Cara Mudah Menyolder atau Soldering Untuk Pemula

Teknik menyolder adalah salah satu hal penting dalam dunia elektronik, terutama bagi pemula yang ingin membuat percobaan di rumah maupun memperbaiki alat elektronik. Proses soldering harus dilakukan dengan teliti dan benar agar setiap sambungan komponen merekat dengan baik dan aman untuk digunakan. Video "Cara Mudah Menyolder atau Soldering Untuk Pemula" menjelaskan pemahaman lengkap dengan demonstrasi langsung, sehingga Anda dapat mengetahui langkah-langkah dasarnya dengan baik.

 

Hal penting dalam menyolder tidak hanya pada tekniknya saja, tetapi juga pada aspek keamanan saat penggunaan solder dan hasil setelahnya. Setiap tahap harus diperhatikan secara detail, mulai dari pemilihan jenis solder dan timah, suhu optimal, sampai posisi benda yang disambung agar sambungan tidak lepas. Anda harus memastikan setiap titik sambungan memiliki daya rekat yang optimal untuk menjamin perangkat elektronik berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, dijelaskan bagaimana cara menyolder isolator dan menyambung kabel beserta alat-alat yang digunakan.

Apa itu Soldering?

 

Menyolder atau Soldering adalah proses penyambungan dua atau lebih bahan logam dengan menggunakan alat solder yaitu paduan logam yang memiliki titik lebur rendah. Proses penyolderan biasanya melibatkan pemanasan solder hingga melelehkan timah dan kemudian mengaplikasikannya pada titik yang ingin disambungkan. Soldering memiliki tujuan sebagai berikut:

• Menghubungkan Komponen Elektronik.
• Mengganti atau Memperbaiki Komponen.
• Membuat Sambungan Mekanis yang Kuat.
• Mengurangi Hambatan Listrik.
• Mengurangi Panas yang diHasilkan.
• Membuat Sambungan yang Ringkas.

 

Alat yang Dibutuhkan untuk Soldering

 

• Alat Solder beserta Stand Holder nya agar tidak terkena barang lain atau pengguna.
• PCB Holder, untuk menahan PCB maupun kabel yang akan disambung.
• Tip Cleaner, untuk membersihkan ujung solder dari timah yang sudah mengeras.
• PCB untuk tempat isolator diletakkan.
• Pasta Solder untuk membantu timah menempel dan mencegah oksidasi.
• Timah Solder.
• Selang bening, untuk menutup bagian kabel yang terbuka.
• Silicone pasta, untuk membantu proses perekatan setelah kering.
• Kabel yang ingin disambung.
• Dan komponen elektrikal, seperti isolator.
• Korek api untuk menyegel kabel dengan selang bening.

 

Langkah-langkah Melakukan Soldering pada PCB dan Isolator

 

1. Siapkan alat dan komponen yang akan disolder

• Siapkan Solder, pasta solder, PCB berlubang dan isolator maupun komponen elektrikal lainnya.
• Nyalakan solder, panaskan sampai dengan suhu sekitar 600-700 derajat Fahrenheit atau 315-370 derajat Celcius.
• Coba masukkan ujung solder sedikit saja pada pasta solder lalu tempelkan pada objek seperti tisu untuk memastikan apakah suhunya sudah cukup panas.

 

2. Mulai Soldering menggunakan bantuan dari PCB Holder

• Ambil PCB berlubang dan tempatkan isolator pada PCB.
• Tempatkan PCB lubang pada holder untuk menjepitnya sehingga mudah melakukan soldering.
• Ambil solder dan tempelkan timah solder pada ujung isolator, cairkan timah dengan solder yang sudah panas pada bagian isolator yang keluar.
• Tipsnya saat soldering, kendalikan timah daripada solder itu sendiri, solder hanya ditempatkan pada titik dimana kita inginkan timah untuk meleleh, artinya timah yang menemui posisi solder dan hasilnya akan lebih rapi dan mudah.
• Setelah timah sudah meleleh pada titik yang kita inginkan, tunggu sampai timah benar-benar mengeras.

 

3. Bersihkan Solder menggunakan brush atau tip cleaner

• Siapkan tip cleaner untuk membersihkan ujung solder yang memiliki bekas kerak timah.
• Bersihkan dengan cara menusuk atau menggosok secara perlahan pada bagian dalam tip cleaner yang umumnya terbuat dari logam  seperti tembaga.
• Setelah bersih, pastikan ujung solder tidak ada sisa kerak timah yang dapat merusak kualitas soldering selanjutnya.

 

Langkah-langkah Soldering untuk Menyambungkan Kabel 

 

1. Siapkan kabel dan alat bantu soldering lainnya

• Oleskan pasta solder pada kedua kabel yang akan disambung.
• Pasta solder akan membersihkan permukaan logam dari oksida, dan membantu timah menempel pada kabel atau komponen elektrikal lain

 

2. Mulai Soldering kabel yang ingin disambungkan

• Gunakan holder solder atau klem solder untuk menjepit kedua kabel pada posisi yang diinginkan. 
• Panaskan alat solder, biarkan hingga mencapai suhu yang panas.
• Tempatkan solder pada titik yang ingin dituju, arahkan timah pada solder sehingga hasil tetesan lelehan timah rapi menutupi semua bagian kawat. 
• Tipsnya adalah kita bisa memanaskan bagian tembaga pada kabel terlebih dahulu, agar timah bisa lebih rapi melapisi bagian kabel yang terbuka.

 

3. Tutup bagian kabel yang masih terbuka agar aman dari aliran arus listrik

• Tunggu sampai bagian timah hasil soldering mendingin, setelah itu oleskan silicone pasta pada bagian timahnya.
• Agar sambungan tidak membahayakan, gunakan selang bening untuk menutupnya.
• Ambil korek api, untuk memanaskan selang tersebut agar menyegel bagian kabel.
• Jangan lupa untuk membersihkan kembali solder dengan brush atau tip cleaner.
• Soldering menyambung kabel pun selesai.

 

Kesimpulan

 

Dengan memahami dan menerapkan teknik yang tepat dalam soldering, seperti pemilihan timah, alat solder dan komponen elektrikal yang sesuai, kita dapat memastikan hasil sambungan yang kuat, dan aman. Proses ini penting agar komponen elektrikal dapat digunakan kembali dengan aman. Meminimalisir risiko bahaya akibat pemasangan yang kurang tepat.

 

Butuh perlengkapan seperti alat solder, timah solder, pasta solder atau alat elektrikal lainnya? Monotaro Indonesia menyediakan berbagai produk berkualitas yang siap mendukung kebutuhan Anda.

 

Rekomendasi Produk dari monotaro.id