POWERTEC Load Chain

- Mengenal Lebih Dekat Tentang Jenis Dan Kegunaannya
Anda tentu akrab dengan istilah chain atau rantai, bukan? Rantai merupakan serangkaian cincin yang terhubung satu sama lain, sehingga membentuk untaian yang memanjang seperti tali. Bahan utama pembuatan rantai adalah logam. Namun, teknologi berkembang terus-menerus. Oleh sebab itu, kebutuhan akan rantai juga berkembang. Saat ini, anda bisa menemukan rantai baja, rantai plastik, atau bahkan rantai dari logam mulia dengan mudah, tergantung kebutuhan.
- Jenis Chain Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Chain atau rantai adalah istilah yang sangat umum, sehingga kegunaannya juga sangat bervariasi. Berdasarkan bahan pembuatannya, rantai bisa dikelompokkan menjadi rantai baja, rantai besi, dan rantai plastik. Mari kita bedah apa itu rantai baja dengan rantai besi.
- RANTAI BAJA
Seperti namanya, rantai ini dibuat dari material baja, yang merupakan campuran dari berbagai elemen, seperti karbon, fosfor, siklon, nikel, mangan, krom, boron, vanadium, titanium, molybdum, niobium, dan sebagainya. Rantai baja umumnya digunakan untuk aplikasi angkat dan tarik bagi beban yang berat. Ya, dalam sejarahnya, rantai memang diciptakan oleh manusia untuk membantu mereka mengangkat dan menarik beban yang berat.
Rantai baja masih bisa digolongkan lagi menjadi dua tipe, yakni rantai angkat/tarik dan rantai jangkar. Rantai baja dibuat dengan grade yang bervariasi, antara 80 hingga 100. Semakin tinggi grade-nya, semakin besar daya angkatnya. Rantai baja grade besar umumnya digunakan di bidang konstruksi atau perkapalan.
Kelebihan dari rantai baja adalah kekuatan serta daya angkatnya. Rantai ini cocok untuk pekerjaan-pekerjaan skala besar dan berat. Baja juga lebih tahan terhadap karat. Namun, kekurangannya adalah sangat kaku dan berat, sehingga penggunaannya terbatas.
- RANTAI BESI
Chain ini dibuat dengan elemen utama besi, salah satu unsur yang paling umum di bumi. Biasanya, rantai besi digunakan untuk aplikasi yang lebih ringan dibanding baja. Misalnya adalah angkat ringan (light lift), ikat, atau tarik ringan (light towing). Selain itu, ada juga rantai besi yang digunakan untuk dekorasi, baik di dalam maupun di luar rumah. Namun kelemahannya, rantai besi tidak memiliki kekuatan angkat, sehingga tidak cocok untuk aplikasi angkat.
Dalam aplikasinya, rantai besi dikelompokkan ke dalam beberapa sub-kategori lagi. Di antaranya:
1. Rantai besi standar, yakni rantai yang tidak diberi lapisan apapun. Rantai seperti ini rentan mengalami pengaratan. Jadi, rantai besi standar kurang cocok untuk aplikasi pada area dengan kadar garam dan asam yang tinggi.
2. Rantai galvanis ; seperti namanya, rantai besi ini diberi finishing galvanis, yang berbahan dasar seng. Jadi, tampilannya lebih mengkilap dan lebih tahan terhadap karat. Meski tidak memiliki daya angkat yang cukup kuat, rantai galvanis dapat digunakan di daerah dengan kadar asam dan garam yang tinggi.
3. Rantai stainless steel ; Lapisan stainless steel membuat rantai besi menjadi berkilap dan sedikit lebih berat. Jadi, rantai ini cocok untuk aplikasi ikat, pemberat, dekorasi, pagar, dan sebagainya. Namun, lapisan stainless steel membuat rantai ini tidak cocok untuk aplikasi angkat dan tarik.