Sika Sikalastic

Usage
Sebagai pelapis kedap air untuk konstruksi yang baru maupun pekerjaan perbaikan.
Untuk atap-atap yang memiliki bentuk yang detail dan kompleks serta akses yang terbatas.
Untuk efisiensi biaya pemeliharaan untuk memperpanjang umur atap.
Sebagai lapisan yang memantulkan panas sehingga bisa meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya (Sikalastic®-590 Deckseal - Putih).
Advantages
Ketahanan yang baik terhadap air tergenang dalam jangka waktu yang tertentu.
Tahan terhadap sinar UV, yellowing dan cuaca.
Memiliki elastisitas yang tinggi dan kemampuan menjembatani retak
Tidak beracun dan sesuai dengan persyaratan VOC untuk lapisan water based.
Satu komponen – siap untuk diaplikasikan.
Memiliki daya rekat yang baik untuk permukaan yang berpori maupun yang tidak berpori.
Pelapis kedap air dengan permukaan yang mulus tanpa ada sambungan.
Memiliki kemampuan untuk melepas uap air dari permukaan ke udara.
Application steps
PERSIAPAN SUBSTRAT
Substrat Berbahan Dasar Semen:
- Beton baru harus di-curing setidaknya selama 28 hari dan harus memiliki kekuatan tarik ≥ 1,5 N/mm2.
- Substrat berbahan dasar semen atau mineral harus dilakukan persiapan permukaan secara mekanis menggunakan abrasive blast cleaning atau peralatan skarifikasi untuk menghilangkan kerak semen dan untuk mendapatkan permukaan bertekstur terbuka.
- Material mudah terlepas dan beton yang lemah harus dihilangkan dan permukaan yang rusak seperti lubang dan rongga harus terbuka sepenuhnya.
- Perbaikan pada substrat, pengisian sambungan, lubang/rongga dan perataan permukaan harus dilakukan menggunakan produk yang sesuai yaitu material Sikafloor®, SikaDur® and SikaGard®.
- Area yang menonjol harus dihilangkan dengan mis. digerinda.
- Outgassing adalah fenomena yang terjadi secara alami dari beton yang nantinya dapat menimbulkan lubang kecil pada lapisan. Sebelum aplikasi, lakukan penilaian terhadap kadar kelembaban beton dan kondisi akhir dari permukaan beton. Penggunaan membran baik ketika suhu beton jatuh atau stabil dapat mengurangi outgassing. Untuk mengurangi adanya outgassing, aplikasikan lapisan embedment pada sore atau malam hari.
- Aplikasikan lapisan primer pada substrat dan selalu gunakan sistem dengan reinforcement.
Bata dan batu:
Mortar perekat harus kuat dan sebaiknya runcing. Gunakan reinforcement pada sambungan dan primer sebelum aplikasi Sikalastic®-590 Deckseal.
Keramik, Ubin, dll.:
Pastikan semua keramik/ubin dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar, ganti keramik yang rusak atau tidak utuh. Permukaan keramik yang licin harus dikasarkan sebelum aplikasi primer kemudian selanjutnya menggunakan Sikalastic®-590 Deckseal.

Lembaran Bitumen:
Pastikan lembaran bitumen melekat kuat atau dipasang secara mekanis pada substrat. Lembaran bitumen harus tidak memiliki area yang rusak. Aplikasikan primer dan selalu gunakan sistem reinforcement seluruhnya.
Lapisan Bitumen :
Permukaan lapisan bitumen harus tidak lengket, tidak mudah menguap, atau bukan lapisan tar batubara tua. Aplikasikan primer dan selalu gunakan sistem reinforcement seluruhnya.
Logam:
Logam harus dalam kondisi yang kuat. Kikis permukaan logam agar terlihat permukaan logam yang terang. Gunakan reinforcement pada area sambungan dan baut.
Substrat Kayu:
Kayu dan dak atap panel yang berbahan dasar kayu harus dalam kondisi baik, melekat kuat, atau terpasang secara mekanis.
Cat/Pelapis:
Pastikan material eksisting kuat dan melekat baik. Bersihkan semua lapisan teroksidasi dan gunakan reinforcement pada area sambungan.
PENGADUKAN
Sebelum aplikasi, aduk Sikalastic®-590 Deckseal secara menyeluruh selama 1 menit untuk mencapai campuran yang homogen.
Pencampuran yang berlebihan harus dihindari untuk meminimalkan masuknya udara.
APLIKASI
Sebelum aplikasi Sikalastic®-590 Deckseal, lapisan primer harus diaplikasikan dan harus sudah kering sentuh. Lapisan primernya adalah Sikalastic®-590 Deckseal yang diencerkan dengan air 10% dan konsumsi ~0,3 kg/m2.
Untuk Waktu Tunggu / Overcoating silakan merujuk ke PDS dari primer yang sesuai. Area yang dapat rusak (kusen pintu) harus dilindungi dengan isolasi.
Lapisan Kedap Air
Sikalastic®-590 Deckseal diaplikasikan dalam tiga lapis (1 lapis untuk lapisan primer & 2 lapis adalah Sikalastic®-590 Deckseal). Sebelum aplikasi lapisan kedua, tunggu sesuai dengan waktu tunggu yang ditunjukkan dalam tabel Waktu Tunggu / Overcoating.
Lapisan Kedap Air untuk Area Detail :
- Aplikasikan primer Sikalastic®-590 Deckseal yang diencerkan dengan air 10%, konsumsi sekitar 0,3 kg per m2.
- Aplikasikan lapisan pertama sekitar 0,5 kg/m2 Sikalastic®-590 Deckseal. Perhatikan waktu pekerjaan agar material tetap basah.
- Tempelkan membran reinforcement yang sesuai (Sika®-120 Reemat atau Sika® Sovamesh-80) dan tekan dengan rol ke dalam lapisan yang masih basah dan pastikan hingga jenuh. Overlapping membran reinforcement (Sika®-120 Reemat atau Sika® Sovamesh-80) minimal 5 cm dan pastikan overlap cukup basah agar melekat sempurna. Rol mungkin dibutuhkan untuk tambahan sedikit material agar tetap basah tetapi tidak diperlukan penambahan yang signifikan pada tahap ini. Permukaan reinforcement harus terlihat basah dan tertutup seluruhnya. Kemudian aplikasikan lapisan kedua sekitar 0,5 kg per m2 Sikalastic®-590 Deckseal dengan sistem wet on wet.
- Setelah lapisan telah kering dan bisa dilewati, aplikasikan lapisan terakhir sekitar 0,3 kg per m2 Sikalastic®-590 Deckseal.
PERALATAN
Bor/Mixer dan Paddle/Mata Mixer :
Sikalastic®-590 Deckseal harus dicampur selama satu menit menggunakan mixer.
Bulu Rol Tahan Solvent
Digunakan dalam aplikasi Sikalastic®-590 Deckseal untuk memastikan ketebalan yang konsisten dari sistem SikaRoof.
Kuas:
Untuk aplikasi Sikalastic®-590 Deckseal pada semua area detail dan penetrasi.

Jet Washer:
Jika terdapat debu, tumbuh-tumbuhan, lumut / ganggang atau kontaminan lainnya di atap eksisting, Jet Washer diperlukan untuk membersihkan substrat sebelum aplikasi dari sistem SikaRoof. Material sisa chipping harus dihilangkan dengan tangan atau scabbling sebelum menggunakan Jet Washer.
Peralatan Airless Spray:
Digunakan hanya untuk sistem pelapisan atap. Minimum aplikasi adalah dua lapisan spray. . Pompa harus memiliki parameter berikut:
-min. tekanan: 220 bar
-min. keluaran: 5,1 l/mnt
-min. Ø nozzle : 0.83 mm (0.033 inch)
Contoh : Wagner Heavycoat HC 940 E SSP Spray Pack
PEMBERSIHAN ALAT
Bersihkan semua alat dan peralatan aplikasi dengan air segera setelah digunakan. Material yang sudah kering hanya dapat dibersihkan secara mekanis.

Titik Embun
Waspadalah terhadap kondensasi, suhu permukaan selama aplikasi harus minimal 3 °C di atas titik embun.
Suhu Substrat
+15 °C min / +35 °C maks
Kandungan Kelembaban Substrat
kadar air <6%.
Tidak ada peningkatan kelembaban sesuai dengan ASTM (Polyethilene-sheet)
Tidak ada air/kelembaban/kondensasi pada substrat
Lama Waktu Tunggu / Penambahan Pelapisan
Sebelum aplikasi Sikalastic®-590 Deckseal di atas Sikalastic®-590 Deckseal yang diencerkan dengan air 10 % sebagai primer, tunggu primer mengering :
Suhu Substrate +20 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Minimum ~2 jam
Suhu Substrate +30 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Minimum ~1 jam
Sebelum aplikasi Sikalastic®-590 Deckseal di atas Sikalastic®-590 Deckseal (tanpa perkuatan membran), tunggu lapisan 1 mengering:
Suhu Substrate +20 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Minimum ~6 jam
Suhu Substrate +30 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Minimum ~4 jam
Sebelum aplikasi Sikalastic®-590 Deckseal di atas Sikalastic®-590 Deckseal (dengan membran reinforcement Sika®-120 Reemat atau Sika® Sovamesh-80), tunggu material mengering:
Suhu Substrate +20 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Minimum ~24 jam
Suhu Substrate +30 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Minimum ~12 jam
*Catatan 1: Setelah pembersihan menyeluruh, Sikalastic®-590 Deckseal dapat dikerjakan kapan saja.
Produk yang teraplikasikan siap untuk digunakan
Suhu Substrate +20 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Kering Sentuh ~2 jam
Tahan Hujan ~10 jam
Kering Sempurna ~4 hari
Suhu Substrate +30 °C
Kelembaban Udara Relatif 50 %
Kering Sentuh ~1 jam
Tahan Hujan ~6 jam
Kering Sempurna ~2 hari
Catatan : Waktu adalah waktu perkiraan dan akan dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan khususnya suhu dan kelembaban udara relatif. Suhu rendah dan kelembaban udara relatif tinggi memperlambat proses curing, sementara suhu tinggi dan kelembaban udara relatif rendah mempercepat proses curing.