
Belanja produknya di sini
Pengertian Relay
Relay adalah mekanisme yang menerima masukan sinyal listrik dari sakelar atau sejenisnya ke suatu rangkaian, setelah menerima sinyal listrik kemudian masukan tersebut akan diubah menjadi keluaran. Sederhananya, relay merupakan sistem sakelar yang bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan listrik.
Peralatan elektronika dan kelistrikan terutama pada sistem sakelar tidak lepas dari penggunaan relay. Penggunaannya luas, mulai dari mesin besar yang digunakan pada industri hingga mesin kecil seperti peralatan OA (Office Automation, yaitu peralatan elektronik yang memudahkan komunikasi formal dan untuk berbagi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja) dan peralatan elektronik rumah tangga yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Relay dalam kendaraan yang mengontrol sistem kelistrikan mobil adalah salah satu contoh penerapannya yang penting. Mobil dilengkapi dengan berbagai sistem kelistrikan seperti wiper, AC, lampu, power window, dan lain-lain.
Sebagian besar sakelar tersebut harus dipusatkan di dekat kursi pengemudi, tetapi jika meregangkan setiap sistem kelistrikan akan membuat rangkaian menjadi lebih panjang, kehilangan daya listrik, dan risiko sengatan listrik meningkat. Oleh karena itu mekanisme relay memungkinkan setiap sistem kelistrikan dapat dihidupkan dan dimatikan dari jarak jauh melalui sakelar di dekat setir mobil. Umumnya, setiap mobil dilengkapi dengan puluhan relay yang berguna untuk membantu mekanisme peralatan listrik yang kompleks.

Cara Kerja Relay
Kali ini kami akan menjelaskan bagaimana mekanisme relay. Relay adalah komponen kelistrikan dengan struktur yang sangat sederhana. Relay terdiri dari gulungan elektromagnet (coil) dengan kawat enamel dan mekanisme kontak (sakelar, potongan besi). Struktur dasarnya adalah untuk menghidupkan atau mematikan mekanisme kontak dan merubah aliran listrik dengan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melalui elektromagnet.
Bagian elektromagnet dan bagian kontak tidak tergantung pada rangkaian dan terisolasi. Oleh karena itu, mesin dengan relay diharapkan dapat melindungi pekerja pada saat mengoperasikan mesin (menghidupkan atau mematikan) secara manual dimana mesin memiliki arus tegangan tinggi.
Mekanisme relay secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga. Yang pertama adalah relay mekanik (relay tipe kontak), dimana kontak secara mekanis membuka dan menutup untuk menghidupkan dan mematikan. Yang kedua adalah relay semikonduktor (relay tipe non-kontak), dimana kontak dikontrol secara elektronik oleh semikonduktor. Yang terakhir adalah kombinasi antara relay mekanik dan relay semikonduktor yang biasa disebut dengan relay hybrid, yang dimana menggunakan sinyal elektronik untuk instruksi on atau off dan kontak mekanis untuk memberikan arus listrik.
Jenis Relay
Relay merupakan mekanisme dengan struktur yang sangat sederhana, tetapi mekanismenya sudah disusun dengan berbagai cara. Berikut beberapa jenis-jenis relay.
- Relay Tipe Engsel
- Relay Tipe Plunger
- Relay Tipe Hybrid
Relay tipe engsel adalah relay yang memiliki gaya elektromagnetik yang dihasilkan dalam elektromagnet sehingga akan menarik potongan besi (armatur = sebuah komponen penghasil daya dari mesin listrik) dengan bagian engsel sebagai titik tumpu, mekanisme tersebut yang akan membuka dan menutup kontak dan merupakan struktur yang paling umum digunakan. Saat elektromagnet diberikan arus listrik, potongan besi akan tertarik ke elektromagnet, yang akan menyebabkan rangkaian beroperasi secara langsung atau tidak langsung. Saat arus listrik dihentikan, potongan besi akan kembali ke posisi semula karena gaya tarik pegas balik dan rangkaian akan kembali ke kondisi berhenti.
Relay yang menggunakan tipe ini. Pada elektromagnet tipe plunger, ketika plunger dimasukkan ke dalam magnet coil, gaya elektromagnetik digunakan untuk menarik plunger sehingga akan diperoleh gaya magnet yang sangat kuat. Relay tipe ini digunakan untuk relay dengan ukuran yang besar dan biasanya digunakan untuk tegangan yang tinggi dan arus yang besar.
Relay tipe hybrid adalah relay yang menggunakan timah magnet sebagai kontak. Struktur dasarnya adalah mengoperasikan kontak dengan menggerakkan timah magnet dibungkus dalam tabung kaca dengan gulungan magnet coil di sekitar tabung kaca.
Belanja produknya di sini
Relay adalah komponen yang sangat sederhana dari mekanisme kontak dan elektromagnet, tetapi relay memainkan peran sangat penting dalam mengontrol aliran listrik pada suatu rangkaian. Dengan mengetahui fungsi relay, Anda akan dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai cara memasang dan melepas komponen listrik pada mobil dan perangkat lainnya.