Kapasitas refill sanitizer bervariasi mulai dari ukuran kecil seperti 500 mL hingga ukuran besar seperti 5 liter. Ukuran yang sesuai dapat dipilih berdasarkan kebutuhan penggunaan di perusahaan.
Refill sanitizer umumnya dibuat dari bahan aktif seperti etanol, isopropanol, serta tambahan bahan lain seperti glycerin dan carbomer untuk menjaga kelembutan kulit saat penggunaan.
Ya tersedia, salah satu contoh adalah Quizy Hand Sanitizer Gel Non Perfumed 5000ml yang tidak memiliki aroma sehingga cocok untuk penggunaan di lingkungan yang memerlukan produk tanpa wewangian.
Produk Refill Sanitizer umumnya hadir dalam botol atau wadah besar yang berbahan plastik. Desain botol bervariasi tergantung pada jenis cairan, seperti warna bening untuk cairan antiseptik dan warna agak buram untuk gel antiseptik.
Product Name | Ukuran Refill / Volume | Mode Operasi / Jenis |
---|---|---|
JK CARE Alcohol Teknis 1pc | 1000ml | Alcohol 0.7 |
JK CARE Alcohol Teknis 1pc | 5000ml | Alcohol 0.7 |
PROKLEEN Disinfectant DS 1pc | 1 L | Cair |
PROKLEEN Disinfectant DS 1pc | 5 L | Cair |
Antis Hand Sanitizer Liquid Pouch Lime 1pc | 300ml | Alcohol (%) 70 |
Antis Hand Sanitizer Liquid Bottle Spray Lime 1pc | 55ml | Cair |
iClean Hand Sanitizer 1pc | 5000ml | Gel |
SuperMOM Handsanitizer Non Alcohol 1pc | 5 L | Cair dengan Lemon Scent |
Bagus Hand Sanitizer Antibacterial Jerry Can W-22771 Strawberry 1pc | 4250ml | Scent Strawberry |
Antis Hand Sanitizer Jerry can 1pc | 5000ml | Gel dengan Scent Lime |
Produk Refill Sanitizer hadir dalam beberapa jenis. Tersedia dengan komposisi dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya:
Cairan ini biasanya memiliki konsentrasi alkohol antara 60-70%. Konsentrasi alkohol tersebut cukup efektif dalam membunuh kuman dan bakteri. Cairan antiseptik banyak digunakan karena mudah menyebar di permukaan kulit dan cepat kering.
Gel antiseptik memiliki konsistensi yang lebih kental dibandingkan cairan. Keunggulan dibandingkan dengan cairan yaitu lebih mudah digunakan karena tidak mudah tumpah. Namun, jenis ini memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk kering.
Produk ini sangat hemat karena dijadikan busa saat dikeluarkan dari dispenser. Sehingga penggunaan lebih efisien.
Jenis ini cocok bagi pengguna dengan kulit sensitif atau alergi terhadap alkohol. Produk ini menggunakan bahan alami atau bahan kimia yang lembut namun tetap memberikan perlindungan yang memadai. Biasanya dilengkapi dengan kandungan pelembab untuk menjaga permukaan kulit agar tidak kering.
Produk dengan konsentrasi alkohol 60-70% adalah pilihan ideal untuk efektivitas pembasmian virus dan bakteri. Pastikan produk yang digunakan memiliki kandungan alkohol dalam rentang konsentrasi tersebut. Khususnya, untuk penggunaan di lingkungan yang rentan terhadap penyebaran virus dan bakteri seperti Rumah Sakit.
Apabila produk digunakan oleh anak-anak atau orang dengan kulit sensitif, gunakan pembersih tangan non-alkohol.
Berbagai ukuran produk telah tersedia di pasaran. Mulai dari kemasan literan besar hingga kemasan kecil (milliliter). Kemasan besar memiliki nilai ekonomis yang baik, sehingga sangat disarankan untuk pengisian kembali (refill) dispenser.
1. Dispenser Otomatis: Menggunakan sensor inframerah untuk mendeteksi tangan, sehingga cairan dapat keluar tanpa perlu disentuh. Teknologi ini mengurangi risiko kontaminasi silang, sangat penting di lingkungan dengan lalu lintas tinggi.
2. Dispenser Manual: Memerlukan tekanan tangan untuk mengeluarkan cairan atau gel. Lebih murah dan tahan lama, dispenser jenis ini cocok untuk penggunaan di sekolah atau kantor.
3. Dispenser Dinding dan Meja: Dispenser ini memberikan fleksibilitas penempatan tergantung pada tata letak ruangan dan area penggunaannya. Dispenser dinding cocok untuk tempat dengan area luas, sementara dispenser meja lebih sesuai untuk ruang terbatas.
1. Pastikan Dispenser Kosong: Sebelum memasukkan refill sanitizer, pastikan dispenser sudah bersih dan kosong. Hal ini penting untuk menjaga kualitas cairan yang baru akan diisi.
2. Buka Segel Refill: Refill datang dengan segel untuk menjaga keaslian dan kualitas produk. Segel ini biasanya harus dibuka dengan hati-hati menggunakan alat tajam atau mengikuti petunjuk yang ada di label.
3. Pasang pada Dispenser: Masukkan ujung refill pada dispenser sesuai dengan sistemnya, apakah itu dengan ditekan atau diputar. Pastikan pemasangan dilakukan dengan benar agar tidak terjadi kebocoran.
4. Uji Coba: Setelah dipasang, lakukan uji coba untuk memastikan sistem berjalan baik dan sanitizer keluar sesuai yang diinginkan. Ini langkah penting untuk memastikan efektivitas dan keandalan dispenser.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami