Besi Solder

Besi solder adalah alat yang berbentuk mirip dengan ujung pena yang terbuat dari logam, dilengkapi dengan pegangan plastik. Merupakan alat yang tidak dapat diabaikan dalam dunia elektronik. Untuk meningkatkan kualitas produk elektronik, penting untuk mengetahui cara penggunaan yang benar dari besi soder ini.

Peran Besi Solder

Peran besi soler adalah untuk melakukan penyolderan pada produk elektronik. Penyolderan adalah proses pemasangan komponen kecil pada papan sirkuit. Ujung besi solder dipanaskan oleh listrik, dan kemudian solder ditempatkan di ujung komponen. Solder akan mencair saat menyentuh ujung panas, sehingga komponen dapat terpasang pada papan sirkuit.

Meskipun merupakan pekerjaan yang sangat detail, kualitas produk sangat dipengaruhi oleh seberapa baiknya pengerjaan solder.  
Peran besi solder

Solder

Solder adalah logam berbentuk batang atau kawat yang digunakan dalam proses penyolderan.

Sebagian besar solder terbuat dari campuran timah dan timbal (lead-tin), tetapi saat ini solder bebas timbal, yang tidak mengandung timbal karena pertimbangan perlindungan lingkungan, telah menjadi lebih umum. Selain itu, solder dengan resin (Fluks) yang meningkatkan aliran solder cair juga populer karena kemudahan penggunaannya.
pateri
 

Fluks

Fluks adalah zat yang digunakan untuk mengurangi efek tegangan permukaan dari solder yang meleleh, sehingga meningkatkan aliran solder. Ketika solder meleleh, cenderung berbentuk bulat dan kurang cair, sehingga menyulitkan proses penyolderan.
 
Penggunaan fluks membantu mengurangi efek tegangan permukaan ini dan membuat penyolderan menjadi lebih mudah dilakukan.
aliran

Wick

Solder Wick adalah tali atau kawat yang digunakan untuk menyerap dan menghilangkan kelebihan solder saat melakukan proses penyolderan.
sumbu

Cara Menggunakan Besi Solder

Penggunaan besi solder (Penyolderan) adalah dasar dalam pekerjaan elektronik. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menyolder:
 

Persiapan:

Siapkan besi solder, penyangga, spons, fluks, dan wick. Pastikan tata letak setiap item tidak mengganggu pergerakan kabel besi solder selama pekerjaan.
 
Sebaiknya letakkan alas pada bagian bawah, dan jika ada bagian yang besar, kencangkan dengan selotip sebanyak mungkin. Memperbaiki alas pada meja kerja dapat membantu mencegah pergeseran yang dapat membuat pekerjaan menjadi tidak nyaman.

Basahi spons dengan air. Terakhir, aplikasikan fluks di sekitar area di mana Anda akan melakukan penyolderan. Setelah semuanya siap, nyalakan besi solder dan panaskan ujungnya selama 2-3 menit.
 

Pembersihan Ujung Besi Solder:

Jika ujung besi solder yang dipanaskan tampak kehitaman, itu berarti terdapat lapisan oksidasi yang menghalangi kemampuan solder untuk mencair dengan baik. Bersihkan ujung besi solder dengan menyentuhkannya pada spons hingga lapisan kehitaman hilang.
 

Proses Penyolderan:

Jika ujung besi solder yang dipanaskan berwarna perak, Anda siap untuk melakukan penyolderan.

Pertama, tempelkan ujung besi solder pada kaki komponen dan land (area tembaga di papan sirkuit tempat soldering dilakukan) selama sekitar 5 detik untuk menghangatkannya.

Kemudian, tekan ujung besi solder di area yang telah dipanaskan dengan land. Segera setelah itu, tekan ujung solder pada titik kontak antara ujung besi solder dan land. Solder akan segera meleleh, dan Anda bisa sedikit menggoyangkan besi solder agar solder merata di land. Setelah solder meleleh dan mengisi land dengan baik, kemudian lepaskan solder.

Ketika solder telah cukup menempel dan merata di titik penyolderan dan land, segera tarik ujung besi solder dari titik tersebut. Ini penting agar solder tidak membentuk permukaan yang menonjol seperti "terompet" saat didinginkan.  
 

Setelah Penyolderan:

Tunggu hingga solder mendingin, kemudian potong sisa kaki komponen yang berlebihan. Tidak perlu memotongnya hingga habis, biarkan sekitar 2-3 mm dari bagian yang disolder  
 

Hasil yang Sukses/Gagal:

cerita sukses
Kualitas penyolderan bisa dilihat dari penampilannya.
 
Hasil yang sukses akan menampilkan land yang ditutupi dengan solder secara merata, dengan sedikit permukaan solder yang menonjol dan mengkilap.
 
Hasil yang gagal akan menampilkan solder yang meluber keluar dari land, solder yang tidak cukup menutupi seluruh land, atau solder yang terlalu banyak sehingga permukaannya tidak berkilauan dan menjadi kasar.
 
 
Ringkasan

Penyolderan adalah proses yang sangat detail dan merupakan tahapan penting yang dapat secara signifikan mempengaruhi fungsi produk. Untuk menjadi terampil dalam melakukan penyolderan, penting untuk berlatih beberapa kali hingga terbiasa dengan tekniknya.
 
 
Sumber : monotaro.com