JavaScript seems to be disabled in your browser. For the best experience on our site, be sure to turn on Javascript in your browser.

Tempat Sampah Injak di DKI Jakarta - Lion Star

Lion Star Tempat Sampah Injak Bulat
Mulai

Rp99.000

Rating:
100% of 100
(1)

1 Ulasan
Lion Star Square Step on Dustbin
Mulai

Rp139.900

0 Ulasan
Lion Star Gomi Dustbin with Pedal
Mulai

Rp209.900

0 Ulasan
Lion Star Astana Step On Bin with Wheels
Mulai

Rp859.900

0 Ulasan
Lion Star Kotak Sampah
Mulai

Rp65.000

0 Ulasan
Lion Star Basic Bin
Mulai

Rp55.000

0 Ulasan

Area

Estimasi Pengiriman

1 - 2 hari kerja

Estimasi Biaya Pengiriman

Rp7.200 - Rp20.000 /kg
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jabodetabek, Banten, Jabar, & Jatim dengan minimum pembelian Rp200.000. Lihat selengkapnya

Pertanyaan Tentang Produk Tempat Sampah Injak

Apa Material yang Digunakan untuk Tempat Sampah Injak?

Material tempat sampah injak umumnya terbuat dari plastik tahan lama seperti HDPE (High-Density Polyethylene), atau stainless steel untuk ketahanan terhadap korosi dan kebersihan lebih baik. Pilihan material dapat disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan operasionalnya.

Berapakah Kapasitas Tempat Sampah Injak yang Ideal untuk Kantor Sedang?

Kapasitas ideal untuk kantor sedang biasanya berkisar antara 30L hingga 60L. Tempat sampah dengan ukuran ini mampu menampung sampah kertas dan limbah sehari-hari tanpa terlalu sering memerlukan penggantian.

Bagaimana Cara Memilih Dimensi yang Tepat untuk Tempat Sampah Injak di Ruang Terbatas?

Untuk ruang terbatas, pilih tempat sampah dengan dimensi kompak namun memiliki kapasitas cukup. Misalnya, AS ONE Slim Pedal Box SB-1401S-24L, dengan dimensi 180x270x510 mm, cocok untuk ruang sempit tetapi memiliki kapasitas 24L.

Berapakah Kapasitas yang Tersedia untuk Tempat Sampah Ukuran Besar?

Ya, tersedia tempat sampah injak dengan kapasitas besar hingga 240L seperti Innotechs Dust Bin With Pedal JL-199 Green 240L dan Yasa Klin Dust Bin with Pedal 240L. Produk kapasitas besar ini cocok untuk lingkungan industri atau komersial dengan volume sampah tinggi.

Tempat Sampah Injak dirancang untuk memudahkan pembuangan sampah tanpa perlu menyentuh tutupnya yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan higienitas. Bagian luar tempat sampah umumnya terbuat dari material tahan lama seperti stainless steel atau plastik tebal.

Kedua jenis material tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Stainless steel memberikan kesan modern dan profesional. Sedangkan plastik cenderung lebih ringan dan mudah dipindahkan. Bagian dalam biasanya dilengkapi dengan keranjang atau liner untuk memudahkan penggantian kantong sampah.

Daftar Produk Tempat Sampah Injak

Product Name	Capacity	Dimensions	Weight	Price
Dalton Dustbin with Pedal LXD 25AP Yellow 1pc	25L	37x31x46cm	9.9Kg	IDR 189,000
KRISBOW Tempat Sampah Injak Bulat KW1800470 Silver 20L 1unit	20L	292x445mm	7.6Kg	IDR 339,000
Shinpo Tempat Sampah Injak SIP-840S 10L 1unit	10L	-	4.1Kg	IDR 80,000
Maspion Tempat Sampah Stainless Steel dengan Pedal SS-D27 3L 1pc	-	-	0.7Kg	IDR 129,000
Maspion Tempat Sampah Pedal Pail Hako B-TD 018 Assorted Color 6L 1pc	6L	23.5x22.6x31cm	3.8Kg	IDR 119,000
KRISBOW Tempat Sampah Bulat Matt FRPB80MT Swing Type Silver 80L 1pc	80L	38x73cm	15Kg	IDR 2,199,000
EKO Tempat Sampah Stainless Stella Hitam 27.0x21.0x30.0cm 6L 1pc	6L	27.0x21.0x30.0cm	1.9Kg	IDR 359,000
KRISBOW Tempat Sampah Injak dengan Tutup 10426712 Green-Yellow 1pc	100L	-	36Kg	IDR 669,000
Claris Tempat sampah Geo Enzo 1158 Cream 25L 1pc	25L	36x29.5x47cm	1.3Kg	IDR 199,000
KRISBOW Tempat Sampah Pembalut Injak 10069229 1pc	18L	34.2x18x57.2cm	0.3Kg	IDR 379,000

Jenis-Jenis Tempat Sampah Injak Berdasarkan Material

1. Plastik: Tempat sampah injak berbahan plastik banyak digunakan di area dengan intensitas penggunaan (diinjak) yang relatif rendah. Seperti di bawah meja kerja atau di ruang istirahat karyawan. Material ini relatif ringan dan harganya lebih ekonomis. Namun, plastik rentan terhadap kerusakan dan mungkin tidak tahan lama di lingkungan dengan mobilitas tinggi.

2. Stainless Steel: Bahan stainless steel menawarkan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan plastik. Tempat sampah jenis ini sering ditemukan di lingkungan mobilitas tinggi seperti di lobi kantor, hotel, atau ruang konferensi. Selain itu, stainless steel lebih tahan terhadap korosi dan mengurangi risiko bau tidak sedap. Karena material ini mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau.

3. Galvanized Steel: Tempat sampah dengan bahan baja galvanis merupakan pilihan yang baik untuk ditempatkan pada lingkungan industri, pabrik, manufaktur, atau luar ruangan. Material ini memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi. Sehingga membuatnya cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

Jenis-Jenis Tempat Sampah Injak Berdasarkan Kapasitas

1. Kecil (10-20 liter): Tempat sampah kecil ideal untuk penggunaan personal atau di ruangan dengan aktivitas rendah. Seperti di bawah meja kerja individu atau di kamar kecil kantor.

2. Sedang (20-50 liter): Jenis ini cocok untuk ruang kerja bersama, area publik, atau ruangan dengan frekuensi penggunaan sedang. Tempat sampah ini memungkinkan penumpukan sampah dalam jumlah cukup tanpa harus sering-sering mengganti kantong.

3. Besar (Lebih dari 50 liter): Kapasitas yang besar sangat diperlukan di area dengan penggunaan tinggi seperti kantin, ruang tunggu, atau fasilitas umum yang ramai. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi frekuensi pengosongan kantong sampah yang terlalu sering dan lebih efisien dalam manajemen sampah.

Fitur Khusus Tempat Sampah Injak

1. Anti-bakteri: Tempat sampah dengan lapisan anti-bakteri dirancang untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Jenis ini cocok untuk digunakan di fasilitas kesehatan, laboratorium, atau area yang memerlukan standar kebersihan tinggi.

2. Sensor Otomatis: Tempat sampah injak dengan sensor otomatis dapat membuka dan menutup tanpa perlu diinjak. Fitur ini sangat penting agar menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan (higienis) karena mengurangi kontak fisik dengan tempat sampah. Jenis ini umumnya digunakan di rumah sakit atau laboratorium.

3. Dual Compartment: Tempat sampah dengan dua kompartemen memudahkan proses daur ulang dengan memberikan ruang terpisah untuk sampah organik dan non-organik. Fitur ini sangat bermanfaat di lingkungan kerja yang sadar akan isu lingkungan dan ingin menerapkan praktik daur ulang.

Tips Memilih Tempat Sampah Injak

1. Pertimbangkan Lokasi Penggunaan: Identifikasi di mana tempat sampah akan ditempatkan. Untuk area publik seperti lobi atau ruang tunggu, tempat sampah dengan kapasitas besar dan material tahan lama seperti stainless steel atau baja galvanis adalah pilihan yang ideal.

2. Frekuensi Penggunaan: Tentukan seberapa sering tempat sampah akan digunakan. Di area dengan penggunaan tinggi seperti kantin atau ruang kerja bersama, tempat sampah berkapasitas besar dan mekanisme pedal yang tahan lama sangat diperlukan untuk efisiensi.

3. Perhatikan Kemudahan Penggunaan: Tempat sampah dengan roda di bagian bawah sangat membantu pada kondisi penggunaan yang sering dipindahkan. Selain itu, pilih desain yang memudahkan proses penggantian kantong sampah dan pembersihannya untuk memastikan kemudahan dalam operasional.

Faktor-Faktor Penting dalam Memilih Tempat Sampah Injak

1. Ketahanan Material: Pastikan bahan yang digunakan sesuai dengan lingkungan operasional. Plastik tahan lama dan ringan cocok untuk penggunaan ringan, sedangkan stainless steel dan baja galvanis memberikan kekuatan dan daya tahan lebih tinggi untuk lingkungan industri atau area dengan lalu lintas tinggi.

2. Kapasitas Penyimpanan: Tentukan berapa banyak sampah yang akan dihasilkan untuk menentukan kapasitas yang tepat. Kapasitas terlalu kecil berisiko membuat tempat sampah cepat penuh, sementara kapasitas terlalu besar mungkin tidak efisien dan memakan ruang.

3. Kemudahan Pemakaian: Mekanisme pedal atau sensor otomatis dapat memudahkan penggunaan tempat sampah tanpa perlu menyentuhnya, menambah higienis dan fungsionalitas. Pilih desain yang mempermudah operasional sehari-hari dan meningkatkan efisiensi.

4. Keamanan dan Kebersihan: Pilih tempat sampah dengan tutup yang rapat untuk mencegah keluarnya bau dan mengurangi risiko kontaminasi. Lapisan anti-bakteri atau material yang mudah dibersihkan bisa menjadi nilai tambah yang penting.

Baca Selengkapnya