JavaScript seems to be disabled in your browser. For the best experience on our site, be sure to turn on Javascript in your browser.

Home
Keselamatan Kerja(K3), Perlindungan Diri & Kesehatan
Alat Keselamatan Kerja
Produk Pencegahan Kecelakaan
Alarm Kebakaran

Alarm Kebakaran - Non Brand

Non Brand Box Hydrant Fullsets Type B Indoor
Mulai

Rp4.899.900

0 Ulasan
Non Brand Box Terminal Junction Fire Alarm
Mulai

Rp919.900

0 Ulasan

Area

Halaman Terkait

Pertanyaan Tentang Produk Alarm Kebakaran

Mengapa menggunakan Horn Strobe untuk alarm kebakaran?

Horn Strobe seperti pada System Sensor P4RL memberikan kombinasi suara keras dan cahaya berkedip, meningkatkan kemungkinan deteksi oleh personel di lokasi. Tegangan 12/24 DC dan output 88 dB memastikan efektivitasnya sebagai alat peringatan kebakaran.

Apa manfaat menggunakan Fire Alarm Component dari System Sensor?

Komponen sistem alarm kebakaran dari System Sensor seperti P4RL dapat menawarkan fitur-fitur canggih seperti output suara 88 dB, tegangan 12/24 DC, dan kompatibilitas instalasi pada dinding atau langit-langit.

Apa Keunggulan Alarm Kebakaran Berfitur Automatic Line Check System?

Fitur Automatic Line Check System pada alarm kebakaran seperti Zeki Fire Alarm ZA-140 MCFA 40L memudahkan pemantauan otomatis dan memastikan sistem terhubung secara efektif. Fitur ini mengurangi risiko gangguan pada sistem, membuatnya lebih handal untuk deteksi dini.

Bagaimana cara memastikan spesifikasi alarm kebakaran sesuai kebutuhan bisnis?

Pastikan spesifikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan regulasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di area bisnis Anda. Periksa dimensi, tegangan, dan output suara untuk memastikan alarm kebakaran dapat beroperasi dengan baik.

Alarm kebakaran berperan dalam menunjang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Alat ini memberikan peringatan berupa suara untuk mengirimkan sinyal bahaya kebakaran di suatu fasilitas atau lingkungan kerja. Alat ini sangat berperan dalam menyelamatkan para pekerja, infrastruktur, serta jenis properti lainnya di area kerja atau di perkantoran.

Daftar Produk Alarm Kebakaran

Nama Produk	Model	Spesifikasi	Harga
HOOSEKI Fixed Temperature Heat Detector HS-WK100L 1unit	HS-WK100L	Fire proof plastics, Non-Polarized, 2 Wire	IDR 139,000
TONATA Smoke Detector 1pc	-	Test Button, Indicator, Low Battery Indicator	IDR 149,000
System Sensor Fire Alarm System Component P4RL 1pc	P4RL	Horn Strobe, Voltage: 12/24 DC, Dimensions: 6-5/8x6-5/8x3-5/16 inch	IDR 3,599,000
HOOSEKI Alarm Bell HS-FB6 1unit	HS-FB6	Diameter: Ø150 mm, Power Source: DC 24V, Sound Output: 90/M and above	IDR 329,000
HOCHIKI Fire Alarm SS-2LT-10HCC 1pc	SS-2LT-10HCC	Smoke Type, Built-in 10-year battery, Dimensions: 94.5x94.5x27.5 mm	IDR 1,399,000
Zeki Fire Alarm ZA-624B 6inch 1pc	ZA-624B	Diameter: 6 inch, Operating Voltage: 24 DC, Sound Output: 90 dB	IDR 639,000
EDWARDS SIGNALING Fire Alarm System Component 438D6N5R 1pc	438D6N5R	Diameter: 6 inch, Operating Voltage: 120 AC, Sound Output: 76 dB	IDR 3,599,000
Non Brand Box Terminal Junction Fire Alarm 1unit	TBFA	Dimensions: 65x40x15 cm, Material: Plat Mild Steel 1.2 mm, Color: Red	IDR 1,299,000
AIR PRODUCTS AND CONTROLS MSRHKAPAT 1pc	MSRHKAPAT	Dimensions: 4-1/2x4-1/2x1-1/2 inch, Voltage: 24 DC, Alarm Current: 50 mA	IDR 2,799,000
Zeki Fire Alarm ZA-214BM 1pc	ZA-214BM	Beam Sensor, Operating Voltage: 20-28 DC, Beam Sensor Sensitivity Levels: High, Medium, Low	IDR 10,999,000

Fungsi Utama Produk Alarm Kebakaran

Alat ini berguna untuk mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran, seperti asap, panas, atau api, dan memberikan peringatan dini melalui sistem alarm agar tindakan pencegahan dapat segera diambil. Fungsi utama dari produk ini adalah untuk:

Deteksi Dini: Menemukan sumber (titik awal) kebakaran secepat mungkin sebelum menyebar. Karena dalam instalasinya, alarm kebakaran ditempatkan menyebar di suatu fasilitas.

Peringatan: Mengirimkan sinyal peringatan kepada penghuni bangunan untuk evakuasi.

Kontrol: Mengaktifkan sistem pemadaman otomatis seperti sprinkler untuk mengendalikan api.

Integrasi: Berintegrasi dengan sistem keamanan lainnya untuk tindakan perlindungan lebih lanjut.

Jenis Produk Alarm Kebakaran

Ada beberapa jenis produk Alarm Kebakaran yang umum digunakan:

Detector Asap (Smoke Detector): Jenis ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi partikel asap di udara.

Detector Panas (Heat Detector): Jenis ini memiliki sensor untuk merespons peningkatan suhu.

Detector Api (Flame Detector): Jenis ini memiliki sensor untuk mendeteksi radiasi inframerah atau ultraviolet yang dihasilkan oleh api.

Pusat Kontrol Kebakaran (Fire Control Panel): Alat ini berupa sistem terpusat untuk menerima dan mengelola sinyal dari berbagai sensor, serta mengaktifkan alarm atau sistem pemadaman.

Alarm Audio dan Visual: Jenis ini dapat memberikan peringatan suara dan visual ketika alarm kebakaran diaktifkan, seperti bell alarm dan lampu berkedip.

Sprinkler Otomatis: Jenis ini sebagai pemadam otomatis yang dipicu oleh deteksi panas. Berguna untuk mencegah perluasan titik api.

Kriteria Pemilihan Produk Alarm Kebakaran Berdasarkan Kebutuhan Pengguna

Memilih produk Alarm Kebakaran yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas sistem. Berikut adalah beberapa kriteria yang dapat diperhatikan:

Jenis Industri: Setiap industri memiliki risiko kebakaran yang berbeda. Misalnya, industri kimia memerlukan detector khusus yang tahan terhadap bahan kimia.

Lingkungan Kerja: Kondisikan pemilihan jenis alat pemadam berdasarkan kondisi area, seperti; memiliki ventilasi yang baik atau ruang tertutup yang berpotensi menahan asap lebih lama.

Ukuran Bangunan: Bangunan besar mungkin memerlukan sistem yang lebih kompleks dengan lebih banyak sensor dan pusat kontrol.

Regulasi Lokal: Pastikan produk yang dipilih memenuhi standar keselamatan kebakaran yang berlaku di wilayah tersebut.

Integrasi Sistem: Kemampuan produk untuk berintegrasi dengan sistem keamanan lain seperti pintu darurat otomatis dan sistem evakuasi.

Pemeliharaan Produk Alarm Kebakaran

Pemeliharaan rutin merupakan faktor penting untuk memastikan produk Alarm Kebakaran berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah pemeliharaan:

Pemeriksaan Berkala: Lakukan pengecekan rutin setidaknya sekali sebulan untuk memastikan semua komponen beroperasi dengan baik.

Pengujian Alarm: Uji kelayakan sistem alarm setiap tiga bulan.

Penggantian Komponen: Ganti komponen yang telah usang atau mengalami kerusakan segera setelah terdeteksi.

Kalibrasi Sensor: Pastikan sensor dikalibrasi sesuai dengan spesifikasi pabrik untuk deteksi yang akurat.

Pelaporan Insiden: Catat semua hasil pemeriksaan dan tindakan pemeliharaan dalam laporan yang terdokumentasi.

Baca Selengkapnya