Chairs - AKRO-MILS
Filter Berdasarkan
Difilter menurut
- Filter Merk AKRO-MILS Hapus item ini
Area
Ada banyak sekali jenis kursi yang hadir untuk menjawab semua kebutuhan aktivitas. Pastinya, kursi yang tepat akan menunjang aktivitas menjadi lebih optimal. Misalnya, kebutuhan kursi untuk bekerja tentu tidak sama dengan kursi makan, atau kursi untuk laboratorium. Berkaitan dengan kursi laboratorium, pilihannya juga sangat beragam, dan harus disesuaikan dengan jenis aktivitas yang dilakukan di laboratorium.
Kursi untuk laboratorium pastinya harus menunjang kemudahan mobilitas penggunanya. Biasanya, guna menjawab kebutuhan ini, kursi untuk laboratorium dilengkapi dengan roda. Selain itu, kursi harus dibuat dari bahan yang memiliki ketahanan terhadap unsur kimia tertentu. Inilah mengapa sebagian besar kursi untuk laboratorium memiliki bentuk bulat, tanpa dilengkapi dengan sandaran punggung maupun sandaran tangan, dan memiliki batang penyangga yang ramping dan bisa disesuaikan ketinggian maupun kerendahannya.
Biasanya, untuk laboratorium kimia, aktivitas pengguna banyak dilakukan secara berdiri karena membutuhkan pengamatan secara menyeluruh saat melakukan pencampuran reaksi atau pembakaran zat kimia tertentu. Sementara itu, aktivitas di laboratorium fisika maupun biologi sebagian besar dilakukan secara duduk karena membutuhkan pengamatan lebih mendetail terhadap objek tertentu. Inilah mengapa kursi laboratorium harus fleksibel dan mudah dipindahkan, serta ukurannya tidak terlalu besar.
Selain mudah dipindahkan, kursi laboratorium biasanya dibuat dari material yang mudah dibersihkan. Ini karena aktivitas di laboratorium yang identik dengan senyawa atau bahan yang dapat dengan mengotori perabot dengan mudah. Lalu, pertimbangkan pula kenyamanan duduk dan faktor ergonomis dari kursi yang dipilih. Supaya lebih nyaman, pilih pula kursi laboratorium yang memiliki pijakan kaki dan pastikan kursi bisa bermanuver atau berputar dengan lebih mudah.
Sebagian besar laboratorium beroperasi di lingkungan yang menuntut higienitas yang tinggi. Ini berarti, kursi yang digunakan tak hanya mudah dibersihkan, tetapi juga harus didesinfeksi. Oleh karena tidak memiliki pori dan mudah dibersihkan, bahan kursi dari pelapis vinyl tentu lebih baik dibandingkan dengan bahan kain. Sementara itu, untuk laboratorium yang melakukan berbagai tugas berat setiap hari, kursi atau bangku harus ditutup dengan busa berbahan poliuretan (PU) yang dapat mengupas sendiri.
Kursi dengan lapisan bahan PU memiliki ketahanan yang sangat lama. Selain itu, bahan tersebut juga sangat mudah dibersihkan.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami