2 Pilihan Lem PVC Terbaik untuk Sambungan Pipa

Lem PVC adalah perekat khusus yang dirancang untuk menyambungkan pipa dan fitting berbahan dasar Polyvinyl Chloride (PVC). Namun, cara kerjanya bukan sekadar menempelkan dua permukaan. Lem PVC bekerja melalui proses kimia yang disebut solvent welding atau pengelasan pelarut.

Ketika diaplikasikan, kandungan pelarut dalam lem akan melunakkan lapisan permukaan pipa dan fitting. Saat kedua bagian disatukan, permukaan yang melunak ini akan menyatu secara kimiawi. Pelarut kemudian menguap, dan material PVC mengeras kembali, menciptakan sambungan yang menyatu menjadi satu bagian utuh (homogen). Hasilnya adalah sambungan yang sangat kuat, rapat, dan permanen, seolah-olah pipa dan fitting tersebut dicetak menjadi satu. Inilah mengapa lem PVC sangat vital untuk memastikan sistem perpipaan bebas dari kebocoran.

• ASAHI: Dikenal dengan kemasan kaleng yang praktis karena dilengkapi kuas, memudahkan aplikasi untuk proyek skala besar.
• Isarplas: Menjadi pilihan utama para profesional karena daya rekatnya yang superior, bahkan dapat diaplikasikan pada permukaan yang sedikit basah.

Lem Perekat ASAHI Lem Perekat Isarplas

Agar tidak salah pilih, perhatikan beberapa kriteria penting berikut saat akan membeli lem PVC:

1. Sesuaikan dengan Jenis dan Ukuran Pipa: Pastikan lem yang Anda pilih cocok untuk jenis pipa yang digunakan (PVC, uPVC, atau CPVC untuk air panas). Untuk pipa berdiameter besar, gunakan lem dengan viskositas (kekentalan) yang lebih tinggi agar dapat mengisi celah sambungan dengan sempurna.


2. Perhatikan Kondisi Aplikasi: Apakah Anda akan bekerja di area kering atau basah? Beberapa merek seperti Isarplas memiliki formula khusus yang tetap efektif meskipun diaplikasikan pada permukaan yang lembap.


3. Waktu Pengeringan (Setting Time): Pertimbangkan seberapa cepat Anda membutuhkan sambungan untuk mengeras. Beberapa lem, seperti Dextone, menawarkan waktu kering awal yang sangat cepat, cocok untuk perbaikan yang butuh kecepatan. Namun, ingat bahwa kekuatan maksimal (cure time) biasanya membutuhkan waktu hingga 24 jam.


4. Kemasan yang Tepat: Untuk perbaikan kecil di rumah, kemasan tube lebih praktis dan ekonomis. Untuk proyek instalasi yang lebih besar, kemasan kaleng dengan kuas akan jauh lebih efisien.

• Bersihkan Permukaan:Amplas sedikit ujung pipa dan bagian dalam fitting, lalu bersihkan dari debu, kotoran, minyak, dan kelembapan menggunakan kain bersih.
  
  
• Oleskan dengan Cepat dan Merata: Aplikasikan lem pada kedua permukaan (bagian luar ujung pipa dan bagian dalam fitting). Lakukan dengan cepat karena pelarut mudah menguap.
  
  
• Sambungkan dan Putar: Segera masukkan pipa ke dalam fitting. Putar sekitar seperempat putaran untuk memastikan lem tersebar merata, lalu tahan selama 30 detik agar posisi tidak berubah.
  
  
• Biarkan Kering Sempurna: Bersihkan sisa lem yang keluar dari sambungan. Biarkan sambungan mengering sesuai petunjuk pada kemasan (biasanya 24 jam untuk kekuatan maksimal) sebelum dialiri air bertekanan.

Apakah lem PVC bisa digunakan untuk menambal pipa yang bocor?

Lem PVC dirancang untuk menyambung pipa, bukan menambal. Untuk kebocoran kecil (retak rambut), lem bisa menutupinya. Namun untuk lubang, cara terbaik adalah memotong bagian yang rusak dan menyambungnya kembali dengan fitting menggunakan lem PVC.

Bagaimana cara melepas sambungan pipa PVC yang sudah dilem?

Karena sifatnya menyatukan secara kimiawi, sambungan pipa yang sudah dilem sangat sulit dilepas. Cara yang paling umum adalah dengan memanaskan area sambungan menggunakan heat gun hingga PVC sedikit melunak, lalu segera tarik. Namun, cara ini berisiko merusak pipa dan fitting.

Apakah lem PVC bisa kedaluwarsa?

Ya, lem PVC memiliki masa pakai. Seiring waktu, pelarut di dalamnya bisa menguap sehingga lem menjadi terlalu kental dan tidak efektif lagi. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan dan simpan di tempat sejuk dan kering dengan tutup tertutup rapat.