3 Pilihan Gergaji Tangan Terbaik

Gergaji Tangan (Handsaw) adalah perkakas pemotong yang terdiri dari bilah baja bergerigi yang terpasang pada sebuah gagang. Alat ini dirancang untuk memotong kayu dan material lainnya melalui gerakan maju-mundur. Gergaji tangan terdiri dari:  

1. Material Bilah: Baja berkualitas tinggi, seperti High Carbon Steel atau baja paduan (misalnya T10), yang telah melalui proses perlakuan panas (heat treatment) akan mampu mempertahankan ketajamannya lebih lama.
2. Desain Gigi: Jumlah gigi per inci (TPI - Teeth Per Inch) menentukan karakteristik potongan. TPI rendah (misalnya 5-7 TPI) akan memotong dengan sangat cepat namun hasilnya lebih kasar, cocok untuk pemotongan balok (ripping). TPI tinggi (misalnya 10-12 TPI) akan memotong lebih lambat namun hasilnya sangat halus, ideal untuk pemotongan presisi (crosscutting).
3. Desain Gagang: Gagang yang nyaman dan memberikan cengkeraman yang kuat sangat penting untuk mentransfer tenaga secara efisien dan mengontrol arah potongan dengan akurat.

     
• Kenmaster: Merek perkakas yang menawarkan produk-produk fungsional dengan harga yang sangat terjangkau, menjadi pilihan populer untuk kebutuhan dasar rumah tangga.


• TEKIRO: Salah satu merek perkakas tangan terkemuka di Indonesia, dipercaya oleh para profesional karena produknya yang andal (JIS Standard), inovatif, dan ergonomis.


• American Tool: Merek yang fokus pada penggunaan material berkualitas tinggi seperti baja T10, menghasilkan perkakas yang kuat, tajam, dan memiliki durabilitas tinggi untuk para profesional.

Perkakas Kenmaster Perkakas TEKIRO Perkakas American Tool

1. Kenmaster Gergaji Kayu

• Rekomendasi Penggunaan: Pilihan ideal untuk pemilik rumah, proyek DIY ringan, atau sebagai gergaji cadangan. Cukup untuk memotong kayu lapis, papan tipis, atau dahan kering di taman.


• Kelebihan: Harga yang sangat terjangkau. Ukuran 18 inci yang serbaguna untuk berbagai tugas pemotongan umum.

2. TEKIRO Handsaw TPR Handle

• Rekomendasi Penggunaan: Sangat cocok untuk tukang kayu, pekerja konstruksi, dan penghobi serius yang sering melakukan pemotongan dan menghargai efisiensi serta kenyamanan.


• Kelebihan: Fitur inovatif "2 Mata Gergaji" (gigi yang diasah dari dua sisi) memungkinkan pemotongan yang sangat cepat dan agresif. Gagang yang dilapisi TPR (Thermo Plastic Rubber) memberikan cengkeraman anti-slip yang superior dan sangat nyaman. Material Heat Treated Carbon Steel menawarkan keseimbangan yang baik antara ketajaman dan daya tahan.

3. American Tool Gergaji Gagang Kayu (Kualitas Material & Durabilitas)

• Rekomendasi Penggunaan: Pilihan utama untuk para profesional dan pengrajin tradisional yang membutuhkan bilah yang sangat tajam, awet, dan dapat diandalkan untuk menghasilkan potongan yang presisi setiap saat.


• Kelebihan: Bilah terbuat dari Baja T10, sejenis baja perkakas (tool steel) dengan kandungan karbon tinggi yang dikenal karena kemampuannya untuk mencapai tingkat kekerasan yang sangat tinggi dan mempertahankan ketajaman (edge retention) secara luar biasa. Gagang kayu klasiknya memberikan feel yang solid dan seimbang.

  
• Pahami TPI (Teeth Per Inch):TPI Rendah (5-10) untuk pemotongan cepat dan kasar (seperti membelah kayu searah serat). TPI Tinggi (10-15 ke atas) untuk pemotongan lambat namun halus (seperti memotong melintang serat kayu).
   
• Material Bilah: Gergaji tangan dengan material High Carbon Steel atau Tool Steel (seperti T10) memiliki ketajaman yang relatif lebih lama dan mengurangi frekuensi pengasahan.
   
• Periksa Pengerasan Gigi: Banyak gergaji modern memiliki gigi yang dikeraskan secara induksi (induction-hardened teeth). Gigi ini akan tetap tajam untuk waktu yang sangat lama, namun tidak dapat diasah kembali.
   
• Kenyamanan Gagang: Coba genggam gergaji. Gagang yang baik harus pas di tangan Anda. Hal tersebut untuk mengurangi gesekan pada tangan. Gagang modern berlapis karet seperti pada TEKIRO menawarkan kenyamanan yang baik.

   
• Mulai Memotong dengan Benar: Gunakan ibu jari tangan Anda yang bebas sebagai pemandu di samping bilah untuk membuat alur awal. Mulailah dengan beberapa tarikan pendek ke belakang sebelum memulai gerakan penuh.
   
• Biarkan Gergaji Bekerja: Jangan menekan gergaji terlalu keras. Biarkan bobot gergaji dan ketajaman giginya yang melakukan pekerjaan. Tekanan berlebih hanya akan membuat gergaji macet dan membengkokkan bilah.
   
• Jaga Kebersihan Bilah: Setelah digunakan, bersihkan bilah dari serbuk kayu dan getah. Getah yang mengering dapat menyebabkan karat dan membuat gergaji seret.
   
• Lindungi Gigi Gergaji: Selalu simpan gergaji dengan pelindung gigi plastik yang biasanya disertakan, atau gantung di dinding. Hindari menyimpannya di dalam kotak perkakas di mana giginya dapat berbenturan dengan alat logam lain.

Apa perbedaan antara gergaji potong (crosscut saw) dan gergaji belah (rip saw)?

Perbedaan utamanya terletak pada bentuk gigi. Gigi gergaji potong diasah seperti ujung pisau untuk memotong serat kayu dengan bersih. Gigi gergaji belah diasah seperti pahat kecil untuk mencongkel serat kayu, lebih efisien untuk memotong searah serat kayu. Sebagian besar gergaji tangan modern adalah gergaji serbaguna (universal) yang merupakan kompromi antara keduanya.

Apakah gergaji tangan modern bisa diasah kembali?

Banyak gergaji modern (terutama dari merek Barat dan Jepang) memiliki gigi yang dikeraskan secara induksi (induction-hardened), yang ditandai dengan warna kebiruan pada ujung gigi. Gigi ini sangat awet namun tidak bisa diasah ulang. Gergaji tradisional tanpa fitur ini bisa diasah menggunakan kikir gergaji khusus.

Mengapa gagang gergaji sering memiliki sudut 45 dan 90 derajat?

Ini adalah fitur desain yang cerdas. Anda dapat menggunakan bagian datar gagang yang bertemu dengan punggung bilah sebagai alat ukur siku darurat untuk menandai garis potong 90 derajat atau 45 derajat pada kayu.

Bagaimana cara memulai pemotongan agar tidak meleset?

Letakkan bilah gergaji di sisi luar garis potong Anda. Gunakan kuku ibu jari tangan Anda yang tidak memegang gergaji untuk menstabilkan bilah pada kayu. Tarik gergaji ke arah Anda beberapa kali dengan perlahan untuk membuat alur awal (kerf). Setelah alur terbentuk, Anda bisa memulai gerakan penuh maju-mundur.