Engsel

Engsel adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua objek agar dapat berputar atau bergerak satu sama lainnya. Engsel terdiri dari dua bagian, yaitu sayap dan lubang. Sayap engsel dipasang pada salah satu objek, sedangkan lubang engsel dipasang pada objek yang lain.
 
Kedua objek tersebut dapat bergerak satu sama lainnya dengan bantuan engsel, seperti pintu yang dibuka dan ditutup menggunakan engsel yang dipasang pada salah satu sisinya. Engsel umumnya terbuat dari bahan logam atau plastik yang kuat dan tahan lama.

Apa Itu Engsel?

"Engsel" juga dikenal sebagai "sengkang" atau "hinge". Ini adalah alat untuk membuka dan menutup pintu atau kotak, dan dinamai engsel karena bentuknya yang menyerupai kupu-kupu yang terbuka.Namun dalam industri konstruksi, istilah yang lebih umum digunakan adalah  “engsel”.

Apabila berbicara mengenai engsel, biasanya mengacu pada jenis "engsel datar" yang paling umum. Ini terdiri dari dua lempengan logam yang terhubung pada satu sumbu putar, dan terbuka ke kiri dan kanan sekitar sumbu.
 
Namun, ada banyak jenis engsel yang berbeda, termasuk engsel yang lebih kecil atau lebih besar sesuai dengan kebutuhan.  

Jenis dan Kegunaan Engsel

Mari belajar tentang berbagai jenis engsel. Sebagian jenis engsel cocok untuk pemasangan pintu besar, sementara jenis lainnya kembali ke posisi semula dengan bantuan pegas.  
 

Engsel Panjang

Seperti namanya, ini adalah engsel yang panjang. Engsel ini dipasang pada pintu vertikal yang panjang untuk mencegah pintu membelok atau melengkung. Jenis engsel ini sering digunakan pada pintu, piano, dan meja tulis.

Engsel Ekstraktor

Jenis engsel ini memiliki poros dan pelat yang terpisah sehingga mudah ditarik keluar setelah pemasangan, cocok digunakan pada tempat yang menggantung. Harap berhati-hati karena engsel dibagi menjadi sisi kanan dan kiri.

Engsel Bendera

Engsel ini dibagi menjadi bagian atas dan bawah pada sisi pembuka dan penutup, serta memiliki pelat yang tingginya setengah dari keseluruhan pelat. Apabila dipasang, engsel ini memiliki fitur rotasi 360˚.   Banyak tipe dengan poros tebal dan cocok digunakan pada pintu atau gerbang yang berat.

Engsel Pegas

Sebagai namanya, engsel ini memiliki pegas yang terpasang di dalamnya. Mekanisme pegas pada bagian poros membuatnya kembali ke posisi semula setelah dibuka, sehingga akan menutup kembali jika tangan dilepaskan. Cocok untuk digunakan pada pintu atau meja yang selalu tetap tertutup.

Terdapat dua jenis engsel pegas, yaitu engsel satu sisi dan engsel dua sisi, namun tidak seperti engsel bebas, kekuatan pegasnya tidak dapat disesuaikan.

Kekuatan engsel pada satu sisi dan dua sisi sama, selama keduanya terpasang dengan baik dan pada bahan yang sesuai dengan berat pintu. Namun, pada kenyataannya, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan engsel, seperti kualitas engsel itu sendiri, kondisi instalasi, dan penggunaan pintu secara berlebihan atau kasar.

Engsel Geser

Engsel ini memungkinkan pintu untuk dipasang atau dilepas karena porosnya bergerak ketika pintu dibuka. Jika pintu ditutup, maka tidak terlihat dari luar. Karena tidak mengganggu pintu yang berdekatan, engsel ini juga ideal untuk pintu kontinu. Engsel geser banyak digunakan pada lemari dan rak penyimpanan.

Engsel Bebas (Bukaan Ganda)

Engsel ini memiliki pegas dalam buku jari dan selalu memberikan gaya penutup. Pintu dapat dibuka dari dalam maupun luar dan kekuatan pegas dapat disesuaikan. Cocok digunakan untuk pintu poros yang menghubungkan dapur dengan ruangan lain.

Engsel Rilis

Engsel yang dapat dipasang dengan satu sentuhan. Saat poros didorong, poros dapat dengan mudah ditarik kembali dengan satu tangan yang memungkinkan pintu dipasang atau dilepas.

Engsel Torsi

Engsel dengan penghenti bebas di segala sudut. Cocok digunakan untuk pemasangan kamera pengintai dan monitor. Selain itu, ada juga engsel yang menutup secara perlahan untuk mencegah pintu menutup secara tiba-tiba.

Engsel Bersih

Engsel ini dikembangkan untuk menjaga kebersihan ruangan. Untuk mencegah partikel logam bergesekan satu sama lain dan menyebarkan bubuk logam. Tutup yang terbuat dari resin dipasang pada bagian geser.

Engsel Otomatis (Auto Hinge)

 

Engsel ini dapat mengontrol kecepatan membuka dan menutup pintu. Pelat dibagi menjadi bagian atas dan bawah. Terdapat dua jenis pegas dengan kekuatan yang berbeda untuk mengontrol kecepatan pembukaan dan penutupan.

Engsel Geboshi atau Las (Heavy Duty)

Engsel sederhana dan tahan lama ini disarankan untuk pintu masuk berat dan pintu interior. Poros dapat ditarik keluar saat pintu dibuka pada sudut 90 derajat, sehingga memudahkan dalam pemasangan.

Engsel Persegi

Engsel ini membentuk persegi saat dibuka dan cocok digunakan untuk pintu interior ringan dan benda kecil. Bagian pelat tidak terlepas karena poros-porosnya melekat erat.

Engsel Kabinet

Seperti namanya, engsel ini digunakan untuk lemari, sideboard, dan rak dinding gantung. Terdapat dua jenis engsel tergantung pada bagaimana bagian pintu dan pelat luar saling bersentuhan. Jenis pertama disebut "tipe inset", di mana pintu berada di dalam pelat luar dan engsel sepenuhnya tertanam di dalam.

Jenis kedua disebut "tipe overlap", di mana pintu dan pelat luar saling tumpang tindih pada saat dipasang.

Engsel Tersembunyi

Jenis engsel ini sama sekali tidak terlihat saat pintu ditutup. Engsel ini dapat digunakan pada pintu kayu dan logam. Disarankan untuk pintu yang menonjolkan desain karena pemasangannya rapi. Selain itu, keamanan terjaga karena engsel tidak terlihat saat pintu ditutup.

Engsel Kaca

Engsel ini digunakan untuk pintu kaca dan akrilik. Terdapat dua jenis yaitu engsel yang dipasang dengan cara menjepit kaca dan engsel yang dipasang dengan melubangi kaca. Intinya tergantung pada ketebalan kaca.
 
Kesimpulan
 
Engsel tidak bisa digunakan secara sembarangan. Jika menggunakan engsel yang tidak tepat, engsel tersebut cepat rusak atau menyebabkan kecelakaan. Gunakan artikel ini sebagai referensi untuk memilih engsel yang paling sesuai dengan objek pemasangannya.