2 Pilihan Lem Plastik Steel Terbaik untuk Kebutuhan Industri dan Rumahan

Lem Plastik Steel (lem epoksi baja) adalah perekat dua komponen (resin dan pengeras) yang diformulasikan secara khusus untuk memberikan daya rekat sekuat baja. Ketika kedua komponen dicampur, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan ikatan luar biasa kuat, tahan lama, serta tahan terhadap suhu tinggi, tekanan, dan berbagai bahan kimia. Inilah yang membuatnya menjadi solusi andal untuk kebutuhan industri, otomotif, hingga perbaikan rumah tangga yang paling menantang.

Berbeda dari lem biasa, lem plastik steel tidak hanya merekatkan, tetapi juga mampu mengisi celah, menambal lubang, dan bahkan merekonstruksi bagian yang rusak pada material keras seperti logam dan plastik. Setelah kering sempurna, hasilnya bisa dibor, diamplas, atau dicat layaknya permukaan logam asli. Kemampuan inilah yang menjadikannya pilihan utama untuk perbaikan struktural yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan maksimal.

• Dextone: Merek ini sangat populer di Indonesia dan menjadi andalan banyak profesional maupun penghobi DIY. Dextone menawarkan produk epoksi yang mudah digunakan dengan kualitas yang sangat baik dan harga yang kompetitif. Varian "5 Minutes" mereka menjadi favorit untuk perbaikan cepat yang tetap membutuhkan kekuatan.
• Klebermann: Merek ini menyediakan berbagai jenis perekat dan sealant untuk kebutuhan konstruksi, otomotif, hingga rumah tangga. Perekat merek ini dikelan memiliki kualitas rekatnya yang sangat baik.

Lem Perekat Dextone Lem Perekat Klebermann

Agar tidak salah pilih, perhatikan beberapa faktor penting berikut sebelum Anda memutuskan untuk membeli:

• Kenali Material Anda: Meskipun serbaguna, pastikan lem yang Anda pilih kompatibel dengan material yang akan direkatkan. Beberapa plastik khusus seperti Polypropylene (PP) dan Polyethylene (PE) mungkin memerlukan primer tambahan untuk hasil perekatan yang optimal.
  
  
• Perhatikan Waktu Kering (Curing Time): Kebutuhan setiap proyek berbeda. Untuk perbaikan cepat, pilih epoksi dengan waktu kering "5 menit". Namun, untuk kekuatan struktural maksimal, epoksi dengan waktu kering lebih lama (beberapa jam hingga 24 jam) biasanya memberikan ikatan yang lebih kuat dan tahan lama.
  
  
• Cek Kekuatan Tekan (PSI): Untuk aplikasi yang akan menahan beban berat atau tekanan tinggi, perhatikan nilai PSI (Pounds per Square Inch) pada kemasan. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat pula ikatan yang dihasilkan. Produk seperti Devcon seringkali mencantumkan nilai ini dengan jelas.
  
  
• Ketahanan Terhadap Lingkungan: Apakah area perbaikan akan terpapar panas, air, oli, atau bahan kimia lainnya? Pastikan produk yang Anda pilih memiliki ketahanan sesuai dengan kondisi lingkungan tersebut. Sebagian besar lem epoksi baja sudah memiliki ketahanan yang baik, namun selalu periksa spesifikasinya.
  
  
• Bentuk dan Viskositas: Lem epoksi tersedia dalam bentuk cair atau dempul (putty). Bentuk cair cocok untuk merekatkan permukaan rata atau mengisi celah kecil, sementara bentuk dempul (seperti tanah liat) ideal untuk menambal lubang, membentuk ulang bagian yang hilang, dan tidak menetes saat diaplikasikan pada permukaan vertikal.

Menggunakan lem plastik stel sebenarnya mudah, namun mengikuti prosedur yang benar akan memastikan hasil yang sempurna dan awet.

1. Persiapan Permukaan: Bersihkan kedua permukaan dari segala jenis kotoran, debu, minyak, karat, atau sisa cat. Gunakan amplas untuk mengasarkan permukaan agar lem dapat mencengkeram lebih kuat.
   
   
2. Campurkan Sesuai Takaran: Ambil resin dan pengeras dengan perbandingan 1:1 (atau sesuai petunjuk pada kemasan). Aduk hingga kedua komponen tercampur rata dan warnanya menjadi seragam. Jangan mencampur terlalu banyak sekaligus karena lem akan mulai mengeras.
   
   
3. Aplikasikan dengan Cepat: Setelah tercampur, segera oleskan lem pada salah satu atau kedua permukaan. Rekatkan kedua bagian dan tahan posisinya selama beberapa menit hingga lem mulai mengeras. Gunakan klem atau selotip jika perlu untuk menjaga posisi tidak bergeser.
   
   
4. Biarkan Mengering Sempurna: Meskipun beberapa lem kering dalam hitungan menit, kekuatan maksimal baru akan tercapai setelah lem mengering sempurna (biasanya dalam 16-24 jam). Hindari memberikan beban atau tekanan pada area yang direkatkan selama proses ini.

Apakah lem plastik steel bisa digunakan untuk semua jenis plastik?

Secara umum, ya, namun sangat disarankan untuk memeriksa kembali. Plastik licin seperti Polypropylene (PP) dan Polyethylene (PE) yang sering ditemukan pada wadah atau mainan anak-anak, memiliki energi permukaan yang rendah sehingga sulit untuk direkatkan. Untuk hasil terbaik pada jenis plastik ini, penggunaan primer khusus sangat dianjurkan sebelum mengaplikasikan lem epoksi.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan lem untuk kering sempurna?

Waktu kering sangat bervariasi. Ada dua istilah yang perlu diperhatikan: waktu set (set time) dan waktu kering total (full cure time). Waktu set adalah waktu yang dibutuhkan lem untuk mulai mengeras, biasanya 5 hingga 30 menit. Namun, untuk mencapai kekuatan maksimal, dibutuhkan waktu kering total yang bisa mencapai 16 hingga 24 jam. Selama waktu ini, sebaiknya jangan ganggu area yang direkatkan.

Apakah lem ini aman untuk material yang akan kontak dengan makanan?

Umumnya tidak. Setelah mengering, sebagian besar lem epoksi bersifat inert (tidak bereaksi), namun tidak direkomendasikan untuk digunakan pada permukaan yang akan bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman, kecuali produk tersebut secara eksplisit memiliki sertifikasi food-grade atau aman untuk air minum (potable water).

Bagaimana cara membersihkan sisa lem yang belum kering?

Selagi masih basah, sisa lem epoksi dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan pelarut seperti aseton atau alkohol isopropil. Namun, jika sudah mengering, membersihkannya akan jauh lebih sulit dan biasanya memerlukan proses mekanis seperti pengamplasan atau pengikisan.