Oil Seal - TIMKEN
- s.d. 51%Mulai
Rp93.000
Rp93.000
Pilih Seal Oli yang materialnya tahan terhadap jenis cairan yang sesuai. Seperti, seal berbahan nitril (NBR) sangat cocok untuk minyak mineral, sedangkan seal berbahan Viton (FKM) lebih cocok untuk cairan kimia.
Ukuran Seal Oli harus sesuai dengan dimensi poros dan rumah seal. Seal yang tidak sesuai ukurannya bisa menyebabkan kebocoran atau gagal berfungsi optimal. Memastikan ukuran tepat membantu menjaga efisiensi dan keandalan sistem.
Material Nitril (NBR) umum digunakan karena ketahanannya terhadap minyak mineral dan performanya yang baik pada suhu dan tekanan moderat. Material ini juga relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan lain seperti Viton atau PTFE.
Seal Oli biasanya terbuat dari elastomer atau karet yang membentuk bibir penyegel. Bibir ini menyentuh poros untuk membuat segel rapat. Pegas kecil dalam seal memastikan tekanan konstan pada bibir seal terhadap poros, menjaga agar tidak terjadi kebocoran tanpa mengurangi performa.
Produk Seal Oli (Oil Seal) sangat vital dalam industri otomotif, manufaktur, dan permesinan. Seal oli berfungsi sebagai pelindung utama untuk mencegah kebocoran cairan dalam mesin dan peralatan. Produk ini dirancang untuk menjaga cairan seperti minyak pelumas atau cairan hidrolik tetap pada tempatnya, serta mencegah masuknya kotoran dan debu yang dapat merusak komponen mesin.
Nama Produk | Diameter Dalam | Diameter Luar | Lebar | Harga |
NOK Oil Seal SBB Type AB5795-E0 342.9x381x17.5mm 1pc | 342.9 mm | 381 mm | 17.5 mm | IDR 2,999,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM5955-A0 410x470x25mm 1pc | 410 mm | 470 mm | 25 mm | IDR 5,599,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM5782-A0 340x390x25mm 1pc | 340 mm | 390 mm | 25 mm | IDR 4,499,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM5907-E0 390x435x25mm 1pc | 390 mm | 435 mm | 25 mm | IDR 4,999,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM5803-A0 345x390x25mm 1pc | 345 mm | 390 mm | 25 mm | IDR 4,499,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM4553-E0 140x177x16mm 1pc | 140 mm | 177 mm | 16 mm | IDR 489,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM4505-A0 135x170x18mm 1pc | 135 mm | 170 mm | 18 mm | IDR 429,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM4675-A0 155x191x20mm 1pc | 155 mm | 191 mm | 20 mm | IDR 499,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM5817-A0 350x400x25mm 1pc | 350 mm | 400 mm | 25 mm | IDR 4,799,000 |
NOK Oil Seal MG Type (Sil Oli) AM5844-A0 360x405x25mm 1pc | 360 mm | 405 mm | 25 mm | IDR 4,799,000 |
1. Mencegah Kebocoran Cairan Seal oli bekerja untuk mencegah keluarnya cairan pelumas dari kompartemen yang tertutup. Hal ini penting untuk menjaga efisiensi mesin dan menghindari kerusakan akibat kurangnya pelumasan.
2. Menjaga Kestabilan Tekanan Dalam beberapa aplikasi, seal oli juga berfungsi untuk menjaga tekanan dalam sistem, seperti pada pompa hidrolik.
3. Melindungi Komponen dari Kontaminasi Seal oli mencegah masuknya kotoran, debu, atau partikel asing ke dalam sistem yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
1. Single Lip Seal Seal jenis ini memiliki satu bibir penyegel yang menyentuh poros. Umumnya digunakan untuk aplikasi dengan beban sedang dan kondisi lingkungan yang tidak terlalu keras.
2. Double Lip Seal Lip seal utama untuk mencegah kebocoran cairan dan lip seal sekunder untuk menahan debu dan kotoran. Cocok untuk aplikasi dengan beban tinggi atau lingkungan yang berdebu.
3. Cassette Seal Kombinasi dari beberapa seal dalam satu unit yang dipercanggih untuk aplikasi kendaraan berat. Tahan terhadap kontaminasi yang sangat tinggi.
4. Axial Seal Ditempatkan pada arah aksial, cocok untuk aplikasi yang memerlukan isolasi dari cipratan air atau minyak.
5. High-Pressure Seal Dirancang khusus untuk kondisi tekanan tinggi, biasanya digunakan dalam sistem hidrolik atau pneumatik.
6. Rotary Shaft Seal Khusus untuk aplikasi pada poros yang berputar, menghasilkan kinerja optimal untuk menjaga pelumas tetap di tempatnya.
1. Jenis Cairan yang Disegel Pastikan material seal oli tahan terhadap cairan yang akan disegel. Misalnya, seal berbahan nitril cocok untuk minyak mineral, sedangkan viton lebih cocok untuk cairan kimia.
2. Lingkungan Operasi Perhatikan suhu operasional. Seal berbahan silikon atau PTFE cocok untuk suhu tinggi, sementara nitril cocok untuk suhu sedang.
3. Tekanan Sistem Pilih seal yang dirancang khusus untuk tekanan sistem. Seal standar mungkin tidak cukup untuk aplikasi bertekanan tinggi yang memerlukan high-pressure seal.
4. Kecepatan Poros Seal harus tahan terhadap kecepatan putaran poros. Rotary shaft seal biasanya dibuat untuk menangani kecepatan putaran tinggi.
5. Dimensi dan Ukuran Sangat penting memastikan ukuran seal yang tepat sesuai dengan dimensi poros dan rumah seal.
1. Nitrile Butadiene Rubber (NBR) Paling umum digunakan untuk aplikasi standar dengan suhu dan tekanan moderat.
2. Viton (FKM) Tahan terhadap suhu tinggi dan berbagai jenis cairan kimia, cocok untuk aplikasi berat.
3. Silicone (VMQ) Diandalkan untuk performa pada suhu tinggi, terutama untuk aplikasi otomotif.
4. Polytetrafluoroethylene (PTFE) Memiliki ketahanan kimia dan suhu yang sangat baik, biasanya digunakan dalam aplikasi kritis.
5. Neoprene Tahan terhadap ozon dan cuaca, umum digunakan dalam aplikasi kelautan.
1. Presisi Dimensi Harus memiliki toleransi yang sangat ketat untuk memastikan pemasangan yang sempurna.
2. Material Berkualitas Tinggi Elastomer atau bahan karet harus berkualitas tinggi untuk kinerja terbaik.
3. Daya Tahan Terhadap Kondisi Lingkungan Mampu bertahan pada kondisi ekstrim tanpa degradasi signifikan.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami