Cara menampilkan ukuran ban sepeda motor mirip dengan cara menampilkan ukuran ban mobil. Namun, ada beberapa perbedaan khusus yang perlu diperhatikan sehingga mungkin terasa membingungkan jika dilihat dengan cara yang sama. Penting untuk memahami perbedaan-perbedaan ini. Selain penulisan ukuran ban yang umum, ada juga beberapa variasi yang tergantung pada jenis sepeda motor. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan detail-detail tersebut.
Penulisan Ukuran Ban Sepeda Motor
Penulisan ukuran ban sepeda motor sangat beragam, mencakup tampilan radial metrik, bias metrik, bias inci, dan tampilan alfabet. Standar ukuran ban motor di Indonesia diatur oleh Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub). Standar ini mencakup berbagai spesifikasi yang harus dipenuhi oleh ban motor untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Berikut adalah beberapa tampilan ukuran ban yang sering digunakan:
Tampilan Metrik
Tampilan metrik biasanya dinyatakan dalam format yang meliputi lebar ban, rasio aspek, dan diameter pelek. Contohnya: 120/70-R17, di mana 120 menunjukkan lebar ban dalam milimeter, 70 menunjukkan rasio aspek (tinggi ban sebagai persentase dari lebarnya), dan R17 menunjukkan ban radial dengan diameter pelek 17 inci.
Tampilan Inci
Tampilan inci lebih sederhana dan biasanya digunakan untuk ban bias (bias ply). Format ini menampilkan lebar ban dan diameter pelek dalam inci, seperti 4.10-18, di mana 4.10 adalah lebar ban dalam inci dan 18 adalah diameter pelek dalam inci.
Tampilan Alfabet
Tampilan alfabet mengacu pada klasifikasi ban berdasarkan alfabet yang menunjukkan karakteristik tertentu seperti kemampuan beban dan kecepatan. Contoh: MT90-16, di mana 'M' menunjukkan tipe ban (Motorcycle), 'T' menunjukkan lebar ban dalam inci, '90' adalah rasio aspek, dan '16' adalah diameter pelek dalam inci.
Regulasi Standar Ban di Indonesia
Menurut Permenhub, standar ukuran dan spesifikasi ban motor mencakup:
- Keamanan: Standar ketahanan terhadap beban dan tekanan, desain tread yang aman untuk berbagai kondisi jalan.
- Kenyamanan: Ukuran dan desain ban yang memastikan kenyamanan berkendara, termasuk aspek pengendalian dan stabilitas.
- Identifikasi: Informasi yang jelas pada ban mengenai ukuran, tipe, dan spesifikasi lainnya yang harus mudah dibaca dan dimengerti pengguna.
Standar ini diterapkan untuk memastikan setiap ban yang digunakan di Indonesia memenuhi syarat keselamatan yang ditetapkan dan memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara sepeda motor.
Contoh Ukuran Ban dengan Indeks Beban dan Kecepatan
Contoh: 120/70 ZR17 58W
- 120: Lebar ban dalam milimeter (mm).
- 70: Rasio aspek, yaitu tinggi ban sebagai persentase dari lebarnya.
- ZR: Menunjukkan bahwa ban ini adalah ban radial dan memiliki rating kecepatan tinggi (biasanya di atas 240 km/h).
- 17: Diameter pelek dalam inci.
- 58: Indeks beban, dalam hal ini menunjukkan kapasitas beban maksimum sekitar 236 kg.
- W: Indeks kecepatan, menunjukkan kecepatan maksimum 270 km/h.
Interpretasi Keseluruhan
Penulisan ukuran ban memberikan informasi yang penting mengenai dimensi fisik ban, konstruksi, serta kapasitas beban dan kecepatan yang dapat ditanggung. Informasi ini sangat penting untuk memastikan ban yang dipilih sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan kebutuhan berkendara, serta untuk menjaga keselamatan dan performa kendaraan.
Arti Dari Penulisan Ukuran Ban
- Lebar Ban (mm): Menunjukkan lebar ban dalam milimeter.
- Rasio Aspek (%): Merupakan perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya, diukur dalam persentase.
- Rasio Aspek (%) = (Tinggi Ban / Lebar Ban) × 100
- Struktur Ban: R adalah singkatan dari struktur radial. Untuk ban dengan struktur bias, tidak ada penanda khusus.
- Diameter Velg (Inci): Merupakan diameter dari velg dalam inci.
- Indeks Beban (Indeks Beban): Merupakan simbol yang menunjukkan berapa maksimum beban yang dapat ditanggung oleh ban tersebut dalam kondisi penggunaan yang ditentukan.
Indeks Beban |
Beban (kg) |
Indeks Beban |
Beban (kg) |
Indeks Beban |
Beban (kg) |
30 |
106 |
47 |
175 |
64 |
280 |
31 |
109 |
48 |
180 |
65 |
290 |
32 |
112 |
49 |
185 |
66 |
300 |
33 |
115 |
50 |
190 |
67 |
307 |
34 |
118 |
51 |
195 |
68 |
315 |
35 |
121 |
52 |
200 |
69 |
325 |
36 |
125 |
53 |
206 |
70 |
335 |
37 |
128 |
54 |
212 |
71 |
345 |
38 |
132 |
55 |
218 |
72 |
355 |
39 |
136 |
56 |
224 |
73 |
365 |
40 |
140 |
57 |
230 |
74 |
375 |
41 |
145 |
58 |
236 |
75 |
387 |
42 |
150 |
59 |
243 |
76 |
400 |
43 |
155 |
60 |
250 |
77 |
412 |
44 |
160 |
61 |
257 |
78 |
425 |
45 |
165 |
62 |
268 |
79 |
437 |
46 |
170 |
63 |
272 |
|
|
- Simbol Kecepatan (Rentang Kecepatan): Menunjukkan rentang kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh ban dalam kondisi penggunaan yang ditentukan.
Simbol kecepatan |
Kecepatan maksimum (km/jam) |
L |
120 |
M |
130 |
N |
140 |
P |
150 |
Q |
160 |
R |
170 |
S |
180 |
T |
190 |
kamu |
200 |
H |
210 |
V |
240 |
Z |
Lebih dari 240 |
W |
270 |
(W) |
Lebih dari 270 |
- Lebar Ban (Inci): Menunjukkan lebar ban dalam satuan inci.
- Penandaan untuk Ban Sepeda Motor: Digunakan untuk ban sepeda motor dengan diameter 13 inci atau lebih besar. Pada representasi metrik, "M/C" ditambahkan setelah penulisan diameter velg.
- Simbol Lebar Ban (Satuan mm): Menunjukkan lebar ban dalam satuan milimeter.
Alfabet |
Lebar Ban |
H |
80 |
J |
90 |
M |
100 |
R |
120 |
T |
130 |
U |
140 |
Sumber : monotaro.id