhkan ketika diameter katup dibawah 2 inchi (plug welding) dan metode butt weld cocok untuk berbagai jenis ukuran (butt welding).

    Plug welding (salah satu metode pengelasan penyambungan material dengan teknik pengisian menggunakan filler metal.)

    Butt welding (proses pengelasan resistansi listrik yang digunakan untuk menggabungkan komponen, di mana transfer energi disediakan terutama oleh panas resistansi dari bagian komponen itu sendiri.)

Poin penting saat memilih katup


Anda perlu memeriksa hal-hal di bawah ini sebelum memilih katup:
  • Tekanan (Mpa)
  • Bahan katup menyesuaikan dengan fluida yang digunakan
  • Ukuran pipa

Ringkasan

Katup harus dipilih sesuai dengan fluida dan tujuan penggunaannya. Terdapat banyak jenis katup yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri tergantung pada fluida serta tekanan yang diberikan. Sangat penting untuk memahami karakteristik dan memilih produk yang sesuai dengan tujuan penggunaan.


Sumber:
monotaro.com