 Keselamatan Kerja(K3), Perlindungan Diri & Kesehatan
Keselamatan Kerja(K3), Perlindungan Diri & Kesehatan    Pengepakan, Plester & Logistik
Pengepakan, Plester & Logistik    Alat & Kebutuhan Kebersihan
Alat & Kebutuhan Kebersihan    Batu Potong Mesin & Gerinda
Batu Potong Mesin & Gerinda    Alat Ukur
Alat Ukur    Perkakas Tangan, Pneumatik & Listrik
Perkakas Tangan, Pneumatik & Listrik    Bahan Kimia, Lem(Perekat) & Pengelasan
Bahan Kimia, Lem(Perekat) & Pengelasan    Alat Laboratorium
Alat Laboratorium    Komponen Mekanikal, Laher & Roda
Komponen Mekanikal, Laher & Roda    Mur, Baut & Alat Pengikat
Mur, Baut & Alat Pengikat    Alat Kelistrikan & Alat Kontrol
Alat Kelistrikan & Alat Kontrol    Otomotif, Truk & Sepeda Motor
Otomotif, Truk & Sepeda Motor    Kebutuhan Kantor
Kebutuhan Kantor    Perlengkapan Dapur & Horeka
Perlengkapan Dapur & Horeka    Bahan Bangunan, Perlengkapan Rumah & Cat
Bahan Bangunan, Perlengkapan Rumah & Cat    Alat AC & Pipa
Alat AC & Pipa   Stop kontak adalah suatu instrumen pemutus saat terjadi kontak antara arus bermuatan positif, arus bermuatan negatif, dan grounding pada suatu instalasi kelistrikan. Stop kontak merupakan komponen listrik yang memiliki fungsi utama untuk menyalurkan energi listrik dari rumah ke berbagai beban. Beban yang dimaksud adalah radio, televisi, penanak nasi, dispenser, pemanas air, mesin cuci, kulkas, AC, kipas angin, dan berbagai perangkat elektronik lainnya.
Stop kontak memiliki sebutan lain yaitu kotak kontak dan berpasangan dengan tusuk kontak yang kerap disebut sebagai steker atau colokan. Sebagian besar stop kontak dibuat dari bahan plastik. Stop kontak pada umumnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu stop kontak biasa dan stop kontak khusus. Stop kontak biasa digunakan untuk pemasangan listrik rumah tangga dengan daya yang relatif rendah atau kecil.
Sementara itu, stop kontak khusus merupakan jenis stop kontak yang memiliki keamanan tinggi dari jangkauan anak-anak. Jenis stop kontak tersebut banyak digunakan untuk pemasangan listrik rumah tangga yang memiliki daya relatif tinggi atau besar. Contoh aplikasi stop kontak khusus yaitu pemasangan untuk menyuplai aliran listrik pada pendingin ruangan (AC) dan pemanas air (water heater).
Stop kontak terbagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk, yaitu stop kontak yang berhubungan dengan tanah dan stop kontak yang tahan air atau tetesan. Sedangkan berdasarkan cara pemasangannya, stop kontak terbagi menjadi dua, yaitu pemasangan dengan cara ditanam dalam dinding atau pemasangan di luar dinding. Akan tetapi, pembagian stop kontak lantas menjadi lebih beragam sesuai dengan kebutuhan di setiap negara, yaitu stop kontak tipe A hingga tipe O.
Perbedaan pada setiap tipe stop kontak ini terlihat dari model colokan atau stekernya. Misalnya, Indonesia menggunakan stop kontak tipe C dengan dua lubang steker. Sementara itu, Singapura menggunakan stop kontak tipe G dengan tiga lubang steker dan sebanyak 23 negara di dunia menggunakan stop kontak tipe A, termasuk Cina, Amerika Serikat, Jepang, dan Thailand. Ini perlu menjadi perhatian saat hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.
 
         
            Loading chat box
please wait...
                    Anda bisa chat secara langsung dengan 
                    Customer Support kami untuk bertanya 
                    Stok produk,
                    Pesanan,
                    Pembayaran,
                    Pengiriman,
                    Faktur Pajak,
                    Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
                    Pusat Bantuan Kami
                
 
        /P102026007-1.jpg)

 Buka WhatsApp
                    Buka WhatsApp